HARI BIASA PEKAN XXVIII (H)
P : Ya, Tuhan, sudilah membuka hatiku.
U : Supaya mulutku mewartakan pujianMu.
Ant.
Pujilah Allah, hai seluruh bumi, sembahlah Tuhan dengan sukacita.
Marilah kita bernyanyi bagi Tuhan, bersorak-sorai bagi penyelamat kita. Menghadap wajahNya dengan lagu syukur, menghormatiNya dengan pujian.
Ant.
Pujilah Allah, hai seluruh bumi, sembahlah Tuhan dengan sukacita.
Tuhanlah Allah yang agung, merajai segala dewa. Dasar bumi terletak di tanganNya, Puncak gunung pun milikNya. MilikNyalah laut, Dia membuatnya, daratanpun buatan tanganNya.
Ant.
Pujilah Allah, hai seluruh bumi, sembahlah Tuhan dengan sukacita.
Mari bersujud dan menyembah, berlutut di hadapan Tuhan, pencipta kita. Dialah Allah kita, kita umatNya, Dialah gembala kita, kita kawananNya.
Ant.
Pujilah Allah, hai seluruh bumi, sembahlah Tuhan dengan sukacita.
Hari ini dengarkanlah suaraNya: “Jangan bertegar hati seperti di Meriba, seperti di Masa, di padang gurun; ketika leluhurmu mencobai Aku, walau menyaksikan karyaKu yang agung.
Ant.
Pujilah Allah, hai seluruh bumi, sembahlah Tuhan dengan sukacita.
Empat puluh tahun Aku muak akan mereka itu; maka Aku berkata: Umat ini tersesat hatinya, mereka tidak mengerti maksud bimbinganKu. Sebab itu Aku bersumpah dalam murkaKu: Mereka takkan beristirahat bersama Aku.”
Ant.
Pujilah Allah, hai seluruh bumi, sembahlah Tuhan dengan sukacita.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin.
Ant.
Pujilah Allah, hai seluruh bumi, sembahlah Tuhan dengan sukacita.
Mari kita Putera terang Tampil maju dan berjuang Diresapi semangat Kristus Jadi abdi dengan tulus.
Jangan lupa mohon Tuhan Agar kita diarahkan Pada tujuan sejati Setia sepanjang hari.
Allah cahaya sejati Sinarilah hati kami Agar mampu memantulkan Kristus terang kehidupan.
Terpujilah Allah Bapa Terpujilah Allah Putera Bersama Roh Kudus pula Sekarang dan selamanya. Amin.
Ant. 1
Hatiku siap sedia, ya Allah, hatiku siap sedia.
Mazmur 107 (108)
Hatiku siap sedia, ya Allah,* untuk bernyanyi dan melagukan mazmur.
Bangunlah, hai hatiku, berkumandanglah, hai kecapi,* menyingsinglah, hai fajar.
Ya Tuhan, aku hendak memuji Engkau di tengah segala bangsa,* bersama seluruh rakyat aku bermazmur bagiMu.
Sebab besarlah kasihMu, setinggi langit,* dan kesetiaanMu menjangkau awan.
Nyatakanlah kemegahanMu di surga, ya Allah,* dan sinarilah bumi dengan kemuliaanMu.
Berilah aku kemenangan dengan tangan kuat,* selamatkanlah umatMu yang Kaucintai.
Allah telah berfirman dari surga:* ”Dengan gembira tanah Sikem Kujadikan bagian jarahanKu,
lembah Sukot Kuukur,* tanah Gilead dan Manasye menjadi milikKu.
Tanah Efraim Kujadikan topi bajaKu,* Yehuda tongkat kerajaanKu, Moab tempat pembasuhanKu.
Tanah Edom Kujadikan kepunyaanKu,* Filistea menggemakan lagu kemenangan.”
Siapa mengantar aku ke kota Petra?* Siapa melantik aku menjadi raja Edom?
Bukankah Engkau, ya Allah! Masihkah Engkau membuang kami* dan tidak lagi menyertai bala tentara kami?
Berilah kami pertolongan terhadap musuh,* sebab sia-sialah bantuan manusia.
Bersama Allah, kita berjuang gagah perkasa,* Ia sendiri akan menginjak-injak para lawan kita.
Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,* dan sepanjang segala abad. Amin.
Ant. 1
Hatiku siap sedia, ya Allah, hatiku siap sedia.
Ant. 2
Tuhan mengenakan padaku dandanan keselamatan dan pakaian kebenaran.
Kidung (Yes 61:10 - 62:5)
Aku sangat bergembira dalam Tuhan* dan bersorak riang dalam Allahku.
Sebab Tuhan telah mengenakan padaku dandanan keselamatan* dan menyelubungi aku dengan pakaian kebenaran.
Laksana pengantin pria mengenakan mahkota* dan mempelai wanita hiasan permata.
Seperti bumi menimbulkan tetumbuhan,* dan ladang menumbuhkan benih,
demikian pula Tuhan Allah menumbuhkan kebenaran dan pujian* di hadapan segala bangsa.
Demi Sion aku akan mengumandangkan suara,* demi Yerusalem aku akan giat bekerja,
sampai kesuciannya memancar bagaikan cahaya,* dan keselamatannya bersinar laksana obor.
Segala bangsa akan melihat kesucianmu, hai Yerusalem,† semua raja akan menyaksikan kemuliaanmu;* engkau akan diberi nama baru oleh Tuhan.
Seperti sebuah mahkota engkau di tangan Tuhan,* bagaikan tajuk engkau dipegang Allahmu.
Engkau tak lagi disebut: ”Yang ditinggalkan”,* negerimu tak lagi dinamakan: ”Yang kesepian”.
Sebab namamu yang baru ialah:” KekasihKu”,* “mempelaiKu” nama negerimu.
Karena Tuhan cinta padamu,* negerimu menjadi mempelaiNya.
Sebagaimana seorang pemuda memperisteri gadis,* demikian pula Allah pencipta akan menjadi suamimu.
Seperti seorang suami yang baru menikah suka akan isterinya,* demikian pula Allahmu suka akan dirimu.
Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,* dan sepanjang segala abad. Amin.
Ant. 2
Tuhan mengenakan padaku dandanan keselamatan dan pakaian kebenaran.
Ant. 3
Aku hendak memuliakan Allahku seumur hidup.
Mazmur 145 (146)
Pujilah Tuhan, hai hatiku!† Aku hendak memuliakan Tuhan seumur hidup,* memujiNya selama hayat di kandung badan.
Jangan menaruh harapan pada orang-orang besar,* pada manusia yang tak dapat menyelamatkan.
Bila melayang nyawanya, ia menjadi debu,* hari itu juga buyarlah rencananya.
Berbahagialah orang yang mengharapkan pertolongan dari Allah Yakub,* yang menaruh kepercayaan pada Tuhan, Allahnya.
Sebab Tuhan menjadikan langit dan bumi,* menciptakan laut dan segala isinya.
Tuhan tetap setia terhadap orang yang dihina,* menjamin keadilan bagi orang yang tertindas.
Tuhan memberi makan orang yang lapar,* membebaskan orang yang terbelenggu.
Tuhan membuka mata orang buta,* menegakkan orang yang bungkuk.
Tuhan melindungi orang asing,* memelihara para yatim piatu dan janda.
Tuhan mengasihi orang jujur,* tetapi orang berdosa digulingkanNya.
Tuhanlah raja selama-lamanya,* Dialah Allahmu, hai Sion, turun-temurun.
Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,* dan sepanjang segala abad. Amin.
Ant. 3
Aku hendak memuliakan Allahku seumur hidup.
Camkanlah hari ini dan perhatikanlah, bahwa Tuhanlah Allah, baik di langit di atas maupun di bumi di bawah, dan tak ada Allah yang lain. Indahkanlah perintah dan peraturanNya yang ku-sampaikan kepadamu.
P : Aku memuji Tuhan,* Setiap waktu.
U : Aku memuji Tuhan,* Setiap waktu.
P : Madah pujian tetap bergema pada bibirku.
U : Setiap waktu.
P : Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
U : Aku memuji Tuhan,* Setiap waktu.
Ant. Kidung Zakharia
Hendaklah kita mengabdi Tuhan seumur hidup.
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,* sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.
Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,* putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya dari sediakala,* dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.
Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita* dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.
Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita* dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,* akan membebaskan kita dari tangan musuh.
Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut* dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,* sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,* berkat pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan;* Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut* dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.
Kemuliaan kepada Bapa* dan Putra dan Roh kudus.
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu* dan sepanjang segala abad. Amin.
Ant. Kidung Zakharia
Hendaklah kita mengabdi Tuhan seumur hidup.
Kristus, cahaya kemuliaan Bapa, telah menerangi kita dengan sabdaNya. Marilah kita mencintai Dia dan berdoa:
U : Kabulkanlah doa kami, ya raja yang mulia dan abadi.
Terpujilah Engkau, sumber dan tujuan iman kami* sebab Engkau telah memanggil kami dari kegelapan untuk memasuki cahayaMu yang menakjubkan.
Engkau telah membuka mata orang buta dan telinga orang tuli,* maka tolonglah kami yang kurang percaya.
Tuhan, semoga kami tetap tinggal dalam cintaMu,* dan tidak pernah terpisah satu sama lain.
Semoga kami bertahan dalam cobaan, bersabar dalam kemalangan* dan bersyukur dalam kemujuran.
Ya Tuhan, ingatlah kiranya akan perjanjian kudus yang telah Kaubaharui dalam darah Anakdomba. Semoga umatMu menerima pengampunan dosa dan kian hari kian menikmati keselamatan. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.
P : Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U : Amin.
コメント