top of page

IBADAT PAGI Sabtu, 21 Januari 2023

PERINGATAN SANTA AGNES, PERAWAN DAN MARTIR (M)



PEMBUKAAN

P : Ya, Tuhan, sudilah membuka hatiku.

U : Supaya mulutku mewartakan pujianMu.


MAZMUR 94 (95)

Ant.

Marilah menyembah Tuhan, raja para martir.


Marilah kita bernyanyi bagi Tuhan, bersorak-sorai bagi penyelamat kita. Menghadap wajahNya dengan lagu syukur, menghormatiNya dengan pujian.


Ant.

Marilah menyembah Tuhan, raja para martir.


Tuhanlah Allah yang agung, merajai segala dewa. Dasar bumi terletak di tanganNya, Puncak gunung pun milikNya. MilikNyalah laut, Dia membuatnya, daratanpun buatan tanganNya.


Ant.

Marilah menyembah Tuhan, raja para martir.


Mari bersujud dan menyembah, berlutut di hadapan Tuhan, pencipta kita. Dialah Allah kita, kita umatNya, Dialah gembala kita, kita kawananNya.


Ant.

Marilah menyembah Tuhan, raja para martir.


Hari ini dengarkanlah suaraNya: “Jangan bertegar hati seperti di Meriba, seperti di Masa, di padang gurun; ketika leluhurmu mencobai Aku, walau menyaksikan karyaKu yang agung.


Ant.

Marilah menyembah Tuhan, raja para martir.


Empat puluh tahun Aku muak akan mereka itu; maka Aku berkata: Umat ini tersesat hatinya, mereka tidak mengerti maksud bimbinganKu. Sebab itu Aku bersumpah dalam murkaKu: Mereka takkan beristirahat bersama Aku.”


Ant.

Marilah menyembah Tuhan, raja para martir.


Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin.


Ant.

Marilah menyembah Tuhan, raja para martir.


MADAH

Kristus sumber kemurniaan Dan tumpuan kemartiran Yang mengganjar keduanya Dengarkanlah doa hamba.


Perawan tabah dan murni Yang kami kenangkan ini Merebut dua mahkota Sebagai martir dan dara.


Semoga berkat doanya Kaulebur semua dosa Yang pernah kami lakukan Tergoda bujukan lawan.


Mulyalah Engkau ya Tuhan

Yang lahir dari Perawan

Bersama Bapa dan Roh-Nya

Sepanjang segala masa. Amin.


PENDARASAN MAZMUR

Ant. 1

Kami mewartakankan kasihMu pagi hari, ya Tuhan, dan kesetiaanMu di waktu malam.

Mazmur 91 (92)

Betapa baiklah bersyukur kepada Tuhan,* memuji namaMu, Allah yang mahatinggi;

mewartakan kasihMu pagi hari* dan kesetiaanMu di waktu malam:

dengan membunyikan gambus dan kecapi* dengan iringan celempung.


Sebab Engkau menggembirakan daku dengan karyaMu yang agung,* aku bersorak-sorai karena perbuatan tanganMu.


Betapa agung pekerjanMu, ya Tuhan,* betapa luhur segala rencanaMu.

Orang bodoh tidak dapat menyadarinya,* orang dungu tidak akan mengerti.

Biarpun orang jahat meriap seperti rumput,† dan orang durhaka berkembang pesat,* namun mereka akan binasa selama-lamanya.

Sedangkan Engkau, ya Tuhan,* Engkau luhur selama-lamanya.


Sebab para musuhMu akan binasa,* para penjahat Kaucerai-beraikan.

Tetapi aku Kaujadikan kuat seperti banteng,* dan Kauurapi dengan minyak yang harum mewangi.


Orang jujur bertumbuh bagaikan palma,* Berkembang bagaikan pohon jati.

Mereka ditanam dekat bait Tuhan,* bertunas di pelataran rumah Allah.

Pada masa tuapun mereka masih berbuah* dan tetap subur dan segar.

Mereka mewartakan, betapa adillah Tuhan pelindungku,* tak ada kecurangan padaNya.


Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh Kudus


Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*

dan sepanjang segala abad. Amin.


Ant. 1

Pagi-pagi buta aku bangun dan mohon pertolonganMu.


Ant. 2

Muliakanlah Allah kita.

Kidung (Ul 32:1-12)

Dengarlah, hai langit, aku akan berbicara,* hai bumi, dengarkanlah kata mulutku.

Semoga ajaranku tercurah bagaikan hujan* dan bertaburan laksana embun;

bagaikan hujan lebat di padang hijau,* bagaikan hujan rintik-rintik pada rerumputan.

Nama Tuhan hendak kuwartakan,* muliakanlah Allah kita.


Perkasalah Tuhan, sempurna karyaNya,* sungguh lurus kebijaksanaanNya.

Allah setia, tiada kecurangan padaNya,* adillah Ia dan tulus ikhlas.


Tetapi anak-anakNya berbuat jahat terhadap Dia,* angkatan yang buruk dan curang.

Begitukah kaubalas kebaikan Tuhan,* hai orang yang bodoh dan tak berbudi?

Bukankah Dia Bapamu, yang menciptakan dikau,* yang membentuk dan menghidupi engkau?


Ingatlah akan masa yang lampau,* renungkanlah sejarah leluhurmu.

Tanyakanlah kepada bapamu, ia akan mengisahkannya,* tanyakanlah kepada orang tua-tua, mereka akan menerangkannya.


Tatkala Yang mahatinggi membagikan tanah kepada bangsa-bangsa,* tatkala Ia menentukan tempat kediaman bagi setiap orang.

Ia menetapkan perbatasan antara bangsa-bangsa,* sehingga setiap penguasa mendapat bagiannya.

Maka Israel menjadi milik Tuhan,* dan suku-suku Yakub pusakaNya.


Tuhan menjumpai umatNya di gurun pasir,* di padang belantara yang sunyi senyap.

Tuhan melindungi dan membesarkannya,* memeliharanya bagaikan biji mata,

seperti rajawali melindungi sarangnya,* melayang-layang di atas anaknya,

membentangkan sayap-sayapnya* dan membawa anaknya di atas kepaknya.

Hanya Tuhan sendirilah yang membimbing umatNya,* tiada dewa lain di sampingNya.


Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh Kudus


Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*

dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant. 2

Muliakanlah Allah kita.


Ant. 3

Betapa mulia namaMu, ya Tuhan, di seluruh bumi.

Mazmur 8

Tuhan, Allah kami,* betapa mulia namaMu di seluruh bumi!


KeagunganMu luhur mengatasi langit,† mulut kanak-kanak dan bayi berbicara bagiMu,* untuk membungkam musuh dan lawanMu.

Jika kupandang langitMu, karya jariMu,* bulan dan bintang yang Kauciptakan:

Apakah manusia sehingga Kauperhatikan,* siapakah dia sehingga Kaupelihara?


Kauciptakan dia hampir setara dengan Allah,* Kaumahkotai dengan kemuliaan dan semarak.

Kauberi dia kuasa atas buatan tanganMu,* segala-galanya Kautundukkan kepadanya:

Domba, sapi,dan ternak semuanya,* hewan di padang dan margasatwa;

burung di udara dan ikan di laut,* semuanya yang melintasi arus lautan.


Tuhan, Allah kami,* betapa mulia namaMu di seluruh bumi!


Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh Kudus


Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*

dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant. 3

Betapa mulia namaMu, ya Tuhan, di seluruh bumi.


BACAAN SINGKAT (2Kor 1:3-5)

Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas­kasihan dan Allah sumber segala peng­hiburan. Ia menghibur kita dalam segala penderita­an, sehingga kita sanggup menghibur semua orang yang ditimpa bermacam-macam pen­deritaan dengan peng­hiburan yang kita terima sendiri dari Allah. Sebab sebagaimana penderitaan Kristus melimpah dalam diri kita, demiki­an pula berlimpah penghiburan kita demi Kristus.


LAGU SINGKAT

P : Tuhanlah kekuatanku, * Aku hendak memuji Dia.

U : Tuhanlah kekuatanku, * Aku hendak memuji Dia.

P : Ia telah menyelamatkan daku.

U : Aku hendak memuji Dia.

P : Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus

U : Tuhanlah kekuatanku, * Aku hendak memuji Dia.


KIDUNG ZAKHARIA (Luk 1:68-79)

Ant. Kidung Zakharia

Sungguh, yang kurindukan telah ku­lihat; yang kuharapkan telah ku­pegang, di surga aku disatukan dengan Dia, sebab di dunia aku cinta pada­-Nya dengan sepenuh hati.

Terpujilah Tuhan, Allah Israel,* sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.

Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,* putera Daud, hambaNya.

Seperti dijanjikanNya dari sediakala,* dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.

Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita* dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.

Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita* dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.

Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,* akan membebaskan kita dari tangan musuh.

Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut* dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.


Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,* sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.

Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,* berkat pengampunan dosa mereka.

Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan;* Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.

Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut* dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.


Kemuliaan kepada Bapa* dan Putra dan Roh kudus.

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu* dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant. Kidung Zakharia

Sungguh, yang kurindukan telah ku­lihat; yang kuharapkan telah ku­pegang, di surga aku disatukan dengan Dia, sebab di dunia aku cinta pada­-Nya dengan sepenuh hati.


DOA PERMOHONAN

Saudara-saudara, para martir telah wafat demi sabda Allah. Marilah kita memuji penebus kita, saksi yang setia, dan berkata:

U : Engkau telah menebus kami dalam darah-Mu.

Ya Tuhan, para martir-Mu rela mati untuk memberi kesaksian tentang iman mereka,* berikanlah kebebasan rohani kepada kami.

Para martir-Mu mengakui iman mereka sampai menumpahkan darahnya, * berilah kami kemurnian dan keteguhan iman.

Para martir-Mu mengikuti jejak-Mu dengan memanggul salib mereka, * semoga kami dengan berani menanggung kesukaran-kesukaran hidup.

Para martir-Mu membasuh pakaian mereka dalam darah Anak domba, * semoga kami mengalahkan serangan hawa nafsu dan bujukan dosa.


BAPA KAMI


DOA PENUTUP

Allah yang kekal dan kuasa, yang lemah dalam pandangan dunia Kau­pilih untuk mempermalukan yang ber­kuasa. Hari ini kami kenangkan ke­saksian Santa Agnes, yang menyerah­kan nyawa demi iman­nya. Semoga kamipun teguh dalam iman, dan tetap setia sampai mati. Demi Yesus Kristus, Putra-Mu dan pengantara kami, yang hidup..


PENUTUP

P : Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa, dan menghantar kita ke hidup yang kekal.

U : Amin.

258 views0 comments
bottom of page