HARI BIASA PEKAN XXII (H)
PEMBUKAAN
P : Ya Tuhan, sudilah membuka hatiku.
U : Supaya mulutku mewartakan pujian-Mu.
MAZMUR 94 (95)
Ant. Marilah mendengarkan suara Tuhan, supaya kita beristirahat bersama Allah.
Marilah kita bernyanyi bagi Tuhan, bersorak-sorai bagi penyelamat kita. Menghadap wajahNya dengan lagu syukur, menghormatiNya dengan pujian.
Ant. Marilah mendengarkan suara Tuhan, supaya kita beristirahat bersama Allah.
Tuhanlah Allah yang agung, merajai segala dewa. Dasar bumi terletak di tanganNya, Puncak gunung pun milikNya. MilikNyalah laut, Dia membuatnya, daratanpun buatan tanganNya.
Ant. Marilah mendengarkan suara Tuhan, supaya kita beristirahat bersama Allah.
Mari bersujud dan menyembah, berlutut di hadapan Tuhan, pencipta kita. Dialah Allah kita, kita umatNya, Dialah gembala kita, kita kawananNya.
Ant. Marilah mendengarkan suara Tuhan, supaya kita beristirahat bersama Allah.
Hari ini dengarkanlah suaraNya: “Jangan bertegar hati seperti di Meriba, seperti di Masa, di padang gurun; ketika leluhurmu mencobai Aku, walau menyaksikan karyaKu yang agung.
Ant. Marilah mendengarkan suara Tuhan, supaya kita beristirahat bersama Allah.
Empat puluh tahun Aku muak akan mereka itu; maka Aku berkata: Umat ini tersesat hatinya, mereka tidak mengerti maksud bimbinganKu. Sebab itu Aku bersumpah dalam murkaKu: Mereka takkan beristirahat bersama Aku.”
Ant. Marilah mendengarkan suara Tuhan, supaya kita beristirahat bersama Allah.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin.
Ant. Marilah mendengarkan suara Tuhan, supaya kita beristirahat bersama Allah.
MADAH
Kristus cahaya dunia Terbitlah bagaikan surya Datanglah kami menunggu Kami siap menyambutMu.
Kristus Anak domba Paska Yang dibunuh namun jaya Datanglah kami menanti Sudah rindu hati kami.
Kristus gembala utama Yang wafat membela domba Datanglah jangan berlambat Kami mendambakan slamat.
Terpujilah Yesus Kristus Dengan Bapa dan Roh kudus Yang hidup dan berkuasa Kini dan sepanjang masa. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1
Kami mewartakankan kasihMu pagi hari, ya Tuhan, dan kesetiaanMu di waktu malam.
Mazmur 91 (92)
Betapa baiklah bersyukur kepada Tuhan,* memuji namaMu, Allah yang mahatinggi;
mewartakan kasihMu pagi hari* dan kesetiaanMu di waktu malam:
dengan membunyikan gambus dan kecapi* dengan iringan celempung.
Sebab Engkau menggembirakan daku dengan karyaMu yang agung,* aku bersorak-sorai karena perbuatan tanganMu.
Betapa agung pekerjanMu, ya Tuhan,* betapa luhur segala rencanaMu.
Orang bodoh tidak dapat menyadarinya,* orang dungu tidak akan mengerti.
Biarpun orang jahat meriap seperti rumput,† dan orang durhaka berkembang pesat,* namun mereka akan binasa selama-lamanya.
Sedangkan Engkau, ya Tuhan,* Engkau luhur selama-lamanya.
Sebab para musuhMu akan binasa,* para penjahat Kaucerai-beraikan.
Tetapi aku Kaujadikan kuat seperti banteng,* dan Kauurapi dengan minyak yang harum mewangi.
Orang jujur bertumbuh bagaikan palma,* Berkembang bagaikan pohon jati.
Mereka ditanam dekat bait Tuhan,* bertunas di pelataran rumah Allah.
Pada masa tuapun mereka masih berbuah* dan tetap subur dan segar.
Mereka mewartakan, betapa adillah Tuhan pelindungku,* tak ada kecurangan padaNya.
Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,* dan sepanjang segala abad. Amin.
Ant. 1
Kami mewartakankan kasihMu pagi hari, ya Tuhan, dan kesetiaanMu di waktu malam.
Ant. 2
Muliakanlah Allah kita.
Kidung (Ul 32:1-12)
Dengarlah, hai langit, aku akan berbicara,* hai bumi, dengarkanlah kata mulutku.
Semoga ajaranku tercurah bagaikan hujan* dan bertaburan laksana embun;
bagaikan hujan lebat di padang hijau,* bagaikan hujan rintik-rintik pada rerumputan.
Nama Tuhan hendak kuwartakan,* muliakanlah Allah kita.
Perkasalah Tuhan, sempurna karyaNya,* sungguh lurus kebijaksanaanNya.
Allah setia, tiada kecurangan padaNya,* adillah Ia dan tulus ikhlas.
Tetapi anak-anakNya berbuat jahat terhadap Dia,* angkatan yang buruk dan curang.
Begitukah kaubalas kebaikan Tuhan,* hai orang yang bodoh dan tak berbudi?
Bukankah Dia Bapamu, yang menciptakan dikau,* yang membentuk dan menghidupi engkau?
Ingatlah akan masa yang lampau,* renungkanlah sejarah leluhurmu.
Tanyakanlah kepada bapamu, ia akan mengisahkannya,* tanyakanlah kepada orang tua-tua, mereka akan menerangkannya.
Tatkala Yang mahatinggi membagikan tanah kepada bangsa-bangsa,* tatkala Ia menentukan tempat kediaman bagi setiap orang.
Ia menetapkan perbatasan antara bangsa-bangsa,* sehingga setiap penguasa mendapat bagiannya.
Maka Israel menjadi milik Tuhan,* dan suku-suku Yakub pusakaNya.
Tuhan menjumpai umatNya di gurun pasir,* di padang belantara yang sunyi senyap.
Tuhan melindungi dan membesarkannya,* memeliharanya bagaikan biji mata,
seperti rajawali melindungi sarangnya,* melayang-layang di atas anaknya,
membentangkan sayap-sayapnya* dan membawa anaknya di atas kepaknya.
Hanya Tuhan sendirilah yang membimbing umatNya,* tiada dewa lain di sampingNya.
Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,* dan sepanjang segala abad. Amin.
Ant. 2
Muliakanlah Allah kita.
Ant. 3
Betapa mulia namaMu, ya Tuhan, di seluruh bumi.
Mazmur 8
Tuhan, Allah kami,* betapa mulia namaMu di seluruh bumi!
KeagunganMu luhur mengatasi langit,† mulut kanak-kanak dan bayi berbicara bagiMu,* untuk membungkam musuh dan lawanMu.
Jika kupandang langitMu, karya jariMu,* bulan dan bintang yang Kauciptakan:
Apakah manusia sehingga Kauperhatikan,* siapakah dia sehingga Kaupelihara?
Kauciptakan dia hampir setara dengan Allah,* Kaumahkotai dengan kemuliaan dan semarak.
Kauberi dia kuasa atas buatan tanganMu,* segala-galanya Kautundukkan kepadanya:
Domba, sapi,dan ternak semuanya,* hewan di padang dan margasatwa;
burung di udara dan ikan di laut,* semuanya yang melintasi arus lautan.
Tuhan, Allah kami,* betapa mulia namaMu di seluruh bumi!
Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,* dan sepanjang segala abad. Amin.
Ant. 3
Betapa mulia namaMu, ya Tuhan, di seluruh bumi.
BACAAN SINGKAT (Rom 12:14-16a)
Berkatilah orang yang menganiaya kamu. Berkatilah dan jangan mengutuk! Bersukacitalah dengan orang yang bersuka-cita, dan menangislah dengan orang yang menangis. Hendaklah kamu sehati sependapat; janganlah pikirkan yang mulukMuluk, tetapi perhatikanlah yang sederhana.
LAGU SINGKAT
P : Bibirku bersorak-sorai,* Dan memuji Engkau dengan nyanyian.
U : Bibirku bersorak-sorai,* Dan memuji Engkau dengan nyanyian.
P : Lidahku mengucapkan sabdaMu.
U : Dan memuji Engkau dengan nyanyian.
P : Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
U : Bibirku bersorak-sorai,* Dan memuji Engkau dengan nyanyian.
KIDUNG ZAKHARIA (Luk 1:68-79)
Ant. Kidung Zakharia Ya Tuhan, bimbinglah kami ke jalan damai sejahtera.
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,* sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.
Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,* putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya dari sediakala,* dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.
Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita* dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.
Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita* dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,* akan membebaskan kita dari tangan musuh.
Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut* dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,* sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,* berkat pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan;* Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut* dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.
Kemuliaan kepada Bapa* dan Putra dan Roh kudus.
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu* dan sepanjang segala abad. Amin.
Ant. Kidung Zakharia Ya Tuhan, bimbinglah kami ke jalan damai sejahtera.
DOA PERMOHONAN
Kristus berkenan dijumpai dan dicintai dalam semua saudara kita, teristimewa dalam mereka yang ditimpa kesusahan. Maka hendaklah kita bertekun dalam doa dan berkata:
U : Sempurnakanlah kami dalam cinta Mu, ya Tuhan.
Pagi-pagi sudah kami kenangkan kebangkitanMu, ya Tuhan,* dan kami mohonkan kurnia penebusanMu bagi semua orang.
Semoga hari ini kami memberi kesaksian tentang Engkau,* dan dengan perantaraanMu menyampaikan persembahan kepada Bapa.
Semoga kami melihat Engkau dalam setiap orang,* dan mengabdi Engkau dalam mereka.
Kristus, Engkaulah pokok anggur yang benar, dan kami carang-carangnya,* semoga kami tinggal dalam Engkau, menghasilkan buah banyak dan memuliakan Allah Bapa.
BAPA KAMI
DOA PENUTUP
Ya Tuhan, kami memuji Engkau dengan perkataan dan perbuatan. Seluruh jiwa raga kami adalah kurniaMu, maka hendaknya seluruh hidup kamipun menjadi milikMu. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.
PENUTUP
P : Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa, dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U : Amin.
Comments