top of page

IBADAT PAGI Rabu, 2 November 2022

PENGENANGAN ARWAH SEMUA ORANG BERIMAN (U/T)



PEMBUKAAN

P : Ya Tuhan, sudilah membuka hatiku.

U : Supaya mulutku mewartakan pujian-Mu.


MAZMUR 94 (95)

Ant.

Marilah menyembah Tuhan, raja kehidupan.

Marilah kita bernyanyi bagi Tuhan, bersorak-sorai bagi penyelamat kita. Menghadap wajahNya dengan lagu syukur, menghormatiNya dengan pujian.

Ant.

Marilah menyembah Tuhan, raja kehidupan.

Tuhanlah Allah yang agung, merajai segala dewa. Dasar bumi terletak di tanganNya, Puncak gunung pun milikNya. MilikNyalah laut, Dia membuatnya, daratanpun buatan tanganNya.

Ant.

Marilah menyembah Tuhan, raja kehidupan.

Mari bersujud dan menyembah, berlutut di hadapan Tuhan, pencipta kita. Dialah Allah kita, kita umatNya, Dialah gembala kita, kita kawananNya.

Ant.

Marilah menyembah Tuhan, raja kehidupan.

Hari ini dengarkanlah suaraNya: “Jangan bertegar hati seperti di Meriba, seperti di Masa, di padang gurun; ketika leluhurmu mencobai Aku, walau menyaksikan karyaKu yang agung.

Ant.

Marilah menyembah Tuhan, raja kehidupan.

Empat puluh tahun Aku muak akan mereka itu; maka Aku berkata: Umat ini tersesat hatinya, mereka tidak mengerti maksud bimbinganKu. Sebab itu Aku bersumpah dalam murkaKu: Mereka takkan beristirahat bersama Aku.”

Ant.

Marilah menyembah Tuhan, raja kehidupan.

Kemuliaan kepada Bapa

dan Putra dan Roh kudus.

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,

dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant.

Marilah menyembah Tuhan, raja kehidupan.


MADAH

Kristus pokok kehidupan Engkau sumber pengampunan Yang menjamin kebangkitan Bagi umat yang beriman.


Engkau telah mengalami Kematian sangat ngeri Karena taat pada Bapa Tetap setya sepenuhnya.


Maka maut Kaukalahkan Berjayalah kehidupan Besarkanlah hati kami Yang sedang berduka ini.


Semoga arwah saudara Yang pindah ke alam baka Kauizinkan berbahagya Hidup muyla selamanya. Amin.


PENDARASAN MAZMUR

Ant. 1

Semoga hati yang Kauremukkan ber­sorak gembira kepada-Mu, ya Tuhan.


Mazmur 50 (51)

Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu,* menurut besarnya rahmat-Mu, hapus- kanlah kesalahanku.

Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku,* dan cucilah aku dari dosaku.

Kusadari pelanggaranku,* dosaku selalu membayang di hadapan mataku.

Terhadap Engkau, terhadap Engkaulah aku berdosa,* yang jahat di hadapan-Mu kulakukan.

Jadi ternyata Engkau adil bila menghukum aku,* dan tepatlah keputusan-Mu.

Sungguh aku dilahirkan dalam kesalahan,* dan dalam dosa aku dikandung ibu.

Sungguh Engkau berkenan akan ketulusan hati,* Engkau meresapkan kebijaksanaan ke dalam batinku. –

Bersihkanlah aku, agar aku jadi murni,* basuhlah aku agar jadi putih melebihi salju.

Sampaikanlah kabar sukacita kepadaku,* semoga hati yang Kauremukkan bersorak gembira.

Palingkanlah wajah-Mu dari dosaku,* hapuskanlah segala kesalahanku.

Ciptakanlah hati murni bagiku, ya Allah,* baharuilah semangat tabah dalam batinku.

Janganlah Kaubuang aku dari hadapan- -Mu,* janganlah Kauambil roh-Mu yang kudus dari padaku.

Kembalikanlah kepadaku kegembiraan atas keselamatan-Mu* dan berilah aku semangat yang rela.

Maka aku akan mengajarkan sikap hati-Mu kepada orang berdosa,* supaya mereka kembali kepada-Mu.

Lepaskanlah aku dari dosa pembunuhan, ya Allah penyelamatku,* maka aku akan memasyhurkan keadilan-Mu.

Ya Tuhan, sudilah membuka bibirku,* supaya mulutku mewartakan pujian-Mu.

Engkau tak berkenan akan kurban sembelihan,* kurban bakar yang kupersembahkan, tidak Kausukai.

Persembahan kepada Allah, ialah jiwa yang menyesal,* hati remuk redam takkan Kautolak.

Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh Kudus

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,* dan sepanjang segala abad. Amin.


Ant. 1

Semoga hati yang Kauremukkan ber­sorak gembira kepada-Mu, ya Tuhan.


Ant. 2

Ya Tuhan, renggutlah hidupku dari pintu maut.


Kidung (Yes 38:10-14, 17-20)

Aku berkata: Di puncak kehidupanku† aku menuju pintu alam maut,* ke sana aku dipanggil untuk selanjutnya.

Aku berkata: Aku tidak akan memandang Tuhan lagi† di dunia orang yang hidup;* tidak lagi akan kujumpai orang antara penduduk bumi.

Pondokku akan dibongkar,* dicabut bagaikan kemah gembala.

Bagaikan tukang tenun Engkau menggulung hidupku,* memotong benang hidupku dari pakan.

Siang malam aku Kaubiarkan,† hingga pagi aku mengaduh,* seperti singa Engkau meremuk tulangku.

Seperti burung layang-layang aku mencecit kegelisahan,* berdekut laksana burung merpati.

Pudarlah mataku karena menengadah,* aku tertindas, ya Tuhan, tolonglah aku.

Namun, jiwaku telah Kauhindarkan dari liang kubur,* dan segala dosaku Kaubuang jauh.

Alam maut tidak memuji Engkau,† orang mati tidak memuliakan Dikau,* yang turun ke dalam kubur tidak mengharapkan kesetiaan-Mu.

Hanya yang hidup memuji Engkau, seperti aku sekarang ini,* semoga kesetiaan-Mu diwartakan turun- temurun.

Ya Tuhan, sudilah menyelamatkan daku,† maka kami akan membunyikan kecapi,* di rumah Tuhan, sepanjang hidup kami.

Kemuliaan kepada Bapa* dan Putra dan Roh Kudus

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,* dan sepanjang segala abad. Amin.


Ant. 2

Ya Tuhan, renggutlah hidupku dari pintu maut.


Ant. 3

Aku hendak memuliakan Tuhan seumur hidup.


Mazmur 145 (146)

Pujilah Tuhan, hai hatiku!† Aku hendak memuliakan Tuhan seumur hidup,* memuji-Nya selama hayat di kandung badan.

Jangan menaruh harapan pada orang-orang besar,* pada manusia yang tak dapat menyelamatkan.

Bila melayang nyawanya, ia menjadi debu,* hari itu juga buyarlah rencananya. –

Berbahagialah orang yang mengharapkan pertolongan dari Allah Yakub,* yang menaruh kepercayaan pada Tuhan, Allahnya.

Sebab Tuhan menjadikan langit dan bumi,* menciptakan laut dan segala isinya.

Tuhan tetap setia terhadap orang yang dihina,* menjamin keadilan bagi orang yang tertindas.

Tuhan memberi makan orang yang lapar,* membebaskan orang yang terbelenggu.

Tuhan membuka mata orang buta,* menegakkan orang yang bungkuk.

Tuhan melindungi orang asing,* memelihara para yatim piatu dan janda.

Tuhan mengasihi orang jujur,* tetapi orang berdosa digulingkan-Nya.

Tuhanlah raja selama-lamanya,* Dialah Allahmu, hai Sion, turun-temurun.

Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh Kudus

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,* dan sepanjang segala abad. Amin.


Ant. 3

Aku hendak memuliakan Tuhan seumur hidup.


BACAAN SINGKAT (1 Tes 4:14)

Kalau kita percaya bahwa Yesus telah wafat dan bangkit, maka kita percaya juga bahwa semua orang yang meninggal dalam iman akan Yesus, akan dikumpul­kan Allah bersama dengan Yesus.


LAGU SINGKAT

P : Aku akan memuliakan Dikau, ya Tuhan,* Sebab Engkau membebaskan daku.

U : Aku akan memuliakan Dikau, ya Tuhan,* Sebab Engkau membebaskan daku.

P : Ratapku telah Kaujadikan tarian gembira.

U : Sebab Engkau membebaskan daku.

P : Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus

U : Aku akan memuliakan Dikau, ya Tuhan,* Sebab Engkau membebaskan daku.


KIDUNG ZAKHARIA (Luk 1:68-79)

Ant. Kidung Zakharia

Aku inilah kebangkitan dan kehidup­an. Barang siapa percaya padaku, akan hidup biarpun telah mati. Dan barang ­­siapa hidup serta percaya padaku, tidak akan mati selama-lamanya.

Terpujilah Tuhan, Allah Israel,* sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.

Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,* putera Daud, hambaNya.

Seperti dijanjikanNya dari sediakala,* dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.

Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita* dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.

Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita* dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.

Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,* akan membebaskan kita dari tangan musuh.

Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut* dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.


Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,* sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.

Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,* berkat pengampunan dosa mereka.

Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan;* Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.

Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut* dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.


Kemuliaan kepada Bapa* dan Putra dan Roh kudus.

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu* dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant. Kidung Zakharia

Aku inilah kebangkitan dan kehidup­an. Barang siapa percaya padaku, akan hidup biarpun telah mati. Dan barang ­­siapa hidup serta percaya padaku, tidak akan mati selama-lamanya.


DOA PERMOHONAN

Allah Bapa yang mahakuasa telah mem­­bangkitkan Yesus Kristus dari antara orang mati dan akan mem­bangkit­kan juga tubuh kita yang fana ini. Marilah kita mohon kepadanya dan berseru:


U : Ya Tuhan, hidupkanlah kami dalam Kristus.

Bapa yang kudus, karena pembaptisan, kami telah mati dan dikubur bersama Putra-Mu serta dibangkitkan kembali berkat kebangkitan-Nya,* semoga kami memasuki hidup baru bersama Kristus.

Bapa penyelenggara, Engkau telah memberi kami roti kehidupan yang turun dari surga, sebagai bekal dalam perjalanan kami di dunia ini,* semoga kami memiliki hidup abadi dan dibangkitkan pada hari kiamat.

Ya Tuhan, Engkau telah mengutus malaikat untuk memperkuat Putra-Mu dalam sakrat maut,* hiburkanlah kami dengan pengharapan teguh, bila ajal kami tiba.

Engkau telah melepaskan ketiga pemuda dari tengah-tengah api,* bebaskanlah arwah orang yang sudah meninggal dari hukuman atas dosa.

Allah orang-orang hidup dan mati, Engkau membangkitkan Yesus dari antara orang mati,* bangkitkanlah orang-orang yang telah meninggal, dan terimalah kami juga dalam kemuliaan abadi bersama mereka.


BAPA KAMI


DOA PENUTUP

Tuhan, sumber kehidupan, iman kami telah Kauteguhkan dengan kebangkitan Putra-Mu dari alam maut. Teguhkanlah juga harapan kami dalam menantikan ke­bangkitan para hamba-Mu. Demi Yesus Kristus, Putra-Mu dan Pengantara kami, yang hidup....


PENUTUP

P : Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.

U : Amin.

209 views0 comments
bottom of page