PERINGATAN SANTA TERESIA DARI YESUS, PERAWAN DAN PUJANGGA GEREJA (P)
PEMBUKAAN
P : Ya Tuhan, sudilah membuka hatiku.
U Supaya mulutku mewartakan pujian-Mu.
MAZMUR 94 (95)
Ant.
Marilah menyembah Tuhan, raja para perawan.
Marilah kita bernyanyi bagi Tuhan, bersorak-sorai bagi penyelamat kita. Menghadap wajahNya dengan lagu syukur, menghormatiNya dengan pujian.
Ant.
Marilah menyembah Tuhan, raja para perawan.
Tuhanlah Allah yang agung, merajai segala dewa. Dasar bumi terletak di tanganNya, Puncak gunung pun milikNya. MilikNyalah laut, Dia membuatnya, daratanpun buatan tanganNya.
Ant.
Marilah menyembah Tuhan, raja para perawan.
Mari bersujud dan menyembah, berlutut di hadapan Tuhan, pencipta kita. Dialah Allah kita, kita umatNya, Dialah gembala kita, kita kawananNya.
Ant.
Marilah menyembah Tuhan, raja para perawan.
Hari ini dengarkanlah suaraNya: “Jangan bertegar hati seperti di Meriba, seperti di Masa, di padang gurun; ketika leluhurmu mencobai Aku, walau menyaksikan karyaKu yang agung.
Ant.
Marilah menyembah Tuhan, raja para perawan.
Empat puluh tahun Aku muak akan mereka itu; maka Aku berkata: Umat ini tersesat hatinya, mereka tidak mengerti maksud bimbinganKu. Sebab itu Aku bersumpah dalam murkaKu: Mereka takkan beristirahat bersama Aku.”
Ant.
Marilah menyembah Tuhan, raja para perawan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin.
Ant.
Marilah menyembah Tuhan, raja para perawan.
MADAH
Nyalakanlah pelitamu
Engkau perawan Tuhanku
Masuklah ke perjamuan
Teriring lagu pujian.
Bersatulah suci murni
Dengan pengantin surgawi
Dalam pelukan yang mesra
Bahagia selamanya.
Semoga santa Maria
Ratu perawan semua
Sudi melindungi Gereja
Yang berjuang di dunia.
Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra dan Roh-Nya
Yang memberi kemenangan
Kepada para perawan. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1
Aku hendak bermazmur bagiMu, ya Tuhan, aku hendak hidup tanpa cela.
Mazmur 100 (101)
Aku hendak menyanyikan kasih setia dan hukumMu,*aku hendak bermazmur bagiMu, ya Tuhan.
Aku hendak hidup tanpa cela,*bilakah Engkau datang kepadaKu?
Aku hendak hidup dengan suci dalam rumahku,*hal-hal yang jahat takkan kuperhatikan.
Aku membenci perbuatan orang murtad,*aku tidak bergaul dengan mereka.
Aku menjauhkan diri dari penipu,*tak mau kenal dengan orang jahat
Orang yang sembunyi-sembunyi mengumpat teman akan kubungkam,*orang sombong dan tinggi hati tidak kusukai.
Mataku tertuju kepada rakyatku yang setia,*supaya mereka tinggal bersama aku.
Orang yang hidup dengan tidak bercela,*akan mendukung aku.
Orang yang melakukan tipu daya,*tidak akan diam dalam rumahku.
Orang yang berbicara dusta,*tidak bertahan di bawah pandanganku.
Bagaikan ternak sembelihan akan kubinasakan*semua orang durjana di dalam negeri.
Akan kulenyapkan dari kota Tuhan*semua orang yang melakukan kejahatan.
Kemuliaan kepada Bapa*dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*dan sepanjang segala abad. Amin.
Ant. 1
Aku hendak bermazmur bagiMu, ya Tuhan, aku hendak hidup tanpa cela.
Ant.2
Janganlah Kautarik kembali belas-kasihanMu, ya Tuhan.
Kidung (Dan 3:26-27,29,34-41)
Sebab Engkau adil dalam segala karya*yang Kaukerjakan bagi kami.
Sungguh, kami telah berdosa dan berbuat jahat dengan meninggalkan Dikau,*sungguh, kami sangat berdosa.
Demi namaMu, janganlah kami Kautolak untuk selamanya,*janganlah Kaubatalkan perjanjianMu.
Janganlah Kautarik kembali belas-kasihanMu demi Abraham, sahabatMu,*demi Ishak, hambaMu, dan demi Israel, orang suciMu,
Kepada merekalah telah Kaujanjikan keturunan sebanyak bintang di langit,*sebanyak pasir di pantai laut.
Aduh, Tuhan, kami menjadi lebih kecil daripada segala bangsa,*kami direndahkan di seluruh bumi karena dosa kami.
Dewasa ini tak ada lagi pemimpin, nabi ataupun penguasa,*tiada lagi kurban bakar, kurban sembelihan, persembahan ataupun dupa.
Bahkan tempat untuk buah bungaranpun tiada lagi,*sehingga kami tidak dapat memperoleh belaskasihanMu.
Namun, terimalah hati kami yang remuk redam†bagaikan kurban domba dan lembu,*bagaikan ribuan anak domba yang tambun.
Demikianpun terimalah persembahan kami hari ini,*sebab orang yang berharap kepadaMu takkan dikecewakan.
Maka kini kami mengikuti Engkau dengan segenap hati,*dan dengan takwa kami mencari wajahMu.
Kemuliaan kepada Bapa*dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*dan sepanjang segala abad. Amin.
Ant.2
Janganlah Kautarik kembali belas-kasihanMu, ya Tuhan.
Ant. 3
Ya Allah, aku hendak melagukan nyanyian baru bagiMu.
Mazmur 143 (144), 1-10
Terpujilah Tuhan, pelindungku,*yang mengajarkan tanganku bertempur dan lenganku berperang.
Dialah pengasih dan pembelaku,*Dialah benteng dan pembebasku.
Dialah panglimaku, padaNya aku berharap,*Dialah yang menundukkan para bangsa kepadaku.
Ya Tuhan, apakah manusia, sehingga Kauperhatikan,*siapakah dia, sehingga Kaupelihara?
Manusia sesungguhnya angin belaka,*hari hidupnya laksana bayang berlalu.
Ya Tuhan, bungkukkanlah langitMu dan turunlah,*sentuhlah gunung-gemunung, sehingga berasap.
Lontarkanlah kilatMu dan cerai-beraikanlah musuh,*lepaskanlah panahMu dan kacau-balaukan mereka.
Ulurkanlah tanganMu dari Surga,†tariklah dan lepaskan daku dari banjir*dan dari tangan orang asing.
Mereka membualkan fitnah dan dusta*dan mengangkat tangan untuk bersumpah palsu.
Ya Allah, aku hendak melagukan nyanyian baru bagiMu*dan bermazmur bagiMu dengan iringan kecapi.
Sebab Engkaulah yang memberikan kemenangan kepada rajaMu,*Engkaulah yang membebaskan Daud, hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa*dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*dan sepanjang segala abad. Amin.
Ant. 3
Ya Allah, aku hendak melagukan nyanyian baru bagiMu.
BACAAN SINGKAT (Kid 8:7)
Air yang banyak tidak kuasa memadamkan cinta, tiadapun sungai-sungai dapat menghanyutkannya. Sekalipun manusia menyerahkan seluruh harta miliknya untuk memperoleh cinta kasih, ia tetap merasa sangat beruntung.
LAGU SINGKAT
P : Kepada-Mu aku berkata:*Aku mencari Engkau.
U : Kepada-Mu aku berkata:*Aku mencari Engkau.
P : Wajah-Mu, ya Tuhan, kurindukan
U : Aku mencari Engkau.
P : Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U : Kepada-Mu aku berkata:* Aku mencari Engkau.
KIDUNG ZAKHARIA (Luk 1:68-79)
Ant. Kidung Zakharia
Perawan yang bijaksana ini telah menyongsong Kristus. Kini ia mulia laksana surya di cakrawala.
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,* sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.
Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,* putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya dari sediakala,* dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.
Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita* dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.
Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita* dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,* akan membebaskan kita dari tangan musuh.
Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut* dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,* sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,* berkat pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan;* Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut* dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.
Kemuliaan kepada Bapa* dan Putra dan Roh kudus.
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu* dan sepanjang segala abad. Amin.
Ant. Kidung Zakharia
Perawan yang bijaksana ini telah menyongsong Kristus. Kini ia mulia laksana surya di cakrawala.
DOA PERMOHONAN
Kristus, pengantin dan mahkota para perawan, kita hormati dengan hati gembira. Marilah dengan khidmat kita mohon kepada-Nya:
U : Yesus, mahkota para perawan, dengarkanlah kami.
Kristus, Engkau dicintai oleh para perawan suci, karena Engkaulah pengantin mereka yang satu-satunya,* semoga kami tak pernah terpisah dari cinta kasih-Mu.
Engkau telah memahkotai bunda-Mu Maria, sebagai ratu para perawan,* semoga kami senantiasa rela mengabdi Engkau berkat doa perawan Maria.
Ya Kristus, hamba-hamba-Mu yang setia senantiasa mengabdi Engkau dan berusaha menjadi kudus lahir batin,* semoga dunia fana ini tidak menjauhkan kami daripada-Mu.
Yesus, Engkaulah pengantin yang dinanti-nantikan oleh para perawan yang bijaksana,* semoga kami selalu berjaga dan menantikan Dikau dalam pengharapan.
Berkat doa Santa Teresia, perawan yang amat bijaksana,* semoga kami hidup bijak dan jujur.
BAPA KAMI
DOA PENUTUP
Allah, yang bersemayam di istana mulia, atas dorongan Roh Kudus Santa Teresia telah menunjukkan kepada umat-Mu jalan menuju kesempurnaan. Semoga budi kami selalu dibimbing oleh ajarannya yang luhur, dan hati kami dikorbankan oleh keinginan akan kesucian sejati. Demi Yesus Kristus, Putera-Mu dan Pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.
PENUTUP
P : Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U : Amin.
Comments