top of page

IBADAT PAGI Rabu, 5 April 2023

HARI RABU DALAM PEKAN SUCI (U)



PEMBUKAAN

P : Ya Tuhan, sudilah membuka hatiku.

U : Supaya mulutku mewartakan pujian-Mu.


MAZMUR 94 (95)

Ant.

Marilah kita menyembah Kristus Tuhan, yang digoda dan disiksa untuk kita.

Marilah kita bernyanyi bagi Tuhan, bersorak-sorai bagi penyelamat kita. Menghadap wajahNya dengan lagu syukur, menghormatiNya dengan pujian.

Ant.

Marilah kita menyembah Kristus Tuhan, yang digoda dan disiksa untuk kita.

Tuhanlah Allah yang agung, merajai segala dewa. Dasar bumi terletak di tanganNya, Puncak gunung pun milikNya. MilikNyalah laut, Dia membuatnya, daratanpun buatan tanganNya.

Ant.

Marilah kita menyembah Kristus Tuhan, yang digoda dan disiksa untuk kita.

Mari bersujud dan menyembah, berlutut di hadapan Tuhan, pencipta kita. Dialah Allah kita, kita umatNya, Dialah gembala kita, kita kawananNya.

Ant.

Marilah kita menyembah Kristus Tuhan, yang digoda dan disiksa untuk kita.

Hari ini dengarkanlah suaraNya: “Jangan bertegar hati seperti di Meriba, seperti di Masa, di padang gurun; ketika leluhurmu mencobai Aku, walau menyaksikan karyaKu yang agung.

Ant.

Marilah kita menyembah Kristus Tuhan, yang digoda dan disiksa untuk kita.

Empat puluh tahun Aku muak akan mereka itu; maka Aku berkata: Umat ini tersesat hatinya, mereka tidak mengerti maksud bimbinganKu. Sebab itu Aku bersumpah dalam murkaKu: Mereka takkan beristirahat bersama Aku.”

Ant.

Marilah kita menyembah Kristus Tuhan, yang digoda dan disiksa untuk kita.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant.

Marilah kita menyembah Kristus Tuhan, yang digoda dan disiksa untuk kita.


MADAH

Salib suci nan mulia Kayu paling utama Tiada yang menandingi Daun bunga buahnya Kayu paku bahagia Memangku pangkal hidup.


Pohon bungkukkan dahanmu Lemaskanlah uratmu Lembutkan juga kerasmu Yang jadi bawahanmu Sediakan batang empuk Bagi tubuh rajamu.


Engkaulah kayu yang pantas Mentakhtakan penebus Menyajikan tempat labuh Bagi bumi yang karam Berhiaskan darah suci Anakdomba sejati.


Terpuji terhormatilah Allah Mahakuasa Bapa bersama Putra Dan Roh Kudus penghibur Yang jaya bertakhta mulya Selalu selamanya. Amin.


PENDARASAN MAZMUR

Ant. 1

Pada hari kesesakanku aku mencari Tuhan dengan merentangkan tangan­­­ku.


Mazmur 76 (77)

Aku berseru kepada Allah dengan suara lantang,* aku berteriak, dan Ia mendengarkan daku.

Pada hari kesesakanku aku mencari Tuhan,† malam hari kutadahkan tanganku tiada hentinya,* dan tiada hiburan bagiku.

Apabila aku ingat akan Allah, aku mengaduh,* apabila termenung, makin lemah lesu semangatku.


Mataku tiada terpejamkan,* aku gelisah, hingga tidak dapat berbicara.

Kupikirkan zaman yang lampau,* tahun yang silam kukenang.

Malam hari aku merenung-renung dalam hati* dan selalu menimbang-nimbang dalam batinku:


“Untuk selamanyakah Tuhanku menolak* dan tiada lagi bermurah hati?

Sudah habiskah kasih setiaNya selama-lamanya,* sudah batalkah janjiNya yang turun-temurun?

Sudah lupakah Allah menaruh belaskasihan,* ataukah Ia menutup kerahimanNya dengan kemurkaan?”


Sungguh inilah yang menikam hatiku,* bahwa Allah merubah sikapNya.

Namun aku tetap mengingat karya Tuhan,* karya yang mengagumkan pada masa yang silam.

Segala karyaMu akan kurenungkan,* akan kukenangkan segala perbuatanMu.


Ya Allah, kuduslah tindakanMu,* dewa manakah seagung Allah kami?

Engkaulah Allah yang melakukan karya-karya agung,* Engkau menyatakan kuasaMu di antara bangsa-bangsa.

Dengan tangan kuat Kautebus umatMu,* keturunan Yakub dan Yusuf.


Air laut melihat Engkau, ya Allah,† melihat Engkau, lalu gemetar,* bahkan samudera raya bergetar ketakutan.

Awan-awan mencurahkan air hujan,† awan meledakkan guntur gemuruh,* halilintar sambar-menyambar.

Deru gunturMu sabung-menyabung,† kilapan kilat menyinari jagat,* bumi gemetar dan berguncang.


JalanMu melalui laut, melalui air yang luas,* rahasia karyaMu tak terselami.

Demikian umatMu Kau bimbing seperti kawanan domba,* dengan perantaraan Musa dan Harun.


Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh Kudus


Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,* dan sepanjang segala abad. Amin.


Ant. 1

Pada hari kesesakanku aku mencari Tuhan dengan merentangkan tangan­­­ku.


Ant. 2

Jika kita sudah mati bersama Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup juga bersama dengan Dia.


Kidung (1 Sam 2:1-10)

Hatiku bersuka ria karena Tuhan,* aku bermegah-megah karena Allahku.

Mulutku mengejek musuh,* karena aku gembira atas pertolonganMu.


Tak ada orang sekudus Tuhan,* tak ada wadas sekokoh Allah kita.

Jangan lagi berbicara dengan angkuh,* membualkan kata yang congkak-congkak.

Tuhan itu Allah yang mahatahu,* bukankah Dia yang menguji tingkah laku manusia!


Sudah patahlah busur para perkasa,* dan orang lemah dipersenjatai kekuatan.

Orang yang kenyang harus mencari nafkah,* orang kelaparan mengaso dari kerjanya.

Orang mandul melahirkan tujuh kali,* tetapi ibu yang beranak banyak menjadi layu.

Tuhan berkuasa atas mati dan hidup,* menurunkan ke alam maut dan menaik-kan dari sana.

Tuhan membuat miskin dan membuat kaya,* Ia merendahkan dan meninggikan.

Ia menegakkan dari debu orang yang hina,* mengangkat dari persampahan orang miskin.

Tuhan mendudukkan dia di antara para bangsawan* dan memberinya tempat kehormatan.


Sebab Tuhanlah yang memiliki alas bumi,* Ia menaruh daratan di atasnya.

Ia melindungi langkah laku orang yang dikasihiNya† dan membinasakan orang berdosa dalam kegelapan,* sebab orang tidak menjadi perkasa dengan kekuatannya sendiri.

Tuhan menggentarkan para lawanNya,† Yang mahatinggi mengguntur di cakrawala,* Tuhan mengadili bumi sampai ke ujung-ujungnya.

Tuhan memberikan kekuasaan kepada rajaNya* dan menguatkan orang yang diurapiNya.


Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh Kudus


Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,* dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant. 2

Jika kita sudah mati bersama Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup juga bersama dengan Dia.


Ant. 3

Kristuslah kebijaksanaan yang kita terima dari Allah. Oleh Kristus kita dihubungkan lagi dengan Allah, di­kudus­kan dan ditebus.


Mazmur 96 (97)

Tuhan meraja, hendaklah bumi bersorak-sorai,* dan pulau-pulau bersukacita.

Awan kelam menyelubungi Tuhan,* keadilan dan hukum tumpuan takhtaNya.

Api menjalar di hadapan Tuhan,* menghanguskan para lawan di sekitarNya.


Halilintar menyinari jagat,* bumi melihatnya dan gemetar.

Gunung-gunung luluh laksana lilin di hadapan Tuhan,* di hadapan Tuhan semesta alam.

Langit mewartakan keadilan Tuhan,* dan segala bangsa melihat kemuliaanNya.


Dipermalukanlah orang yang menyembah berhala,† yang bermegah atas arca yang tak berdaya,* hendaknya segala dewa sujud menyembah Tuhan.

Sion mendengarnya dan bersukacita,† kota-kota Yehuda bersorak-sorai* karena keputusanMu, ya Tuhan.

Sebab Engkaulah, ya Tuhan, mahatinggi di atas seluruh bumi,* Engkau mahaagung di atas segala dewata.


Hai orang yang mengasihi Tuhan, bencilah kejahatan,† sebab Tuhan memelihara orang yang mengasihiNya* dan melepaskan mereka dari cengke-raman orang jahat.

Terang terbit bagi orang benar,* sukacita bagi orang yang tulus hati.

Bersukacitalah dalam Tuhan, hai orang benar,* muliakan namaNya yang kudus.


Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh Kudus


Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,* dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant. 3

Kristuslah kebijaksanaan yang kita terima dari Allah. Oleh Kristus kita dihubungkan lagi dengan Allah, di­kudus­kan dan ditebus.


BACAAN SINGKAT (Yes. 50:5-7)

Tuhan Allah telah menganugerahkan kepadaku lidah yang fasih, supaya aku tahu menghibur orang yang letih lesu. Setiap pagi Allah membuka telingaku, supaya aku mendengarkan sabda-Nya sebagai murid. Tuhan Allah membuka telingaku, dan aku tidak melawan, pun tidak mundur. Punggungku ku­biarkan dipukuli orang, daguku ku­serah­kan kepada yang mencabuti janggutku, dan aku tidak me­ma­lingkan wajahku dari cercaan dan ludahan. Tuhan Allah akan menolong aku, dan penghinaan itu takkan meng­goncangkan daku. Hatiku tabah, sebab aku yakin aku tak akan di­per­malu­kan.


LAGU SINGKAT

P : Engkau menebus kami, ya Tuhan,* Dengan darah-Mu.

U : Engkau menebus kami, ya Tuhan,* Dengan darah-Mu.

P : Segala suku, bahasa, bangsa dan negara Kausucikan.

U : Dengan darah-Mu.

P : Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus

U : Engkau menebus kami, ya Tuhan,* Dengan darah-Mu.


KIDUNG ZAKHARIA (Luk 1: 68-79)

Ant. Kidung Zakharia

Semoga darah Kristus menyucikan hati nurani kita dari perbuatan yang mem­bawa maut, supaya kita meng­abdi kepada Allah yang hidup. Sebab dengan perantaran Roh Kudus, Kristus telah mem­persembahkan diri­-Nya kepada Allah.

Terpujilah Tuhan, Allah Israel,* sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.

Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,* putera Daud, hambaNya.

Seperti dijanjikanNya dari sediakala,* dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.

Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita* dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.

Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita* dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.

Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,* akan membebaskan kita dari tangan musuh.

Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut* dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.


Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,* sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.

Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,* berkat pengampunan dosa mereka.

Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan;* Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.

Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut* dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.


Kemuliaan kepada Bapa* dan Putra dan Roh kudus.

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu* dan sepanjang segala abad. Amin.


Ant. Kidung Zakharia

Semoga darah Kristus menyucikan hati nurani kita dari perbuatan yang mem­bawa maut, supaya kita meng­abdi kepada Allah yang hidup. Sebab dengan perantaran Roh Kudus, Kristus telah mem­persembahkan diri­-Nya kepada Allah.


DOA PERMOHONAN

Kristus penyelamat telah menebus kita dengan kematian dan kebangkit­an-Nya. Marilah kita mohon kepada­-Nya:


U: Tuhan, kasihanilah kami.

Engkau telah naik ke Yerusalem untuk menderita sengsara dan wafat sebagai jalan menuju kemuliaan,* hantarlah Gereja-Mu kepada Paskah abadi.

Engkau ditinggikan pada salib dan ditikam dengan tombak serdadu,* sembuhkanlah luka-luka kami.

Engkau telah mengubah salib yang hina menjadi pohon kehidupan,* kurniakanlah hasil buahnya kepada setiap orang yang lahir kembali dalam pembaptisan.

Waktu Engkau tergantung pada salib, Engkau telah mengasihani penyamun yang bertobat,* ampunilah kami orang yang berdosa ini.


BAPA KAMI


DOA PENUTUP

Tuhan yang mahabijaksana, menurut rencana-Mu Putra-Mu menanggung derita di kayu salib untuk me­matahkan kuasa musuh kami. Semoga kami, hamba-hamba-Mu Kauanugerahi kurnia ke­bangkitan. Demi Yesus Kristus, Putra­-Mu dan Pengantara kami, yang hidup dan berkuasa ber­sama Bapa dalam per-sekutuan Roh Kudus, Kristus telah mem­per­sembah­kan diri-Nya kepada Allah.


PENUTUP

P : Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.

U : Amin.

32 views0 comments
bottom of page