top of page

IBADAT SORE Kamis, 15 September 2022

PERINGATAN SANTA PERAWAN MARIA BERDUKACITA (P)


PEMBUKAAN

P : Ya Allah, bersegeralah menolong aku.

U : Tuhan, perhatikanlah hambaMu.


P : Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh kudus.

U : Seperti pada permulaan, sekarang, selalu* dan sepanjang segala abad. Amin. Alleluia.


MADAH

Betapa duka Maria Pada gunung Golgota Memangku jenasah Putra Yang sudah tak bernyawa Tubuh hancur berlumuran Penuh bekas siksaan.


Dipandangnya tubuh putra Dibelai dengan mesra Diciumnya penuh khidmat Dirangkul erat-erat Tak terhinggalah dukanya Yang menghibur tiada.


Kami mohon ya ibunda Yang dirundung nestapa Semoga kauperkenankan Sekedar menghiburkan Hatimu yang penuh duka Dengan minat dan cinta


Terpujilah Allah Bapa Pencipta yang kuasa Dan Yesus Putra Maria Yang menebus dunia Bersama Roh sumber cinta Kini dan selamanya. Amin.


PENDARASAN MAZMUR

Ant. 1

Tuhanlah pengasih dan pembelaku, kepadaNya, aku berharap.


Mazmur 143 (144)

I

Terpujilah Tuhan, pelindungku,* yang mengajar tanganku bertempur dan lenganku berperang.

Dialah pengasih dan pembelaku,* Dialah benteng dan pembebasku.

Dialah panglimaku, padaNya aku berharap,* Dialah yang menundukkan para bangsa kepadaku.


Tuhan, apakah manusia, sehingga Kauperhatikan,* siapakah dia, sehingga Kaupelihara?

Manusia sesungguhnya angin belaka,* hari hidupnya laksana bayang berlalu.


Ya Tuhan, bungkukkanlah langitMu dan turunlah,* sentuhlah gunung-gemunung, sehingga berasap.

Lontarkanlah kilatMu dan cerai-beraikanlah musuh,* lepaskanlah panahMu dan kacau-balaukan mereka.

Ulurkanlah tanganMu dari surga,† tariklah dan lepaskanlah daku dari banjir* dan dari tangan orang asing.

Mereka membualkan fitnah dan dusta* dan mengangkat tangan untuk bersum-pah palsu.


Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh Kudus


Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,* dan sepanjang segala abad. Amin.


Ant. 1

Tuhanlah pengasih dan pembelaku, kepadaNya, aku berharap.


Ant. 2

Berbahagialah bangsa yang Allahnya ialah Tuhan.


II

Ya Allah, aku hendak melagukan nyanyian baru bagiMu* dan bermazmur bagiMu dengan iringan kecapi.

Sebab Engkaulah yang memberikan kemenangan kepada rajaMu,* Engkaulah yang membebaskan Daud, hambaMu.

Luputkanlah aku dari pedang orang jahat,* lepaskanlah aku dari tangan orang asing.

Mereka membualkan fitnah dan dusta* dan mengangkat tangan untuk bersumpah palsu.


Semoga para pemuda kita diberkati,* tumbuh gagah bagaikan pohon pada masa mudanya.

Semoga para pemudi kita langsing bagaikan tiang berukir,* bagaikan tiang hiasan istana.

Semoga lumbung kita penuh,* berlimpahkan hasil bumi beraneka ragam.

Semoga domba kita berkembang baik beribu-ribu,† bahkan berjuta-juta di padang kita,* semoga ternak kita segar dan makmur semuanya.

Semoga tiada serbuan, tiada pula pembuangan,* semoga tiada ratap tangis di kampung halaman kita.


Berbahagialah bangsa yang demikian adanya,* berbahagialah bangsa yang Allahnya ialah Tuhan.


Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh Kudus


Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,* dan sepanjang segala abad. Amin.


Ant. 2

Berbahagialah bangsa yang Allahnya ialah Tuhan.


Ant. 3

Sekarang telah tiba keselamatan, ke-kuatan dan pemerintahan Allah kita.


Kidung (Why 11:17-18, 12:10b-12a)

Kami mengucapkan syukur kepadaMu, ya Tuhan,* Allah yang mahakuasa, yang ada dahulu dan sekarang.

Sebab Engkau telah memangku kekuasaanMu yang besar* dan mulai memerintah sebagai raja.


Semua bangsa marah,† maka tibalah kemurkaanMu,* tibalah saat orang mati dihakimi.

Dan tibalah saat memberi ganjaran kepada para hambaMu,† yaitu para nabi, para kudus, dan semua orang takwa,* baik yang kecil maupun yang besar.


Sekarang telah tiba keselamatan,† kekuatan dan pemerintah Allah kita,* telah tiba kekuasaan raja yang diurapiNya.

Karena si pendakwa, saudara-saudara kita telah dijatuhkan,* yang mendakwa mereka siang malam di hadapan Allah kita.


Tetapi mereka mengalahkan dia berkat darah* Anakdomba dan berkat kesaksian mereka.

Mereka tidak segan-segan mempertaruhkan nyawanya,* oleh karena itu bersukacitalah, hai surga dan para penghuninya.


Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh Kudus


Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,* dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant. 3

Sekarang telah tiba keselamatan, kekuatan dan pemerintahan Allah kita.


BACAAN SINGKAT (Gal 4:4-5)

Ketika sudah sampai saat yang di­tetap­kan Allah, Ia mengutus Putra­-Nya. Putra­­­­-Nya itu dilahirkan dari seorang wanita dan hidup di bawah hukum Taurat, supaya mereka semua yang tunduk pada hukum itu, di­bebas­kan oleh­-Nya dan diangkat men­jadi anak Allah.


LAGU SINGKAT

P : Santa Maria, ratu surga dan penguasa bumi,* berdiri dekat salib Tuhan.

U : Santa Maria, ratu surga dan penguasa bumi,* berdiri dekat salib Tuhan.

P : Berbahagialah yang tanpa mati boleh menjadi martir.

U : Berdiri dekat salib Tuhan.

P : Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus.

U : Santa Maria, ratu surga dan penguasa bumi,* berdiri dekat salib Tuhan.


KIDUNG MARIA (Luk 1:46-55)

Ant. Melihat ibu-Nya bersama murid ke­sayangan di sampingnya, Yesus ber­kata kepada ibu-Nya: “Ibu, itulah anak­mu”. Lalu kepada murid-Nya: “Itulah ibumu”.

Aku mengagungkan Tuhan,* hatiku bersuka ria karena Allah, penyelamatku.

Sebab Ia memperhatikan daku,* hambaNya yang hina ini.

Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,* oleh sekalian bangsa.

Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa;* kuduslah namaNya.

Kasih sayangNya turun-temurun* kepada orang yang takwa.


Perkasalah perbuatan tanganNya:* dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya.

Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta;* yang hina-dina diangkatNya.

Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan;* orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong.

Menurut janjiNya kepada leluhur kita,* Allah telah menolong Israel, hambaNya.

Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya* untuk selama-lamanya.


Kemuliaan kepada Bapa* dan Putra dan Roh kudus.

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu* dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant. Melihat ibu-Nya bersama murid ke­sayangan di sampingnya, Yesus ber­kata kepada ibu-Nya: “Ibu, itulah anak­mu”. Lalu kepada murid-Nya: “Itulah ibumu”.


DOA PERMOHONAN

Marilah kita memuji Allah, Bapa yang mahakuasa dan bersuka ria di hadapan­­-Nya. Sebab Ia telah merah­mati Santa Maria yang disebut bahagia oleh semua bangsa. Maka hendaklah kita berdoa dengan rendah hati:

U : Terimalah doa Maria dan kasihanilah kami.

Engkau telah mengangkat Maria menjadi bunda yang bermurah hati,* semoga semua orang yang ditimpa mara bahaya mengalami cintanya.

Engkau menghendaki Maria sebagai ibu keluarga di rumah Yesus dan Yusuf,* semoga berkat doanya semua ibu memupuk cinta kasih dalam rumah tangganya.

Engkau menguatkan Maria, ketika ia berdiri di kaki salib, dan menggembirakan hatinya dengan kebangkitan Putra-Mu,* hiburkanlah orang yang bersusah dan kuatkanlah harapan mereka.

Engkau membuka hati Maria untuk mendengarkan sabda-Mu dan menyerahkan dirinya kepada-Mu sebagai hamba yang setia,* semoga berkat doanya, kami menjadi hamba dan murid Putra-Mu.

Engkau telah memahkotai Maria di surga,* semoga semua arwah bersuka ria di dalam kerajaan-Mu bersama para kudus.


BAPA KAMI


DOA PENUTUP

Allah, sumber kekuatan, ketika Putra-Mu ditinggikan pada salib, bunda­-Nya berdiri di situ dan ikut me­n­­derita. Semoga kami­pun meng­ambil bagian dalam sengasara Kristus dan ikut di­bangkitkan bersama Dia, yang hidup...


PENUTUP

P : Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal

U : Amin.

103 views0 comments
bottom of page