top of page

IBADAT SORE Senin, 30 September 2024

Updated: Sep 30

PERINGATAN SANTO HIERONIMUS, IMAM (P)


PEMBUKAAN

P : Ya Allah, bersegeralah menolong aku.

U : Tuhan, perhatikanlah hambaMu.

 

P : Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh kudus.

U : Seperti pada permulaan, sekarang, selalu* dan sepanjang segala abad. Amin. Alleluia.


MADAH

Ya Kristus surya abadi

Engkau sudi menerangi

Budi serta hati kami

Dengan cahaya sejati.


Engkau mengutus pujangga

Yang suci dan bijaksana

Untuk mengajar dunia

Agar sungguh bahagia.


S’moga kami didoakan

Supaya menempuh jalan

Yang menuju kebenaran

Dan menjamin kehidupan.


Kabulkanlah doa kami

Ya Allah Bapa surgawi

Bersama Putra dan Roh-Mu

Sekarang serta selalu. Amin.


PENDARASAN MAZMUR

Ant. 1

Bilakah aku menghadap dan memandang wajah Allah?


Mazmur 41 (42)

Bagaikan rusa merindukan sungai,*

demikianlah hatiku rindu pada-Mu, ya Allah.

Hatiku haus akan Allah, Allah yang hidup,*

bilakah aku menghadap dan memandang wajah Allah ?

Air mataku menjadi bagaikan santapan bagiku, siang dan malam,*

karena sehari-harian orang bertanya: Di mana Allahmu?

Dengan sedih selalu kuingat, bahwa di masa lampau*

aku bersama orang banyak berarak ke kediaman Allah.

Aku turut melangkah di depan perarakan itu,*

di tengah suara sorak-sorai dan lagu syukur.

Mengapa engkau tertekan dan gelisah, wahai jiwaku?†

Berharaplah kepada Allah, aku akan bersyukur lagi*

kepada Allah, penolongku.

Karena gelisah aku teringat akan Dikau,*

dari daerah Yordan dan Hermon dan dari gunung Nizar.

Di sana anak sungai yang satu memanggil yang lain dengan deru air terjun,*

demikianpun gelora gelombang-Mu mengempaskan daku.

Siang hari Tuhan menyatakan kasih setia-Nya kepadaku,*

malam hari aku memuji Allah, pemberi hidup.

Aku berkata kepada Allah, pelindungku:†

“Mengapa Engkau melupakan daku;*

mengapa aku sedih, tersesak oleh musuh?”

Celaan lawanku menyakiti hatiku seperti tikaman maut,*

karena sehari-harian mereka bertanya: Di mana Allahmu?

Mengapa engkau tertekan dan gelisah, wahai jiwaku?†

Berharaplah kepada Allah, aku akan bersyukur lagi*

kepada Allah, penolongku.

Kemuliaan kepada Bapa*

dan Putra dan Roh Kudus

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*

dan sepanjang segala abad. Amin.


Ant. 1

Bilakah aku menghadap dan memandang wajah Allah?


Ant.2

Pandanglah, ya Tuhan, dan kasihanilah kami.


Kidung (Sir 36:1-7, 13-16)

Pandanglah dan kasihanilah kami, ya Allah semesta alam,*

curahkanlah kedahsyatan-Mu atas bangsa-bangsa.

Nyatakanlah kekuasaan-Mu terhadap bangsa-bangsa asing itu,*

agar merekapun melihat kemuliaan-Mu.

Engkau telah menampakkan diri-Mu dalam diri kami di hadapan mereka,*

hendaklah Engkau memuliakan diri dalam mereka di hadapan kami.

Agar mereka mengakui, sebagaimana kami telah mengakui,*

bahwa tiada Allah selain Dikau, ya Tuhan.

Kerjakan lagi tanda-tanda dan ulangilah karya-Mu,*

nyatakanlah kemuliaan karya-Mu dan kekuatan tangan-Mu.

Kumpulkanlah segala suku Yakub,*

kembalikan kepadanya tanah pusaka seperti sediakala.

Kasihanilah umat yang disebut dengan nama-Mu,*

Israel yang telah Kauberi hak anak sulung.

Kasihanilah kota ini yang menjadi kota-Mu yang kudus,*

Yerusalem, kota tempat istirahat-Mu.

Penuhilah Sion dengan pujian atas karya-Mu yang mengagumkan,*

penuhilah bait-Mu dengan kemuliaan-Mu.

Kemuliaan kepada Bapa*

dan Putra dan Roh Kudus

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*

dan sepanjang segala abad. Amin.


Ant.2

Pandanglah, ya Tuhan, dan kasihanilah kami.


Ant. 3

Terpujilah Engkau, ya Tuhan, di bentangan langit.


Mazmur 18 (19) A

Langit mewartakan kemuliaan Allah,*

dan cakrawala memasyhurkan karya tangan-Nya.

Hari yang satu mengisahkannya kepada hari yang lain,*

dan malam yang satu menyampaikannya kepada malam berikut.

Meskipun tidak bicara dan tidak memperdengarkan suara,†

namun di seluruh dunia bergemalah seruannya,*

dan pesannya sampai ke perbatasan bumi.

Di sana Tuhan memasang kemah bagi sang surya,*

yang meninggalkan peraduannya bagaikan pengantin.

Dengan girang sang surya menempuh jalan peredarannya,*

laksana seorang pahlawan.

Dari ujung langit yang satu ia beredar ke ujung yang lain,*

dan tak ada yang luput dari panas teriknya.

Kemuliaan kepada Bapa*

dan Putra dan Roh Kudus

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*

dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant. 3

Terpujilah Engkau, ya Tuhan, di bentangan langit.


BACAAN SINGKAT (Yak 3:17-18)


Kebijaksanaan yang datang dari atas pertama-tama bersifat suci, lalu cinta damai, sopan santun, rela menerima nasihat, cinta akan kebaikan, penuh belas­kasihan dan menghasilkan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak bersikap munafik. Buah-buah kebenaran ditaburkan dalam damai bagi mereka yang membawa damai.


LAGU SINGKAT

P : Ia membuka mulutnya,* untuk mengajar umat.

U : Ia membuka mulutnya,* untuk mengajar umat.


P : Roh kebijaksanaan dan pengetahuan dilimpahkan Tuhan ke dalam hatinya.

U : Untuk mengajar umat.


P : Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus.

U : Ia membuka mulutnya,* untuk mengajar umat.


KIDUNG MARIA (Luk 1: 46-55)

Ant. Kidung Maria

Allah memberi dia kebijaksanaan yang luar biasa. Kebijaksanaan itu ia pelajari dengan jujur dan ia salurkan dengan tulus ikhlas.


Aku mengagungkan Tuhan,*

hatiku bersuka ria karena Allah, penyelamatku.

Sebab Ia memperhatikan daku,*

hamba-Nya yang hina ini.

Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*

oleh sekalian bangsa.

Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa;*

kuduslah nama-Nya.

Kasih sayang-Nya turun-temurun*

kepada orang yang takwa.


Perkasalah perbuatan tangan-Nya:*

dicerai-beraikan-Nya orang yang angkuh hatinya.

Orang yang berkuasa diturunkan-Nya dari takhta;*

yang hina-dina diangkat-Nya.

Orang lapar dikenyangkan-Nya dengan kebaikan;*

orang kaya diusir-Nya pergi dengan tangan kosong.

Menurut janji-Nya kepada leluhur kita,*

Allah telah menolong Israel, hamba-Nya.

Demi kasih sayang-Nya kepada Abraham serta keturunannya*

untuk selama-lamanya.


Kemuliaan kepada Bapa*

dan Putra dan Roh kudus.

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu*

dan sepanjang segala abad. Amin.


Ant. Kidung Maria

Allah memberi dia kebijaksanaan yang luar biasa. Kebijaksanaan itu ia pelajari dengan jujur dan ia salurkan dengan tulus ikhlas.


DOA PERMOHONAN


Kristus ditetapkan sebagai sebagai imam agung untuk manusia dalam hubungan mereka dengan Allah. Marilah kita meluhur­kan Dia dengan pujian yang pantas dan berdoa:

U : Selamatkanlah umat-Mu, ya Tuhan.

Kristus, Engkau menerangi Gereja-Mu melalui para pemimpin yang suci,*semoga umat Kristen selalu Kaugembirakan dengan terang cahaya-Mu.

Kristus, Engkau mengampuni dosa umat karena para gembala berdoa seperti Musa,*maka kuduskanlah Gereja-Mu senantiasa berkat doa mereka.

Kristus, Engkau mengurapi para kudus-Mu dan mengutus Roh Kudus kepada mereka,* maka penuhilah semua pemimpin umat-Mu dengan Roh Kudus.

Kristus,Engkau sendirilah milik para gembala yang kudus,*semoga semua orang yang sudah Kautebus dengan darah-Mu tetap bersatu dengan Dikau.

Kristus, berkat usaha gembala Gereja, Engkau memberikan kehidupan kekal kepada domba-domba-Mu,* maka selamatkanlah para arwah dari kematian kekal berkat wafat-Mu.


BAPA KAMI


DOA PENUTUP


Allah sumber pengetahuan dan kebenaran, dalam hati santo Hieronimus imam-Mu telah Kautanamkan cinta mesra terhadap Kitab Suci. Semoga umat-Mu semakin menimba kekuatan dari sabda-Mu dan mendapatkan sumber kehidupan di dalamnya. Demi Yesus Kritus, Putra-Mu dan pengantara kami, yang hidup...


PENUTUP

P : Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa, dan menghantar kita ke hidup yang kekal.

U : Amin.

142 views0 comments

Comments


bottom of page