top of page

IBADAT PAGI Minggu, 17 April 2022

HARI RAYA PASKAH KEBANGKITAN TUHAN (P)




PEMBUKAAN


P : Ya Tuhan, sudilah membuka hatiku.

U : Supaya mulutku mewartakan pujian-Mu.


MAZMUR 94 (95)

Ant.

Tuhan sungguh bangkit, Alleluia.


Marilah kita bernyanyi bagi Tuhan, bersorak-sorai bagi penyelamat kita. Menghadap wajahNya dengan lagu syukur, menghormatiNya dengan pujian.


Ant.

Tuhan sungguh bangkit, Alleluia.


Tuhanlah Allah yang agung, merajai segala dewa. Dasar bumi terletak di tanganNya, Puncak gunung pun milikNya. MilikNyalah laut, Dia membuatnya, daratanpun buatan tanganNya.


Ant.

Tuhan sungguh bangkit, Alleluia.


Mari bersujud dan menyembah, berlutut di hadapan Tuhan, pencipta kita. Dialah Allah kita, kita umatNya, Dialah gembala kita, kita kawananNya.


Ant.

Tuhan sungguh bangkit, Alleluia.


Hari ini dengarkanlah suaraNya: “Jangan bertegar hati seperti di Meriba, seperti di Masa, di padang gurun; ketika leluhurmu mencobai Aku, walau menyaksikan karyaKu yang agung.


Ant.

Tuhan sungguh bangkit, Alleluia.


Empat puluh tahun Aku muak akan mereka itu; maka Aku berkata: Umat ini tersesat hatinya, mereka tidak mengerti maksud bimbinganKu. Sebab itu Aku bersumpah dalam murkaKu: Mereka takkan beristirahat bersama Aku.”


Ant.

Tuhan sungguh bangkit, Alleluia.


Kemuliaan kepada Bapa

dan Putra dan Roh kudus.

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,

dan sepanjang segala abad. Amin.


Ant.

Tuhan sungguh bangkit, Alleluia.


MADAH

Fajar menyingsinglah sudah Langit menggemakan madah Bumi bersorak-sorailah Neraka mengaduh kalah.


Kala raja nan perkasa Menggempur markas neraka Menggilas kuasa maut Dengan gagah tanpa maut.


Meskipun tertutup batu Dijaga banyak serdadu Namun pemenang yang luhur Bangkit mulia dari kubur.


Mulialah Engkau ya Tuhan

Yang bangkit tak terkalahkan

Serta Bapa dan Roh suci

Mulia kekal abadi. Amin.


PENDARASAN MAZMUR


Ant. 1

Kristus sudah bangkit dan menerangi umat yang ditebus dengan darah­-Nya, Alleluia.

Mazmur 63 (64)


Ya Allah, dengarkanlah suara keluhanku,* jagalah hidupku terhadap musuh.


Lindungilah aku dari kaum penjahat yang bersekongkol,* dari gangguan orang-orang durhaka.


Mereka mengasah lidah seperti pedang,* membidikkan kata-kata beracun seperti panah.


Dengan diam-diam mereka menembak orang yang tak bersalah,* tidak malu mereka menembak sekonyong-konyong.


Mereka mengampuhkan racunnya† dan memasang perangkap dengan saksama,* pikirnya: ”Seorangpun tidak tahu.”


Mereka merahasiakan rencananya yang jahat,* tak terdugalah batin mereka.


Tetapi Allah menembak mereka dengan panah,* sekonyong-konyong mereka terluka


Mereka jatuh tergelincir oleh lidahnya sendiri,* setiap orang yang melihat, menggelengkan kepala.


Maka semua orang takut dan mewartakan karya Allah,* mereka menyelami perbuatan tangan-Nya


Orang jujur bersukacita karena Tuhan dan berlindung pada-Nya,* orang yang lurus hati bermegah-megah.


Kemuliaan kepada Bapa * dan Putra dan Roh Kudus


Seperti pada permulaan, sekarang, selalu* dan sepanjang segala abad. Amin.


Ant. 1

Kristus sudah bangkit dan menerangi umat yang ditebus dengan darah­-Nya, Alleluia.


Ant. 2

Penebus kita sudah bangkit dari kubur, marilah kita menyanyikan madah bagi Tuhan Allah kita, Alleluia.


Kidung (Yes 38 : 10-14, 17-20)

Aku berkata: Di puncak kehidupanku†

aku menuju pintu alam maut,* ke sana aku dipanggil untuk selanjutnya.


Aku berkata: Aku tidak akan memandang Tuhan lagi † di dunia orang yang hidup; * tidak lagi akan kujumpai orang di antara penduduk bumi.


Pondokku akan dibongkar, * dicabut bagaikan kemah gembala.


Bagaikan tukang tenun Engkau menggulung hidupku,* memotong benang hidupku dari pakan.


Siang malam aku Kaubiarkan,† hingga pagi aku mengaduh,* seperti singa Engkau meremuk tulangku.


Seperti burung layang-layang aku mencecit kegelisahan,* berdekut laksana burung merpati.


Pudarlah mataku karena menengadah,* aku tertindas, ya Tuhan, tolonglah aku.


Namun, jiwaku telah Kauhindarkan dari liang kubur,* dan segala dosaku Kaubuang jauh.


Alam maut tidak memuji Engkau,† orang mati tidak memuliakan Dikau, * yang turun ke dalam kubur tidak mengharapkan kesetiaan-Mu.


Hanya yang hidup memuji Engkau, seperti aku sekarang ini,* semoga kesetiaan-Mu diwartakan turun-temurun.


Ya Tuhan, sudilah menyelamatkan daku,† maka kami akan membunyikan kecapi,* di rumah Tuhan, sepanjang hidup kami.


Kemuliaan kepada Bapa * dan Putra dan Roh Kudus


Seperti pada permulaan, sekarang, selalu* dan sepanjang segala abad. Amin.


Ant. 2

Penebus kita sudah bangkit dari kubur, marilah kita menyanyikan madah bagi Tuhan Allah kita, Alleluia.


Ant. 3

Alleluia, Tuhan bangkit seperti sudah dikatakan-Nya kepadamu, Alleluia.


Mazmur 150

Pujilah Tuhan di tempat-Nya yang kudus,* pujilah Dia di angkasa-Nya yang gemilang.


Pujilah Dia karena karya-Nya yang agung,* pujilah Dia karena kemuliaan-Nya yang besar.


Pujilah Dia dengan bunyi sangkakala,*

pujilah Dia dengan gambus dan kecapi.


Pujilah Dia dengan rebana dan tari-tarian,* pujilah Dia dengan permainan kecapi dan seruling.


Pujilah Dia dengan ceracap yang berdenting† pujilah Dia dengan ceracap yang berdentang, * segala yang bernafas, pujilah Tuhan.


Kemuliaan kepada Bapa * dan Putra dan Roh Kudus


Seperti pada permulaan, sekarang, selalu* dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant. 3

Alleluia, Tuhan bangkit seperti sudah dikatakan-Nya kepadamu, Alleluia.


BACAAN SINGKAT (Kis 10:40-43)

Allah telah membangkitkan Yesus pada hari yang ketiga, dan dengan kuasa Allah, Yesus menampakkan diri, bukan kepada seluruh bangsa, tetapi kepada saksi-saksi, yang sebelumnya telah ditunjuk oleh Allah. Kamilah saksi-saksi itu, kami yang telah makan dan minum bersama-sama dengan Dia, setelah Ia bangkit dari alam maut. Kepada kami di tugaskan oleh Allah mewartakan kepada seluruh bangsa dan memberi kesaksian bahwa Yesus­lah yang ditentukan Allah menjadi hakim atas orang yang hidup dan yang mati. Tentang Dialah semua nabi mem­beri kesaksian, bahwa barang-siapa percaya kepada-Nya, akan mendapat pengampunan dosa demi nama­-Nya.


LAGU SINGKAT

Sebagai ganti lagu singkat diucapkan:

Ant. Pada hari inilah Tuhan ber­tindak, marilah kita rayakan dengan gembira, Alleluia.


KIDUNG ZAKHARIA ( Luk 1: 68-79)

Ant. Kidung Zakharia

Pagi-pagi benar, pada hari pertama dalam pekan, ketika matahari sudah terbit, mereka pergi ke makam, Alleluia.


Terpujilah Tuhan, Allah Israel,* sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.

Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,* putera Daud, hambaNya.

Seperti dijanjikanNya dari sediakala,* dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.

Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita* dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.

Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita* dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.

Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,* akan membebaskan kita dari tangan musuh.

Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut* dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.


Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,* sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.

Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,* berkat pengampunan dosa mereka.

Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan;* Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.

Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut* dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.


Kemuliaan kepada Bapa* dan Putra dan Roh kudus.


Seperti pada permulaan, sekarang, selalu* dan sepanjang segala abad. Amin.


Ant. Kidung Zakharia

Pagi-pagi benar, pada hari pertama dalam pekan, ketika matahari sudah terbit, mereka pergi ke makam, Alleluia.


DOA PERMOHONAN

Allah, Bapa yang mahakuasa, telah mem­­bangkitkan Yesus menjadi jun­jung­an dan penebus kita. Marilah kita berdoa kepada-Nya:


U: Terangilah kami dengan cahaya Kristus, ya Tuhan.


Bapa yang kudus, Engkau memindahkan Yesus hamba-Mu yang tercinta, dari kegelapan maut kepada terang kemuliaan-Mu, * semoga kamipun masuk ke dalam seri cahaya-Mu.

Engkau menyelamatkan kami melalui iman,* semoga kami hari ini hidup seturut iman pembaptisan kami.

Engkau menyuruh kami mengarahkan usaha kami kepada alam hidup yang mulia, tempat Kristus memerintah di sebelah kanan-Mu,* lindungilah kami hari ini terhadap bujukan kejahatan.

Semoga hidup kami, yang tersembunyi dalam Engkau bersama Kristus, menyinari dunia sekitar kami,*agar kami mewartakan dan mendatangkan langit baru dan bumi baru.


BAPA KAMI


DOA PENUTUP


Allah, pemberi hidup, Engkau mem­buka­­kan kami pintu kehidupan abadi karena kemenangan Putra-Mu atas maut. Ke­bangkitan-Nya kami rayakan hari ini. Semoga kami diperbaharui oleh Roh-Mu dan bangkit dalam terang ke­hidupan. Demi Yesus Kristus, Putra­-Mu dan Peng­antara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dalam per­sekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.


PENUTUP


P : Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup kekal.

U : Amin.

250 views0 comments
bottom of page