top of page

IBADAT PAGI Minggu, 4 Desember 2022

HARI MINGGU ADVEN II (U)



PEMBUKAAN

P : Ya, Tuhan, sudilah membuka hatiku.

U : Supaya mulutku mewartakan pujianMu.


MAZMUR 94 (95)

Ant.

Marilah kita menyembah Tuhan, raja yang akan datang.

Marilah kita bernyanyi bagi Tuhan, bersorak-sorai bagi penyelamat kita. Menghadap wajahNya dengan lagu syukur, menghormatiNya dengan pujian.

Ant.

Marilah kita menyembah Tuhan, raja yang akan datang.

Tuhanlah Allah yang agung, merajai segala dewa. Dasar bumi terletak di tanganNya, Puncak gunung pun milikNya. MilikNyalah laut, Dia membuatnya, daratanpun buatan tanganNya.

Ant.

Marilah kita menyembah Tuhan, raja yang akan datang.

Mari bersujud dan menyembah, berlutut di hadapan Tuhan, pencipta kita. Dialah Allah kita, kita umatNya, Dialah gembala kita, kita kawananNya.

Ant.

Marilah kita menyembah Tuhan, raja yang akan datang.

Hari ini dengarkanlah suaraNya: “Jangan bertegar hati seperti di Meriba, seperti di Masa, di padang gurun; ketika leluhurmu mencobai Aku, walau menyaksikan karyaKu yang agung.

Ant.

Marilah kita menyembah Tuhan, raja yang akan datang.

Empat puluh tahun Aku muak akan mereka itu; maka Aku berkata: Umat ini tersesat hatinya, mereka tidak mengerti maksud bimbinganKu. Sebab itu Aku bersumpah dalam murkaKu: Mereka takkan beristirahat bersama Aku.”

Ant.

Marilah kita menyembah Tuhan, raja yang akan datang.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant.

Marilah kita menyembah Tuhan, raja yang akan datang.


MADAH

Dengarkan suara Tuhan Yang mengecam kejahatan Usirlah jauh impian Serta karya kegelapan.


Bangunlah hati merana Yang parah terluka dosa Sebab Kristus bercahaya Bersinar laksana surya.


Kristus datang bagai domba Yang menghapus dosa kita Mari mohon dengan tekun Supaya diberi ampun.


Dipuja dan dipujilah Bapa dan Putera Allah Bersama Roh mahamulya Selalu senantiasa. Amin.


PENDARASAN MAZMUR

Ant. 1

Kita mempunyai kota yang kuat. Tuhan mendirikan tembok dan benteng untuk melindungi kita. Bukalah pintu gerbang, sebab Allah akan datang di tengah kita, alleluya.


Mazmur 117 (118)

Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik,* kekal abadi kasih setiaNya.


Hendaklah Israel berkata:* kekal abadi kasih setiaNya.

Hendaklah kaum Harun berkata:* kekal abadi kasih setiaNya.

Hendaklah orang yang takwa berkata:* kekal abadi kasih setiaNya.


Dalam kesesakan aku berseru kepada Tuhan,* Ia menjawab dan melegakan daku.

Tuhan di pihakku, aku tidak takut.* Apa yang dapat dilakukan manusia terhadapku?

Tuhan di pihakku, Ia penolongku.* Aku melihat pembenciku tersipu-sipu.

Lebih baik berlindung pada Tuhan* daripada percaya kepada manusia.

Lebih baik berlindung pada Tuhan* daripada percaya kepada bangsawan.


Segala bangsa mengepung aku* tapi berkat nama Tuhan mereka kubinasakan.

Mereka mengepung aku rapat-rapat,* tapi berkat nama Tuhan mereka kubinasakan.

Mereka mengepung aku seperti lebah,† seperti nyala api yang menjilat-jilat,* tapi berkat nama Tuhan mereka kubinasakan.


Aku didesak-desak sampai terjatuh,* tetapi Tuhan menolong aku.

Tuhanlah kekuatan dan pelindungku,* Dialah kemenanganku.

Suara gembira dan sorak-sorai* terdengar di perkemahan para pemenang.


“Tuhan bertindak dengan tangan kuat,* tangan Tuhan mahakuasa.”

Aku tidak akan mati, aku tetap hidup* untuk mewartakan karya-karya Tuhan.

Tuhan sering menyiksa aku,* namun tidak menyerahkan daku kepada maut.


Bukalah bagiku gerbang kemenangan,* supaya aku masuk dan bersyukur kepada Tuhan.

Inilah pintu gerbang Tuhan,* para pemenang masuk ke dalamnya.


Syukur kepadaMu, sebab Engkau memenangkan daku* dan menjadi penyelamatku.

Batu yang dibuang oleh para pembangun* telah menjadi batu sendi.

Karya Tuhanlah itu,* sangat mengagumkan kita.

Pada hari inilah Tuhan bertindak,* mari kita rayakan dengan gembira.


Ya Tuhan, berilah kami keselamatan!* Ya Tuhan, berilah kesejahteraan!

Terberkatilah yang datang demi nama Tuhan;† kami memberkati kamu dari dalam rumah Tuhan.* Tuhanlah Allah, Dia menerangi kita.

Beraraklah dengan membawa ranting berdaun,* hiasilah tanduk-tanduk mesbah.


Allahkulah Engkau, Engkau kupuji;* Allahku, Engkau kuagungkan.

Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik,* kekal abadi kasih setiaNya.


Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh Kudus


Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,* dan sepanjang segala abad. Amin.


Ant. 1

Kita mempunyai kota yang kuat. Tuhan mendirikan tembok dan benteng untuk melindungi kita. Bukalah pintu gerbang, sebab Allah akan datang di tengah kita, alleluya.


Ant. 2

Hai semua yang dahaga, datanglah pada air. Carilah Tuhan, selagi Ia dapat ditemui, alleluya.


Kidung (Dan 3:52-57)

Terpujilah Engkau, Tuhan, Allah leluhur kami,* kepadaMulah pujian selama segala abad.


Terpujilah namaMu yang mulia dan kudus,* kepadaMulah pujian selama segala abad.


Terpujilah Engkau dalam baitMu yang mulia dan kudus,* kepadaMulah pujian selama segala abad.


Terpujilah Engkau di atas takhta kerajaanMu,* kepadaMulah pujian selama segala abad.


Terpujilah Engkau yang mendugai samudera raya† dan bersemayam di atas singgasana,* kepadaMulah pujian selama segala abad.


Terpujilah Engkau di bentangan langit,* kepadaMulah pujian selama segala abad.


Pujilah Tuhan, hai segala karya Allah,* kepadaNyalah pujian selama segala abad.


Pujilah Bapa dan Putera dan Roh kudus,* kepadaNyalah pujian selama segala abad.

(tanpa kemuliaan)

Ant. 2

Hai semua yang dahaga, datanglah pada air. Carilah Tuhan, selagi Ia dapat ditemui, alleluya.


Ant. 3

Sungguh, Tuhan kita akan datang dengan kuasa, untuk menerangi mata para hambaNya, alleluya.


Mazmur 150

Pujilah Tuhan di tempatNya yang kudus,* pujilah Dia di angkasaNya yang gemilang.

Pujilah Dia karena karyaNya yang agung,* pujilah Dia karena kemuliaanNya yang besar.


Pujilah Dia dengan bunyi sangkakala,* pujilah Dia dengan kecapi dan celem-pung.

Pujilah Dia dengan rebana dan tari-tarian,* pujilah Dia dengan gitar dan seruling.


Pujilah Dia dengan ceracap yang berdenting,† pujilah Dia dengan ceracap gemercing,* segala yang bernafas, pujilah Tuhan.

Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh Kudus

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,* dan sepanjang segala abad. Amin.


Ant. 3

Sungguh, Tuhan kita akan datang dengan kuasa, untuk menerangi mata para hambaNya, alleluya.


BACAAN SINGKAT (Rom 13:11-12)

Sudah waktunya kita harus bangun dari tidur. Sebab kini keselamatan kita lebih dekat daripada ketika kita mulai percaya kepada Kristus. Malam hampir lewat, hari mulai siang. Maka, hendaklah kita hentikan segala perbuatan yang tak tahan cahaya. Mari kita mengenakan senjata cahaya.


LAGU SINGKAT

P : Kristus, Putra Allah yang hidup,*Kasihanilah kami.

U : Kristus, Putra Allah yang hidup,*Kasihanilah kami.

P : Engkaulah yang akan datang ke dunia.

U : Kasihanilah kami.

P : Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus

U : Kristus, Putra Allah yang hidup,*Kasihanilah kami.


KIDUNG ZAKHARIA (Luk 1:68-79)

Ant. Kidung Zakharia

Aku menyuruh utusanKu mendahului engkau, dia akan meratakan jalan untukMu.

Terpujilah Tuhan, Allah Israel,* sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.

Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,* putera Daud, hambaNya.

Seperti dijanjikanNya dari sediakala,* dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.

Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita* dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.

Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita* dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.

Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,* akan membebaskan kita dari tangan musuh.

Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut* dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.


Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,* sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.

Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,* berkat pengampunan dosa mereka.

Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan;* Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.

Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut* dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.


Kemuliaan kepada Bapa* dan Putra dan Roh kudus.

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu* dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant. Kidung Zakharia

Aku menyuruh utusanKu mendahului engkau, dia akan meratakan jalan untukMu.



DOA PERMOHONAN

Allah Bapa telah menganugerahi kita rahmatNya, agar kita dapat menantikan Tuhan Yesus Kristus yang datang dengan mulia. Marilah kita berdoa:


U : Tunjukkanlah belaskasihanMu kepada kami, ya Tuhan.

Kuduskanlah semangat kami, jiwa dan raga kami, ya Tuhan,* dan peliharalah kami tak bercela hingga kedatangan PutraMu.

Bimbinglah kami pada hari ini di jalan kebaikan,* supaya kami hidup dengan layak dan jujur di dunia ini.

Perkenankanlah kami mengenakan Tuhan kami Yesus Kristus,* dan jiwailah kami dengan RohMu yang kudus.

Ya Tuhan, kasihanilah kami, agar kami tetap berjaga* hingga penampakan mulia PutraMu.


BAPA KAMI


DOA PENUTUP

Bapa yang mahakuasa dan maharahim, janganlah Kaubiarkan suatu kesalahan pun menghalangi kami menyiapkan diri untuk menyongsong kedatangan Putra­Mu. Semoga dengan bimbinganMu yang bijaksana, kami dipersatukan dengan Yesus Kristus, PutraMu dan pengantara kami, yang hidup ...


PENUTUP

P : Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa, dan menghantar kita ke hidup yang kekal.

U : Amin.

175 views0 comments

Comments


bottom of page