top of page

IBADAT PAGI Selasa, 21 Maret 2023

HARI BIASA PEKAN IV PRAPASKAH (U)



PEMBUKAAN

P : Ya, Tuhan, sudilah membuka hatiku.

U : Supaya mulutku mewartakan pujianMu.


MAZMUR 94 (95)

Ant.

Hari ini dengarkanlah suara Tuhan; jangan bertegar hati.

Marilah kita bernyanyi bagi Tuhan,

bersorak-sorai bagi penyelamat kita.

Menghadap wajahNya dengan lagu syukur,

menghormatiNya dengan pujian.

Ant.

Hari ini dengarkanlah suara Tuhan; jangan bertegar hati.

Tuhanlah Allah yang agung, merajai segala dewa. Dasar bumi terletak di tanganNya, Puncak gunung pun milikNya. MilikNyalah laut, Dia membuatnya, daratanpun buatan tanganNya.

Ant.

Hari ini dengarkanlah suara Tuhan; jangan bertegar hati.

Mari bersujud dan menyembah, berlutut di hadapan Tuhan, pencipta kita. Dialah Allah kita, kita umatNya, Dialah gembala kita, kita kawananNya.

Ant.

Hari ini dengarkanlah suara Tuhan; jangan bertegar hati.

Hari ini dengarkanlah suaraNya:

“Jangan bertegar hati seperti di Meriba,

seperti di Masa, di padang gurun;

ketika leluhurmu mencobai Aku,

walau menyaksikan karyaKu yang agung.

Ant.

Hari ini dengarkanlah suara Tuhan; jangan bertegar hati.

Empat puluh tahun Aku muak akan mereka itu;

maka Aku berkata: Umat ini tersesat hatinya,

mereka tidak mengerti maksud bimbinganKu.

Sebab itu Aku bersumpah dalam murkaKu:

Mereka takkan beristirahat bersama Aku.”

Ant.

Hari ini dengarkanlah suara Tuhan; jangan bertegar hati.

Kemuliaan kepada Bapa

dan Putra dan Roh kudus.

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,

dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant.

Hari ini dengarkanlah suara Tuhan; jangan bertegar hati.


MADAH

Kristus surya keadilan Kini fajar Kaudatangkan Enyahkanlah kegelapan Tampilkanlah kehidupan.


Semoga pertobatan kami Di masa Prapaskah ini Menurunkan rahmat ampun Atas dosa yang tertimbun


Bila tiba hari Paskah Perkenankan para hamba Bersorak kegembiraan Merayakan kebangkitan.


Ya Tritunggal mahasuci

Terimalah pujian kami

Yang kami lambungkan ini

Dengan ikhlas penuh bakti.Amin


PENDARASAN MAZMUR

Ant. 1

Aku hendak bermazmur bagiMu, ya Tuhan, aku hendak hidup tanpa cela.

Mazmur 100 (101)

Aku hendak menyanyikan kasih setia dan hukumMu,* aku hendak bermazmur bagiMu, ya Tuhan.

Aku hendak hidup tanpa cela,* bilakah Engkau datang kepadaKu?


Aku hendak hidup dengan suci dalam rumahku,* hal-hal yang jahat takkan kuperhatikan.

Aku membenci perbuatan orang murtad,* aku tidak bergaul dengan mereka.


Aku menjauhkan diri dari penipu,* tak mau kenal dengan orang jahat

Orang yang sembunyi-sembunyi mengumpat teman akan kubungkam,* orang sombong dan tinggi hati tidak kusukai.


Mataku tertuju kepada rakyatku yang setia,* supaya mereka tinggal bersama aku.

Orang yang hidup dengan tidak bercela,* akan mendukung aku.

Orang yang melakukan tipu daya,* tidak akan diam dalam rumahku.

Orang yang berbicara dusta,* tidak bertahan di bawah pandanganku.

Bagaikan ternak sembelihan akan kubinasakan* semua orang durjana di dalam negeri.

Akan kulenyapkan dari kota Tuhan* semua orang yang melakukan kejahatan.


Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh Kudus


Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*

dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant. 1

Aku hendak bermazmur bagiMu, ya Tuhan, aku hendak hidup tanpa cela.


Ant. 2

Janganlah Kautarik kembali belas-kasihanMu, ya Tuhan.

Kidung (Dan 3:26-27,29,34-41)

Terpujilah Engkau, Allah leluhur kami,* terberkatilah namaMu yang mulia selama-lamanya.

Sebab Engkau adil dalam segala karya* yang Kaukerjakan bagi kami.

Sungguh, kami telah berdosa dan berbuat jahat dengan meninggalkan Dikau,* sungguh, kami sangat berdosa.


Demi namaMu, janganlah kami Kautolak untuk selamanya,* janganlah Kaubatalkan perjanjianMu.

Janganlah Kautarik kembali belas-kasihanMu demi Abraham, sahabatMu,* demi Ishak, hambaMu, dan demi Israel, orang suciMu,


Kepada merekalah telah Kaujanjikan keturunan sebanyak bintang di langit,* sebanyak pasir di pantai laut.

Aduh, Tuhan, kami menjadi lebih kecil daripada segala bangsa,* kami direndahkan di seluruh bumi karena dosa kami.


Dewasa ini tak ada lagi pemimpin, nabi ataupun penguasa,* tiada lagi kurban bakar, kurban sembelihan, persembahan ataupun dupa.

Bahkan tempat untuk buah bungaranpun tiada lagi,* sehingga kami tidak dapat memperoleh belaskasihanMu.

Namun, terimalah hati kami yang remuk redam† bagaikan kurban domba dan lembu,* bagaikan ribuan anak domba yang tambun.

Demikianpun terimalah persembahan kami hari ini,* sebab orang yang berharap kepadaMu takkan dikecewakan.


Maka kini kami mengikuti Engkau dengan segenap hati,* dan dengan takwa kami mencari wajahMu.


Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh Kudus


Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*

dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant. 2

Janganlah Kautarik kembali belas-kasihanMu, ya Tuhan.


Ant. 3

Ya Allah, aku hendak melagukan nyanyian baru bagiMu.

Mazmur 143 (144), 1-10

Terpujilah Tuhan, pelindungku,* yang mengajarkan tanganku bertempur dan lenganku berperang.

Dialah pengasih dan pembelaku,* Dialah benteng dan pembebasku.

Dialah panglimaku, padaNya aku berharap,* Dialah yang menundukkan para bangsa kepadaku.


Ya Tuhan, apakah manusia, sehingga Kauperhatikan,* siapakah dia, sehingga Kaupelihara?

Manusia sesungguhnya angin belaka,* hari hidupnya laksana bayang berlalu.


Ya Tuhan, bungkukkanlah langitMu dan turunlah,* sentuhlah gunung-gemunung, sehingga berasap.

Lontarkanlah kilatMu dan cerai-beraikanlah musuh,* lepaskanlah panahMu dan kacau-balaukan mereka.

Ulurkanlah tanganMu dari Surga,† tariklah dan lepaskan daku dari banjir* dan dari tangan orang asing.

Mereka membualkan fitnah dan dusta* dan mengangkat tangan untuk bersumpah palsu.


Ya Allah, aku hendak melagukan nyanyian baru bagiMu* dan bermazmur bagiMu dengan iringan kecapi.

Sebab Engkaulah yang memberikan kemenangan kepada rajaMu,* Engkaulah yang membebaskan Daud, hambaMu.


Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh Kudus


Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*

dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant. 3

Ya Allah, aku hendak melagukan nyanyian baru bagiMu.


BACAAN SINGKAT (Yl 2:12-13)

Berbaliklah kepadaKu dengan sepenuh hatimu, dengan puasa dan ratap tangis­mu. Hendaknya tidak saja kausobek pakai­anmu, tetapi sobeklah juga hatimu, dan berbaliklah kepada Tuhan, Allahmu, sebab Ia mahapengasih dan penyayang, lagi sabar dan kaya akan rahmat; Ia pun sedih melihat kemalanganmu..


LAGU SINGKAT

P : Tuhan akan melepaskan daku dari perangkap* Dan dari jerat musuh.

U : Tuhan akan melepaskan daku dari perangkap* Dan dari jerat musuh.

P : Dari lawan yang memfitnah.

U : Dan dari jerat musuh.

P : Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus

U : Tuhan akan melepaskan daku dari perangkap* Dan dari jerat musuh.


KIDUNG ZAKHARIA (Luk 1:68-79)

Ant. Kidung Zakharia

Orang yang telah menyembuhkan daku, Dialah yang berkata kepadaku: Angkat­lah pembaringanmu dan berjalanlah.

Terpujilah Tuhan, Allah Israel,* sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.

Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,* putera Daud, hambaNya.

Seperti dijanjikanNya dari sediakala,* dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.

Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita* dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.

Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita* dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.

Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,* akan membebaskan kita dari tangan musuh.

Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut* dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.


Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,* sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.

Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,* berkat pengampunan dosa mereka.

Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan;* Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.

Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut* dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.


Kemuliaan kepada Bapa* dan Putra dan Roh kudus.

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu* dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant. Kidung Zakharia

Orang yang telah menyembuhkan daku, Dialah yang berkata kepadaku: Angkat­lah pembaringanmu dan berjalanlah.


DOA PERMOHONAN

Kristus telah menyerahkan diri kepada kita sebagai roti yang turun dari surga. Marilah kita memuji Dia dan berdoa kepada-Nya:

U : Kristus, roti kehidupan, kuatkanlah kami.

Ya Tuhan, Engkau menguatkan kami dengan Perjamuan Ekaristi,* semoga kami mengambil bagian sepenuhnya dalam kurban Paskah-Mu.

Semoga kami menyimpan sabda-Mu dalam hati yang baik dan tulus ikhlas,* supaya kami menghasilkan buah dengan tekun dan tabah.

Semoga kami giat bekerja sama dengan Dikau dalam menyempurnakan dunia,* sehingga damai-Mu yang diwartakan oleh Gereja lebih mudah diterima.

Kami telah berdosa, ya Tuhan, kami telah berdosa,* hapuskanlah kesalahan kami dan selamatkanlah kami.


BAPA KAMI


DOA PENUTUP

Tuhan, kami menjalankan puasa tobat ini dengan semangat suci. Semoga dengan demikian kami menyiapkan diri untuk mewartakan berita gembira tentang penyelamatan-Mu. Demi Yesus Kristus, Putra-Mu dan pengantara kami, yang hidup...


PENUTUP

P : Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa, dan menghantar kita ke hidup yang kekal.

U : Amin.

181 views1 comment
bottom of page