top of page

IBADAT PAGI Sabtu, 5 November 2022

HARI BIASA PEKAN XXXI (H)



P : Ya, Tuhan, sudilah membuka hatiku.

U : Supaya mulutku mewartakan pujianMu.


Ant.

Milik Tuhanlah bumi dan segala isinya; marilah kita menyembah Dia.

Marilah kita bernyanyi bagi Tuhan, bersorak-sorai bagi penyelamat kita. Menghadap wajahNya dengan lagu syukur, menghormatiNya dengan pujian.

Ant.

Milik Tuhanlah bumi dan segala isinya; marilah kita menyembah Dia.

Tuhanlah Allah yang agung, merajai segala dewa. Dasar bumi terletak di tanganNya, Puncak gunung pun milikNya. MilikNyalah laut, Dia membuatnya, daratanpun buatan tanganNya.

Ant.

Milik Tuhanlah bumi dan segala isinya; marilah kita menyembah Dia.

Mari bersujud dan menyembah, berlutut di hadapan Tuhan, pencipta kita. Dialah Allah kita, kita umatNya, Dialah gembala kita, kita kawananNya.

Ant.

Milik Tuhanlah bumi dan segala isinya; marilah kita menyembah Dia.

Hari ini dengarkanlah suaraNya: “Jangan bertegar hati seperti di Meriba, seperti di Masa, di padang gurun; ketika leluhurmu mencobai Aku, walau menyaksikan karyaKu yang agung.

Ant.

Milik Tuhanlah bumi dan segala isinya; marilah kita menyembah Dia.

Empat puluh tahun Aku muak akan mereka itu; maka Aku berkata: Umat ini tersesat hatinya, mereka tidak mengerti maksud bimbinganKu. Sebab itu Aku bersumpah dalam murkaKu: Mereka takkan beristirahat bersama Aku.”

Ant.

Milik Tuhanlah bumi dan segala isinya; marilah kita menyembah Dia.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant.

Milik Tuhanlah bumi dan segala isinya; marilah kita menyembah Dia.



Kristus Anak domba Paska Yang dibunuh namun jaya Datanglah kami menanti Sudah rindu hati kami.


Kristus gembala utama Yang wafat membela domba Datanglah jangan berlambat Kami mendambakan slamat.


Terpujilah Yesus Kristus Dengan Bapa dan Roh kudus Yang hidup dan berkuasa Kini dan sepanjang masa. Amin.


PENDARASAN MAZMUR

Ant. 1

Engkau dekat, ya Tuhan, dan segala perintahMu benar.


Mazmur 118 (119), 145-152

Aku berseru dengan segenap hati, ya Tuhan, jawablah aku,* ketetapanMu hendak kupegang.

Aku berseru kepadaMu: selamatkanlah aku!* PerintahMu akan kutepati.


Pagi-pagi buta aku telah bangun dan memohon pertolonganMu,* aku berharap pada firmanMu.

Semalam-malaman mataku tertuju kepadaMu* untuk merenungkan janjiMu.


Dengarkanlah suaraku sesuai dengan kasih setiaMu,* ya Tuhan, hidupkanlah aku seturut hu-kumMu.

Orang yang mengejar aku semakin mendekat,* mereka menjauh dari hukumMu.


Tetapi Engkau dekat, ya Tuhan,* dan segala perintahMu benar.

Sejak lama aku mengakui ketetapanMu,* sebab Engkau menetapkannya dari sediakala.


Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh Kudus


Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,* dan sepanjang segala abad. Amin.


Ant. 1

Engkau dekat, ya Tuhan, dan segala perintahMu benar.


Ant. 2

Tuhan, semoga hikmatMu mendampingi aku dalam usahaku.


Kidung (Kebij. 9:1-12)

Allah leluhur kami, Tuhan yang berbelaskasih,* Engkau menciptakan semesta alam dengan sabdaMu.

Engkau membentuk manusia dengan hikmatMu,* agar ia menguasai makhluk ciptaanMu,

agar ia memerintah dunia dengan suci dan adil* dan memegang kekuasaan dengan lurus hati.


Berikanlah kepadaku hikmat yang memerintah bersama Engkau* dan janganlah aku Kauusir dari lingkungan anakMu.

Sebab aku ini hambaMu dan anak sahayaMu,† manusia yang lemah dan pendek umur,* kurang pengertian tentang hukum dan keadilan.


Bahkan orang yang paling sempurna ti-dak berarti sama sekali,* kalau tidak mempunyai hikmat yang ber-asal dari padaMu.

Engkau telah memilih aku menjadi raja bangsaMu,* untuk memerintah Putera-putriMu.

Engkau menyuruh aku membangun kenisah di atas gunungMu yang kudus,† dan mesbah dalam kota kediamanMu,* gambaran yang serupa dengan kemah suci di surga.


PadaMulah hikmat yang mengenal segala karyaMu,* yang hadir tatkala Engkau menciptakan bumi.

Ia mengetahui yang baik di hadapanMu* dan yang sesuai dengan firmanMu.


Utuslah hikmat itu dari surga suci,* dari takhtaMu yang mulia,

agar mendampingi aku dalam usahaku* untuk mengetahui yang baik di hadapanMu.


Sebab hikmatMu mengetahui dan memahami segala-galanya,† ia menuntun aku dengan bijaksana dalam segala tingkah laku* dan melindungi aku dengan cahaya kemuliaannya.


Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh Kudus


Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,* dan sepanjang segala abad. Amin.


Ant. 2

Tuhan, semoga hikmatMu men-dampingi aku dalam usahaku.


Ant. 3

Kesetiaan Tuhan tetap selama-lamanya.


Mazmur 116 (117)

Pujilah Tuhan, hai segala bangsa,* megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa.


Sebab besar kasihNya kepada kita,* kesetiaan Tuhan tetap selama-lamanya


Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh Kudus


Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,* dan sepanjang segala abad. Amin.


Ant. 3

Kesetiaan Tuhan tetap selama-lamanya.


Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantah, supaya kamu tiada bercela dan tiada bernoda. Sebab kamu harus hidup ditengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sebagai anak-anak Allah yang lurus hati. Maka kamu akan bercahaya di antara mereka laksana bintang-bintang yang menyinari dunia.


P : Aku berseru kepadaMu, ya Tuhan,* Engkaulah yang melindungi aku.

U : Aku berseru kepadaMu, ya Tuhan,* Engkaulah yang melindungi aku.

P : Engkaulah warisanku yang menghidupkan.

U : Engkaulah yang melindungi aku.

P : Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

U : Aku berseru kepadaMu, ya Tuhan,* Engkaulah yang melindungi aku.


Ant. Kidung Zakharia

Ya Tuhan, sinarilah orang yang meringkuk dalam kegelapan maut.

Terpujilah Tuhan, Allah Israel,* sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.

Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,* putera Daud, hambaNya.

Seperti dijanjikanNya dari sediakala,* dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.

Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita* dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.

Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita* dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.

Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,* akan membebaskan kita dari tangan musuh.

Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut* dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.


Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,* sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.

Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,* berkat pengampunan dosa mereka.

Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan;* Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.

Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut* dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.


Kemuliaan kepada Bapa* dan Putra dan Roh kudus.

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu* dan sepanjang segala abad. Amin.


Ant. Kidung Zakharia

Ya Tuhan, sinarilah orang yang meringkuk dalam kegelapan maut.

Allah memuliakan Maria, bunda Kristus, di atas semua mahkluk di surga dan di dunia. Marilah kita penuh kepercayaan berdoa kepada Allah:

U : Indahkanlah bunda PuteraMu, dan dengarkanlah kami.

Bapa yang mahamurah, kami bersyukur kepadaMu, sebab Engkau telah memberi kami Maria, sebagai bunda teladan,* sucikanlah hati kami berkat doanya.

Engkau mendorong Maria untuk menerima sabdaMu dan menjadi hambaMu yang setia,* berilah kami buah hasil Roh kudus berkat doanya.

Engkau telah menguatkan Maria ketika berdiri di kaki salib, dan Engkau menggembirakan dia ketika PuteraMu bangkit,* ringankanlah kesukaran kami dan teguhkanlah harapan kami berkat doanya.



Ya Allah, Engkaulah sumber dan pangkal keselamatan kami. Semoga kami selalu berusaha menyatakan kemuliaanMu dengan tingkah laku kami, sehingga di surga pun kami Kauizinkan memuji Engkau selama-lamanya. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup bersama Bapa dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.


P : Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.

U : Amin.

179 views0 comments
bottom of page