top of page

IBADAT SORE Minggu, 24 Juli 2022

HARI MINGGU BIASA XVII (H)


P : Ya Allah, bersegeralah menolong aku.

U : Tuhan, perhatikanlah hambaMu.

P : Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh kudus.

U : Seperti pada permulaan, sekarang, selalu* dan sepanjang segala abad. Amin. Alleluia.


Pencipta cahaya mulia Yang mengatur matahari Pada awal masa purba Kauciptakan langit bumi.


Pagi petang Kauhubungkan Kauberi julukan hari Senja sudah Kau datangkan Trimalah pujian kami.


Kami sesal akan dosa Ingin bersih dari noda Agar dapat masuk surga Mencapai pahala mulia.


Kabulkanlah doa kami Ya Bapa yang baik hati Bersama Putera dan RohMu Sekarang serta selalu. Amin.



Ant. 1

Tuhan meluaskan kekuasaannya dari Sion, Tuhan meraja selama-lamanya, alleluya.


Mazmur 109 (110), 1-5.7

Tuhan berfirman kepada baginda: “Duduklah di sisi kananKu,* sampai musuhMusuhmu Kujadikan tumpuan kakimu.”


Tuhan meluaskan kekuasaan baginda dari kediamanNya di Sion:* “Berkuasalah atas para musuh.

Engkau berkuasa sejak kelahiranmu, di atas gunung yang suci,* sejak engkau terkandung, sejak fajar masa mudamu.”


Tuhan telah bersumpah dan tidak menyesal:* “Engkaulah imam seperti Melkisedek, untuk selama-lamanya.”


Tuhan mendampingi baginda,* pada hari kemurkaanNya raja-raja dihancurkanNya.

Tuhan menyertai baginda dalam segala usaha,* agar baginda berlangkah maju dengan gagah perkasa.


Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh Kudus


Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,* dan sepanjang segala abad. Amin.


Ant. 1

Tuhan meluaskan kekuasaannya dari Sion, Tuhan meraja selama-lamanya, alleluya.


Ant. 2

Bumi bergetar dihadapan Tuhan, alleluya.


Mazmur 113 A (114)

Ketika Israel keluar dari mesir,* keluarga Yakub dari bangsa asing,

maka Yehuda menjadi wilayah Tuhan,* Israel daerah kekuasaanNya.


Laut melihat, lalu menyingkir,* sungai Yordan berbalik ke hulu.

Gunung melompat bagaikan kijang,* dan bukit laksana anak domba.

Ada apa, hai laut, sehingga menyingkir,* hai Yordan, sehingga berbalik ke hulu?

Hai gunung mengapa melompat bagaikan kijang,* hai bukit, mengapa laksana anak domba.


Gemetarlah hai bumi, di hadapan Tuhan,* di hadirat Allah Yakub.

Ia mengubah wadas menjadi Danau* dan batu menjadi mata air.

Kemuliaan kepada Bapa,* dan Putera dan Roh kudus

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,* dan sepanjang segala abad. Amin.


Ant. 2

Bumi bergetar dihadapan Tuhan, alleluya.


Ant. 3

Tuhan Allah kita yang mahakuasa, sudah menjadi raja, alleluya.


Kidung (Why 19:1-7)

Alleluya. Pokok keselamatan, kemuliaan dan kekuasaan ialah Allah kita,* karena benar dan adillah segala keputusanNya. Alleluya.


Alleluya. Pujilah Allah kita, hai sekalian hambaNya,* semua yang takwa, baik kecil maupun besar. Alleluya.


Alleluya. Sebab Tuhan, Allah kita yang mahakuasa,* sudah menjadi raja. Alleluya.


Alleluya. Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai,* marilah kita memuliakan Tuhan. Alleluya.


Alleluya. Hari pernikahan Anakdomba telah tiba,* dan mempelaiNya sudah siap berhias. Alleluya.


Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh Kudus


Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,* dan sepanjang segala abad. Amin.


Ant. 3

Tuhan Allah kita yang mahakuasa, sudah menjadi raja, alleluya.


Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belaskasihan dan Allah sumber segala penghiburan. Ia menghibur kita dalam segala penderitaan, sehingga kita sanggup menghibur semua orang yang ditimpa bermacam-macam penderitaan, dengan penghiburan yang kita terima sendiri dari Allah.


P : Terpujilah Engkau ya Tuhan,* Di angkasa raya.

U : Terpujilah Engkau ya Tuhan,* Di angkasa raya.

P : KepadaMulah pujian selama segala abad.

U : Di angkasa raya.

P : Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

U : Terpujilah Engkau ya Tuhan,* Di angkasa raya.


Ant. Kidung Maria

Mintalah, kamu akan diberi. Carilah, kamu akan mendapat. Ketuklah, pin­tu akan dibuka bagimu, Alleluia.

Aku mengagungkan Tuhan,* hatiku bersuka ria karena Allah, penyelamatku.

Sebab Ia memperhatikan daku,* hambaNya yang hina ini.

Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,* oleh sekalian bangsa.

Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa;* kuduslah namaNya.

Kasih sayangNya turun-temurun* kepada orang yang takwa.


Perkasalah perbuatan tanganNya:* dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya.

Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta;* yang hina-dina diangkatNya.

Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan;* orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong.

Menurut janjiNya kepada leluhur kita,* Allah telah menolong Israel, hambaNya.

Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya* untuk selama-lamanya.


Kemuliaan kepada Bapa* dan Putra dan Roh kudus.

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu* dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant. Kidung Maria

Mintalah, kamu akan diberi. Carilah, kamu akan mendapat. Ketuklah, pin­tu akan dibuka bagimu, Alleluia.


Kristuslah kepala kita, dan kita anggota-anggotanya. Marilah kita menyembah Dia dan dengan gembira berseru:


U : Datanglah kerajaanMu, ya Tuhan.


Ya penyelamat kami, teguhkanlah umat pilihanMu, agar lebih jelas melambangkan kesatuan umat manusia* dan menjadi tanda pembawa selamat yang lebih nyata bagi semua bangsa.

Dampingilah selalu para uskup bersama para bapa suci,* dan anugerahilah mereka kesatuan, cinta kasih dan damai.

Satukanlah seluruh umat Kristen dalam dirimu sebagai kepala,* supaya kami dalam kehidupan sehari-hari memberi kesaksian tentang kerajaanMu.

Berikanlah perdamaian kepada dunia,* supaya keamanan dan kesejahteraan berkembang dimana-mana.

Bangkitkanlah semua orang mati pada hari kiamat* dan ikut sertakanlah kami dalam kebahagiaan mereka.



DOA PENUTUP

Allah, perlindungan dan harapan kami, tanpa Engkau tiada satupun yang baik lagi suci. Limpahilah kami dengan kerahiman-Mu, supaya di bawah bimbingan­-Mu kami dapat me­manfaatkan ciptaan-Mu di bumi se­demikian rupa, sehingga kami tetap terpikat pada nilai-nilai abadi. Demi Yesus Kristus, Putra-Mu dan peng­antara kami, yang hidup...


P : Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.

U : Amin.

117 views0 comments
bottom of page