top of page

IBADAT PAGI Selasa, 17 Oktober 2023

PERINGATAN SANTO IGNASIUS DARI ANTIOKHIA, USKUP DAN MARTIR (M)



PEMBUKAAN

P : Ya Tuhan, sudilah membuka hatiku.

U : Supaya mulutku mewartakan pujian-Mu.


MAZMUR 94 (95)

Ant. Marilah menyembah Tuhan, raja para martir.


Marilah kita bernyanyi bagi Tuhan, bersorak-sorai bagi penyelamat kita. Menghadap wajahNya dengan lagu syukur, menghormatiNya dengan pujian.

Ant. Marilah menyembah Tuhan, raja para martir.


Tuhanlah Allah yang agung, merajai segala dewa. Dasar bumi terletak di tanganNya, Puncak gunung pun milikNya. MilikNyalah laut, Dia membuatnya, daratanpun buatan tanganNya.

Ant. Marilah menyembah Tuhan, raja para martir.


Mari bersujud dan menyembah, berlutut di hadapan Tuhan, pencipta kita. Dialah Allah kita, kita umatNya, Dialah gembala kita, kita kawananNya.

Ant. Marilah menyembah Tuhan, raja para martir.


Hari ini dengarkanlah suaraNya: “Jangan bertegar hati seperti di Meriba, seperti di Masa, di padang gurun; ketika leluhurmu mencobai Aku, walau menyaksikan karyaKu yang agung.

Ant. Marilah menyembah Tuhan, raja para martir.


Empat puluh tahun Aku muak akan mereka itu; maka Aku berkata: Umat ini tersesat hatinya, mereka tidak mengerti maksud bimbinganKu. Sebab itu Aku bersumpah dalam murkaKu: Mereka takkan beristirahat bersama Aku.”

Ant. Marilah menyembah Tuhan, raja para martir.


Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant.

Marilah menyembah Tuhan, raja para martir.


MADAH

Ya martir pahlawan suci Jejak Kristus kauikuti Musuh sudah kaukalahkan Kini engkau dimuliakan.


S’moga doamu yang sakti Menghapuskan dosa kami Menyingkirkan kejahatan Yang merusak kesatuan.


Terlepas sudah tubuhmu Dari ikatan belenggu Lepaskan belenggu kami Agar dapat hidup suci.


Dipujilah Allah Bapa

Bersama Putra tercinta

Dan Roh penghibur ilahi

Selalu tak kunjung henti. Amin.


PENDARASAN MAZMUR

Ant. 1

Aku hendak bermazmur bagiMu, ya Tuhan, aku hendak hidup tanpa cela.


Mazmur 100 (101)

Aku hendak menyanyikan kasih setia dan hukumMu,* aku hendak bermazmur bagiMu, ya Tuhan.

Aku hendak hidup tanpa cela,* bilakah Engkau datang kepadaKu?


Aku hendak hidup dengan suci dalam rumahku,* hal-hal yang jahat takkan kuperhatikan.

Aku membenci perbuatan orang murtad,* aku tidak bergaul dengan mereka.


Aku menjauhkan diri dari penipu,* tak mau kenal dengan orang jahat

Orang yang sembunyi-sembunyi mengumpat teman akan kubungkam,* orang sombong dan tinggi hati tidak kusukai.


Mataku tertuju kepada rakyatku yang setia,* supaya mereka tinggal bersama aku.

Orang yang hidup dengan tidak bercela,* akan mendukung aku.

Orang yang melakukan tipu daya,* tidak akan diam dalam rumahku.

Orang yang berbicara dusta,* tidak bertahan di bawah pandanganku.

Bagaikan ternak sembelihan akan kubinasakan* semua orang durjana di dalam negeri.

Akan kulenyapkan dari kota Tuhan* semua orang yang melakukan kejahatan.


Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh Kudus


Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,* dan sepanjang segala abad. Amin.


Ant. 1

Aku hendak bermazmur bagiMu, ya Tuhan, aku hendak hidup tanpa cela.


Ant.2

Janganlah Kautarik kembali belas-kasihanMu, ya Tuhan.


Kidung (Dan 3:26-27,29,34-41)

Terpujilah Engkau, Allah leluhur kami,* terberkatilah namaMu yang mulia selama-lamanya.

Sebab Engkau adil dalam segala karya* yang Kaukerjakan bagi kami.

Sungguh, kami telah berdosa dan berbuat jahat dengan meninggalkan Dikau,* sungguh, kami sangat berdosa.


Demi namaMu, janganlah kami Kautolak untuk selamanya,* janganlah Kaubatalkan perjanjianMu.

Janganlah Kautarik kembali belas-kasihanMu demi Abraham, sahabatMu,* demi Ishak, hambaMu, dan demi Israel, orang suciMu,


Kepada merekalah telah Kaujanjikan keturunan sebanyak bintang di langit,* sebanyak pasir di pantai laut.

Aduh, Tuhan, kami menjadi lebih kecil daripada segala bangsa,* kami direndahkan di seluruh bumi karena dosa kami.


Dewasa ini tak ada lagi pemimpin, nabi ataupun penguasa,* tiada lagi kurban bakar, kurban sembelihan, persembahan ataupun dupa.

Bahkan tempat untuk buah bungaranpun tiada lagi,* sehingga kami tidak dapat memperoleh belaskasihanMu.

Namun, terimalah hati kami yang remuk redam† bagaikan kurban domba dan lembu,* bagaikan ribuan anak domba yang tambun.

Demikianpun terimalah persembahan kami hari ini,* sebab orang yang berharap kepadaMu takkan dikecewakan.


Maka kini kami mengikuti Engkau dengan segenap hati,* dan dengan takwa kami mencari wajahMu.


Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh Kudus


Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,* dan sepanjang segala abad. Amin.


Ant.2

Janganlah Kautarik kembali belas-kasihanMu, ya Tuhan.


Ant. 3

Ya Allah, aku hendak melagukan nyanyian baru bagiMu.


Mazmur 143 (144), 1-10

Terpujilah Tuhan, pelindungku,* yang mengajarkan tanganku bertempur dan lenganku berperang.

Dialah pengasih dan pembelaku,* Dialah benteng dan pembebasku.

Dialah panglimaku, padaNya aku berharap,* Dialah yang menundukkan para bangsa kepadaku.


Ya Tuhan, apakah manusia, sehingga Kauperhatikan,* siapakah dia, sehingga Kaupelihara?

Manusia sesungguhnya angin belaka,* hari hidupnya laksana bayang berlalu.


Ya Tuhan, bungkukkanlah langitMu dan turunlah,* sentuhlah gunung-gemunung, sehingga berasap.

Lontarkanlah kilatMu dan cerai-beraikanlah musuh,* lepaskanlah panahMu dan kacau-balaukan mereka.

Ulurkanlah tanganMu dari Surga,† tariklah dan lepaskan daku dari banjir* dan dari tangan orang asing.

Mereka membualkan fitnah dan dusta* dan mengangkat tangan untuk bersumpah palsu.


Ya Allah, aku hendak melagukan nyanyian baru bagiMu* dan bermazmur bagiMu dengan iringan kecapi.

Sebab Engkaulah yang memberikan kemenangan kepada rajaMu,* Engkaulah yang membebaskan Daud, hambaMu.


Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh Kudus


Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,* dan sepanjang segala abad. Amin.


Ant. 3

Ya Allah, aku hendak melagukan nyanyian baru bagiMu.


BACAAN SINGKAT (2 Kor 1:3-5)

Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belaskasihan dan Allah sumber segala penghiburan. Ia menghibur kita dalam segala pen­deritaan, sehingga kita sanggup meng­hibur semua orang yang ditimpa ber­macam-macam penderitaan dengan penghiburan yang kita terima sendiri dari Allah. Sebab sebagaimana penderitaan Kristus melimpah dalam diri kita, demi­kian pula berlimpah penghiburan kita demi Kristus.


LAGU SINGKAT

P : Tuhanlah kekuatanku,* Aku hendak memuji Dia.

U : Tuhanlah kekuatanku,* Aku hendak memuji Dia.

P : Ia telah menyelamatkan daku.

U : Aku hendak memuji Dia.

P : Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus.

U : Tuhanlah kekuatanku,* Aku hendak memuji Dia.


KIDUNG ZAKHARIA (Luk 1: 68-79)

Ant. Kidung Zakharia

Aku mencari Dia yang wafat bagi kita; aku merindukan Dia yang bangkit demi kita.


Terpujilah Tuhan, Allah Israel,* sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.

Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,* putera Daud, hambaNya.

Seperti dijanjikanNya dari sediakala,* dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.

Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita* dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.

Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita* dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.

Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,* akan membebaskan kita dari tangan musuh.

Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut* dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.


Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,* sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.

Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,* berkat pengampunan dosa mereka.

Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan;* Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.

Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut* dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.


Kemuliaan kepada Bapa* dan Putra dan Roh kudus.

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu* dan sepanjang segala abad. Amin.


Ant. Kidung Zakharia

Aku mencari Dia yang wafat bagi kita; aku merindukan Dia yang bangkit demi kita.


DOA PERMOHONAN

Saudara-saudara, para martir telah wafat demi sabda Allah. Marilah kita memuji penebus kita, saksi yang setia, dan berkata:


U : Engkau telah menebus kami dalam darah-Mu.


Ya Tuhan, para martir-Mu rela mati untuk memberi kesaksian tentang iman mereka,* berikanlah kebebasan rohani kepada kami.


Para martir-Mu mengakui iman mereka sampai menumpahkan darahnya,* berilah kami kemurnian dan keteguhan iman.


Para martir-Mu mengikuti jejak-Mu dengan memanggul salib mereka,* semoga kami dengan berani menanggung kesukaran-kesukaran hidup.


Para martir-Mu membasuh pakaian mereka dalam darah Anak domba,*semoga kami mengalahkan serangan hawa nafsu dan bujukan dosa.


BAPA KAMI


DOA PENUTUP

Allah yang kekal dan kuasa, Engkau meluhurkan tubuh Kristus, yaitu umat suci-Mu, berkat kesaksian jaya para martir-Mu yang kudus. Pada hari ini kami kenangkan Santo Ignasius yang mencapai keluhuran abadi karena penderitaannya. Maka kami mohon, bantulah kiranya kami juga dan lindungilah kami senantiasa. Demi Yesus Kristus, Putra-Mu dan Pengantara kami, yang hidup, berkuasa bersama Bapa dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin


PENUTUP

P : Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.

U : Amin.

302 views0 comments

Comments


bottom of page