HARI BIASA PEKAN XIV (H)
PEMBUKAAN
P : Ya, Tuhan, sudilah membuka hatiku.
U : Supaya mulutku mewartakan pujianMu.
MAZMUR 94 (95)
Ant.
Marilah kita menyembah Allah, Tuhan yang mahamulia.
Marilah kita bernyanyi bagi Tuhan, bersorak-sorai bagi penyelamat kita. Menghadap wajahNya dengan lagu syukur, menghormatiNya dengan pujian.
Ant.
Marilah kita menyembah Allah, Tuhan yang mahamulia.
Tuhanlah Allah yang agung, merajai segala dewa. Dasar bumi terletak di tanganNya, Puncak gunung pun milikNya. MilikNyalah laut, Dia membuatnya, daratanpun buatan tanganNya.
Ant.
Marilah kita menyembah Allah, Tuhan yang mahamulia.
Mari bersujud dan menyembah, berlutut di hadapan Tuhan, pencipta kita. Dialah Allah kita, kita umatNya, Dialah gembala kita, kita kawananNya.
Ant.
Marilah kita menyembah Allah, Tuhan yang mahamulia.
Hari ini dengarkanlah suaraNya: “Jangan bertegar hati seperti di Meriba, seperti di Masa, di padang gurun; ketika leluhurmu mencobai Aku, walau menyaksikan karyaKu yang agung.
Ant.
Marilah kita menyembah Allah, Tuhan yang mahamulia.
Empat puluh tahun Aku muak akan mereka itu; maka Aku berkata: Umat ini tersesat hatinya, mereka tidak mengerti maksud bimbinganKu. Sebab itu Aku bersumpah dalam murkaKu: Mereka takkan beristirahat bersama Aku.”
Ant.
Marilah kita menyembah Allah, Tuhan yang mahamulia.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin.
Ant.
Marilah kita menyembah Allah, Tuhan yang mahamulia.
MADAH
Gelap berkurang malam hampir hilang Fajar gemilang menyebarkan terang Marilah kita memanjatkan doa Kepada Bapa.
Semoga Bapa berbelaskasihan Membimbing kita dalam pengabdian Dan merestui karya darma bakti Sepanjang hari.
Ya Bapa kami sudilah kabulkan Harapan hati yang kami ungkapkan Secara tulus demi Yesus Kristus Dalam Roh Kudus. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1
Kirimkanlah cahaya dan kebenaranMu, ya Tuhan.
Mazmur 42 (43)
Berikanlah keputusan yang adil kepadaku, ya Allah,† dan belalah hakku terhadap orang jahat,* luputkanlah aku dari orang yang curang dan penipu.
Engkaulah Allah pelindungku, mengapa aku Kaubuang?* Mengapa aku sedih , tersesak oleh musuh?
Kirimkanlah cahaya dan kebenaranMu untuk menuntun aku* dan mengantar aku ke gunungMu yang kudus, ke tempat kediamanMu.
Maka aku akan menuju ke mesbah Allah,† menghadap Allah, sukacita dan kegem-biraanku,* dan bersyukur kepadaMu dengan kecapi, ya Allah, Allahku!
Mengapa engkau tertekan dan gelisah, wahai jiwaku?† Berharaplah kepada Allah, aku akan bersyukur lagi* kepada Allah, penolongku.
Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,* dan sepanjang segala abad. Amin.
Ant. 1
Kirimkanlah cahaya dan kebenaranMu, ya Tuhan.
Ant.2
Ya Tuhan, sudilah menyelamatkan kami sepanjang hidup kami.
Kidung (Yes 38:10-14, 17-20)
Aku berkata: Di puncak kehidupanku† aku menuju pintu alam maut,* ke sana aku dipanggil untuk selanjutnya.
Aku berkata: Aku tidak akan memandang Tuhan lagi† di dunia orang yang hidup;* tidak lagi akan kujumpai orang antara penduduk bumi.
Pondokku akan dibongkar,* dicabut bagaikan kemah gembala.
Bagaikan tukang tenun Engkau menggulung hidupku,* memotong benang hidupku dari pakan.
Siang malam aku Kaubiarkan,† hingga pagi aku mengaduh,* seperti singa Engkau meremuk tulangku.
Seperti burung layang-layang aku mencecit kegelisahan,* berdekut laksana burung merpati.
Pudarlah mataku karena menengadah,* aku tertindas, ya Tuhan, tolonglah aku.
Namun, jiwaku telah Kauhindarkan dari liang kubur,* dan segala dosaku Kaubuang jauh.
Alam maut tidak memuji Engkau,† orang mati tidak memuliakan Dikau,* yang turun ke dalam kubur tidak mengharapkan kesetiaanMu.
Hanya yang hidup memuji Engkau, seperti aku sekarang ini,* semoga kesetiaanMu diwartakan turun-temurun.
Ya Tuhan, sudilah menyelamatkan daku,† maka kami akan membunyikan kecapi,* di rumah Tuhan, sepanjang hidup kami.
Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,* dan sepanjang segala abad. Amin.
Ant.2
Ya Tuhan, sudilah menyelamatkan kami sepanjang hidup kami.
Ant. 3
Ya Allah, Engkau pantas dipuji di Sion.
Mazmur 64 (65)
Ya Allah, Engkau pantas dipuji di Sion,* dan kepadaMulah nadar dipenuhi.
Engkau biasa mendengarkan doa,† semua makhluk yang lemah datang kepadaMu* karena merasa bersalah.
Walaupun dosa melebihi kekuatan kami,* namun Engkau mengampuninya.
Berbahagialah orang yang Kaupilih dan Kauundang* untuk diam di pelataranMu.
Semoga kami turut menikmati kebaikan rumahMu,* di dalam baitMu yang suci.
Secara mengagumkan Kaukabulkan doa kami,* ya Allah yang adil, penyelamat kami.
Engkaulah kepercayaan seluruh bumi,* sampai ke batas-batas samudera.
Engkau membuat gunung yang kokoh kuat,* pinggangMu berikatkan keperkasaan.
Engkau meredakan deru lautan,* meredakan gemuruh gelombangnya.
Para penghuni seluruh bumi* takut akan kuasaMu yang dahsyat.
Dari timur sampai barat* Kaupenuhi dunia dengan sorak-sorai.
Tanah kami Kaukunjungi dengan kelimpahanMu,* Kaubuat kaya dan subur.
Mega langit penuh air,* yang Kausediakan untuk kesuburan tanah.
Begini Engkau mengerjakannya:† Engkau menggenangi alur bajak dan membasahi gumpalan tanah,* menggemburkan tanah dengan hujan dan memberkati tumbuhnya tanam-tanaman.
Dengan demikian seluruh tahun Kaumahkotai dengan kebaikanMu,* jejakMu membawa kesuburan.
Bahkan padang gurunpun menjadi subur,* dan bukit-bukit menghijau permai.
Padang rumput berdandanan kambing domba,† lembah-lembah berselimutkan panenan,* semuanya bersorak-sorai dan menya-nyikan pujian.
Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,* dan sepanjang segala abad. Amin.
Ant. 3
Ya Allah, Engkau pantas dipuji di Sion.
BACAAN SINGKAT (1 Tes 5:4-5)
Saudara-saudara, kamu tidak hidup dalam kegelapan, sehingga hari Tuhan tiba-tiba dapat mendatangi kamu seperti pencuri, karena kamu anak-anak terang dan anak-anak siang. Kita bukanlah orang-orang malam atau orang-orang kegelapan.
LAGU SINGKAT
P : Perhatikanlah suaraku, ya Tuhan,* Aku berharap pada sabdaMu.
U : Perhatikanlah suaraku, ya Tuhan,* Aku berharap pada sabdaMu.
P : Aku bangun pagi-pagi dan berseru.
U : Aku berharap pada sabdaMu.
P : Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh kudus
U : Perhatikanlah suaraku, ya Tuhan,* Aku berharap pada sabdaMu.
KIDUNG ZAKHARIA (Luk 1:68-79)
Ant. Kidung Zakharia
Selamatkanlah kami dari tangan semua lawan yang membenci kami, ya Tuhan.
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,* sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.
Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,* putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya dari sediakala,* dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.
Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita* dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.
Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita* dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,* akan membebaskan kita dari tangan musuh.
Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut* dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,* sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,* berkat pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan;* Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut* dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.
Kemuliaan kepada Bapa* dan Putra dan Roh kudus.
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu* dan sepanjang segala abad. Amin.
Ant. Kidung Zakharia
Selamatkanlah kami dari tangan semua lawan yang membenci kami, ya Tuhan.
DOA PERMOHONAN
Penyelamat kita telah menerangi dunia dengan kebangkitanNya. Marilah kita memuji Dia dan dengan rendah hati berkata:
U : Bimbinglah kami pada jalanMu, ya Tuhan.
KebangkitanMu, ya Tuhan Yesus, kami kenangkan dalam doa pagi ini,* semoga harapan akan kemuliaanMu menerangi kami sepanjang hari.
Terimalah, ya Tuhan, keinginan dan rencana kami,* dan berkatilah segala usaha kami pada hari ini.
Semoga kami hari ini maju dalam cinta kasihMu,* agar segala hal-ikhwal berguna bagi kami dan bagi semua orang.
Ya Tuhan, semoga terang kami bercahaya di depan orang,* sehingga mereka melihat perbuatan kami yang baik dan memuliakan Bapa di surga.
BAPA KAMI
DOA PENUTUP
Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah cahaya sejati yang menyinari semua orang untuk menyelamatkan mereka. Kuatkanlah kami agar dapat menyiapkan bagiMu jalan perdamaian dan keadilan. Sebab Engkaulah pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dalam per-sekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.
PENUTUP
P : Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U : Amin.
Comments