top of page

IBADAT PAGI Sabtu, 6 Agustus 2022

PESTA YESUS MENAMPAKKAN KEMULIAANNYA (P)




PEMBUKAAN

P : Ya Tuhan, sudilah membuka hatiku.

U : Supaya mulutku mewartakan pujian-Mu.


MAZMUR 94 (95)

Ant.

Marilah kita menyembah Tuhan, raja Mahamulia.

Marilah kita bernyanyi bagi Tuhan, bersorak-sorai bagi penyelamat kita. Menghadap wajahNya dengan lagu syukur, menghormatiNya dengan pujian.

Ant.

Marilah kita menyembah Tuhan, raja Mahamulia.

Tuhanlah Allah yang agung, merajai segala dewa. Dasar bumi terletak di tanganNya, Puncak gunung pun milikNya. MilikNyalah laut, Dia membuatnya, daratanpun buatan tanganNya.

Ant.

Marilah kita menyembah Tuhan, raja Mahamulia.

Mari bersujud dan menyembah, berlutut di hadapan Tuhan, pencipta kita. Dialah Allah kita, kita umatNya, Dialah gembala kita, kita kawananNya.

Ant.

Marilah kita menyembah Tuhan, raja Mahamulia.

Hari ini dengarkanlah suaraNya: “Jangan bertegar hati seperti di Meriba, seperti di Masa, di padang gurun; ketika leluhurmu mencobai Aku, walau menyaksikan karyaKu yang agung.

Ant.

Marilah kita menyembah Tuhan, raja Mahamulia.

Empat puluh tahun Aku muak akan mereka itu; maka Aku berkata: Umat ini tersesat hatinya, mereka tidak mengerti maksud bimbinganKu. Sebab itu Aku bersumpah dalam murkaKu: Mereka takkan beristirahat bersama Aku.”

Ant.

Marilah kita menyembah Tuhan, raja Mahamulia.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant.

Marilah kita menyembah Tuhan, raja Mahamulia.


MADAH

Manis dan menawan hati Kenangan Yesus yang suci Tetapi kehadiran-Nya Mengatasi segalanya.


Tiada lagu semerdu Tiada nama sejitu Tiada cinta semesra Dengan Yesus Allah Putra.


Yesus penghibur sejati Cahaya hati nurani Engkaulah harapan kami Penjamin hidup abadi.


Terpujilah Yesus Tuhan Yang harus kami dengarkan Terpujilah selamanya Bersama Bapa dan Roh-Nya. Amin


PENDARASAN MAZMUR

Ant. 1

Hari ini wajah Tuhan Yesus Kristus bersinar laksana matahari, pakaian­-Nya menjadi putih seperti kapas.

Mazmur 62 (63), 2-9

Ya Allah, Engkaulah Allahku,* aku mencari Engkau.

Hatiku haus dan rindu akan Dikau,* seperti tanah kering dan tandus merindukan air.

Demikian aku ingin memandangkan Engkau di tempat kediamanMu* untuk merasakan kekuatan dan kemuliaanMu.

Sebab kasih setiaMu lebih baik dari pada hidup,* bibirku memegahkan Dikau.


Aku akan memuji Engkau seumur hidupku,* menadahkan tangan kepadaMu.

Hatiku Kaukenyangkan dengan santapan lezat,* mulutku memuji Engkau sambil bersyukur.

Di tempat tidurku aku memuji Engkau,* aku merenungkan Dikau sepanjang malam.

Sebab Engkau yang menolong aku,* di bawah naungan sayapMu aku bersorak.

Jiwaku melekat padaMu,* tangan kananMu menopang aku.


Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh Kudus


Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,* dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant. 1

Hari ini wajah Tuhan Yesus Kristus bersinar laksana matahari, pakaian­-Nya menjadi putih seperti kapas.

Ant. 2

Hari ini Yesus berubah rupa, dan suara Bapa memberi kesaksian. Musa dan Elia berbicara dengan Yesus tentang maksud perjalanan-Nya ke Yerusalem.

Kidung (Dan 3:57-88.56)

Pujilah Tuhan, segala karya Tuhan,* pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

Pujilah Tuhan, semua malaikat Tuhan,* pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

Pujilah Tuhan , seluruh isi surga,* pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

Pujilah Tuhan, segala air di atas langit,* angkasa raya Tuhan, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, matahari dan bulan,* segala bintang di langit, luhurkanlah Dia.


Pujilah Tuhan, hujan dan embun,* angin dan taufan, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, api dan panas terik,* hawa sejuk dan dingin, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, kabut dan gerimis,* halilintar dan awan, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, siang dan malam,* terang dan gelap, luhurkanlah Dia.


Pujilah Tuhan, seluruh bumi,* pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

Pujilah Tuhan, gunung dan bukit,* segala yang tumbuh di bumi, luhurkanlah Dia,

Pujilah Tuhan, segala mata air,* lautan dan sungai, luhurkanlah Dia,

Pujilah Tuhan, segala yang hidup di dalam air,* unggas di udara, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, binatang buas dan jinak,* semua manusia, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, umat Israel,* pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

Pujilah Tuhan, para imam,* semua pelayanNya, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan,orang yang takwa,* semua yang suci dan rendah hati, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, Ananya, Azarya dan Misael,* pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.


Marilah kita memuji Bapa, Putera, dan Roh Kudus,* memuji dan meluhurkan Dia selama-lamanya.

(tanpa Kemuliaan)

Ant. 2

Hari ini Yesus berubah rupa, dan suara Bapa memberi kesaksian. Musa dan Elia berbicara dengan Yesus tentang maksud perjalanan-Nya ke Yerusalem.

Ant. 3

Hukum diberikan oleh Musa dan nubuat oleh Elia. Mereka berdua tampak mulia di gunung dan berbicara dengan Tuhan.

Mazmur 149

Nyanyikanlah bagi Tuhan lagu baru,* pujilah Dia dalam himpunan umatNya.

Hendaknya Israel bergembira atas Penciptanya,* dan warga Sion bersukacita atas Rajanya.

Hendaknya mereka memuji namaNya dengan tari-tarian,* bermazmur bagiNya dengan rebana dan kecapi.

Sebab Tuhan berkenan kepada umatNya,* memahkotai yang hina-dina dengan keselamatan.


Hendaknya orang takwa bersuka ria atas kejayaannya,* bersorak-sorai dengan gembira.

Hendaknya mereka memuji Tuhan dengan suara lantang* sambil memegang pedang yang tajam.

Begitu hendaklah mereka membalas kejahatan para bangsa* dan menjatuhkan hukuman kepada mereka;

membelenggu para rajanya* dan mengikat pemukanya dengan rantai besi.

Dengan demikian terlaksana keputusan Allah;* tugas terhormat bagi umatNya.


Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh Kudus


Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,* dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant. 3

Hukum diberikan oleh Musa dan nubuat oleh Elia. Mereka berdua tampak mulia di gunung dan berbicara dengan Tuhan.


BACAAN SINGKAT (Why 21:10-23)

Seorang malaikat membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi, dan ia menunjukkan kepadaku kota suci Yerusalem, turun dari surga, dari Allah. Kota itu tidak memerlukan matahari atau bulan guna menerangi­nya. Sebab ke­muliaan Allah me­nerang­i­nya, dan pelita­nya ialah Anak Domba.


LAGU SINGKAT

P : Kaumahkotai dia, ya Tuhan, dengan kemuliaan dan semarak,* Alleluia, alleluia.

U : Kaumahkotai dia, ya Tuhan, dengan kemuliaan dan semarak,* Alleluia, alleluia.

P : Kauberi dia kuasa atas buatan tangan-Mu.

U : Alleluia, alleluia.

P : Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus

U : Kaumahkotai dia, ya Tuhan, dengan kemuliaan dan semarak,* Alleluia, alleluia.


KIDUNG ZAKHARIA (Luk 1:68-79)

Ant. Kidung Zakharia

Terdengarlah suara dari awan: Inilah Putra kesayangan-Ku yang Kucintai. Dengarkanlah Dia, alleluia.

Terpujilah Tuhan, Allah Israel,* sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.

Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,* putera Daud, hambaNya.

Seperti dijanjikanNya dari sediakala,* dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.

Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita* dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.

Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita* dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.

Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,* akan membebaskan kita dari tangan musuh.

Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut* dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.


Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,* sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.

Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,* berkat pengampunan dosa mereka.

Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan;* Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.

Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut* dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.


Kemuliaan kepada Bapa* dan Putra dan Roh kudus.

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu* dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant. Kidung Zakharia

Terdengarlah suara dari awan: Inilah Putra kesayangan-Ku yang Kucintai. Dengarkanlah Dia, alleluia.


DOA PERMOHONAN

Penyelamat kita telah menampakkan kemuliaan-Nya di gunung kepada murid-murid-Nya. Marilah kita berdoa dengan penuh harapan:


U : Bukalah mata kami bagi cahaya-Mu, ya Tuhan.


Bapa yang Mahamurah, Engkau telah menyatakan diri-Mu dalam awan bercahaya, ketika Kaupermuliakan Putra-Mu,* bantulah kami untuk mendengarkan sabda Kristus dengan setia.

Allah, Engkau memuaskan umat pilihan-Mu dengan kenikmatan rumah-Mu, dan melimpahi mereka dengan kurnia kebaikan-Mu,* hidupkanlah kami dengan Tubuh Kristus penyelamat.

Allah, Engkau telah menerangi hati kami dengan seri kemuliaan yang menyinari wajah Kristus Yesus,* kobarkanlah dalam hati kami kerinduan untuk memandang Putra-Mu yang tercinta.

Allah, Engkau telah memanggil kami menjadi umat-Mu seturut rencana keselamatan yang Kaunyatakan dengan memuliakan Yesus Kristus penebus kami,* panggillah semua orang kepada hidup abadi dalam terang Injil.

Bapa yang tercinta, Engkau telah mencintai kami dan mengangkat kami menjadi putra-Mu,* satukanlah kami dengan Kristus pada saat ia menampakkan diri dengan mulia.


BAPA KAMI


DOA PENUTUP

Allah yang Mahaluhur, ketika Yesus menampakkan kemuliaan-Nya di atas gunung, Engkau mengukuhkan rahasia-rahasia iman dengan kesaksi­an para nabi. Kaunyatakan pula peng­angkatan umat manusia menjadi putra­­-Mu. Se­moga kami mendengar­kan suara Putra-Mu yang tercinta, supaya layak menjadi sewaris dengan­-Nya. Sebab Dialah Peng­­antara kami, yang hidup dan berkuasa ber­sama Bapa dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.


PENUTUP

P : Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.

U : Amin.

231 views0 comments

Comments


bottom of page