top of page

IBADAT PAGI Jumat, 15 September 2023

PERINGATAN SANTA PERAWAN MARIA BERDUKACITA (P)



PEMBUKAAN

P : Ya Tuhan, sudilah membuka hatiku.

U : Supaya mulutku mewartakan pujian-Mu.


MAZMUR 94 (95)

Ant. Marilah kita menyembah Penebus dunia, yang mengikutserta­kan ibu-Nya dalam sengsara.


Marilah kita bernyanyi bagi Tuhan, bersorak-sorai bagi penyelamat kita. Menghadap wajahNya dengan lagu syukur, menghormatiNya dengan pujian.

Ant. Marilah kita menyembah Penebus dunia, yang mengikutserta­kan ibu-Nya dalam sengsara.


Tuhanlah Allah yang agung, merajai segala dewa. Dasar bumi terletak di tanganNya, Puncak gunung pun milikNya. MilikNyalah laut, Dia membuatnya, daratanpun buatan tanganNya.

Ant. Marilah kita menyembah Penebus dunia, yang mengikutserta­kan ibu-Nya dalam sengsara.


Mari bersujud dan menyembah, berlutut di hadapan Tuhan, pencipta kita. Dialah Allah kita, kita umatNya, Dialah gembala kita, kita kawananNya.

Ant. Marilah kita menyembah Penebus dunia, yang mengikutserta­kan ibu-Nya dalam sengsara.


Hari ini dengarkanlah suaraNya: “Jangan bertegar hati seperti di Meriba, seperti di Masa, di padang gurun; ketika leluhurmu mencobai Aku, walau menyaksikan karyaKu yang agung.

Ant. Marilah kita menyembah Penebus dunia, yang mengikutserta­kan ibu-Nya dalam sengsara.


Empat puluh tahun Aku muak akan mereka itu; maka Aku berkata: Umat ini tersesat hatinya, mereka tidak mengerti maksud bimbinganKu. Sebab itu Aku bersumpah dalam murkaKu: Mereka takkan beristirahat bersama Aku.”

Ant. Marilah kita menyembah Penebus dunia, yang mengikutserta­kan ibu-Nya dalam sengsara.


Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant. Marilah kita menyembah Penebus dunia, yang mengikutserta­kan ibu-Nya dalam sengsara.


MADAH

O Santa Maria engkau penuh duka Memandang Putra sangat menderita Seluruh tubuh-Nya rusak kena dera Yang kejam menghujani-Nya.


Badan sangat lemah penuh luka parah Berlumuran darah dan tercemar ludah Ya sungguh Dialah Yesus Putra Allah yang disiksa tanpa salah.


Meskipun begitu ibu tetap tabah Percaya selalu akan kasih Allah Kami mohon restu jangan sampai rebah

bila hati kami susah.


Terpujilah Bapa yang mahakuasa

Bersama Putra dan Roh Kudus pula

Yang dengan kasih-Nya membimbing Maria lewat duka masuk surga. Amin.


PENDARASAN MAZMUR

Ant. 1

Terhadap Engkaulah aku berdosa, ya Tuhan, kasihanilah aku.


Mazmur 50 (51)

Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setiaMu,* menurut besarnya rahmatMu, hapus-kanlah kesalahanku.

Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku,* dan cucilah aku dari dosaku.


Kusadari pelanggaranku,* dosaku selalu membayang di hadapan mataku.

Terhadap Engkau, terhadap Engkaulah aku berdosa,* yang jahat di hadapanMu kulakukan.

Jadi ternyata Engkau adil bila menghukum aku,* dan tepatlah keputusanMu.


Sungguh aku dilahirkan dalam kesalahan,* dan dalam dosa aku dikandung ibu.

Sungguh Engkau berkenan akan ketulusan hati,* Engkau meresapkan kebijaksanaan ke dalam batinku.


Bersihkanlah aku, agar aku jadi murni,* basuhlah aku agar jadi putih melebihi salju.

Sampaikanlah kabar sukacita kepadaku,* semoga hati yang Kauremukkan bersorak gembira.


Palingkanlah wajahMu dari dosaku,* hapuskanlah segala kesalahanku.

Ciptakanlah hati murni bagiku, ya Allah,* baharuilah semangat tabah dalam batinku.


Janganlah Kaubuang aku dari hadapanMu,* janganlah Kauambil rohMu yang kudus daripadaku.

Kembalikanlah kepadaku kegembiraan atas keselamatanMu* dan berilah aku semangat yang rela.


Maka aku akan mengajarkan sikap hatiMu kepada orang berdosa,* supaya mereka kembali kepadaMu.

Lepaskanlah aku dari dosa pembunuhan, ya Allah penyelamatku,* maka aku akan memasyhurkan keadilanMu.


Ya Tuhan, sudilah membuka bibirku,* supaya mulutku mewartakan pujianMu.

Engkau tak berkenan akan kurban sembelihan,* kurban bakar yang kupersembahkan, tidak Kausukai.

Persembahan kepada Allah, ialah jiwa yang menyesal,* hati remuk redam takkan Kautolak.


Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh Kudus


Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,* dan sepanjang segala abad. Amin.


Ant. 1

Terhadap Engkaulah aku berdosa, ya Tuhan, kasihanilah aku.


Ant. 2

Ya Tuhan, kami tahu bahwa kami orang berdosa.


Kidung (Yer 14:17-21)

Mataku bercucuran air mata,* siang malam tiada hentinya.

Sebab malapetaka besar menimpa rakyatku,* suatu malapetaka yang amat besar.

Bila aku keluar ke padang,* kulihat orang yang ditembusi pedang.

Bila aku masuk kota,* kulihat orang yang merana kelaparan.

Bahkan nabi dan imampun* berkeliaran tanpa tujuan.


Sungguhkah Yehuda Kautolak sama sekali?† Merasa muakkah Engkau terhadap Sion?* Mengapa kami Kaupukul tanpa harapan akan sembuh?

Kami berharap akan selamat, tetapi tak ada kabar baik.* Kami berharap akan sembuh, tetapi hanya ada kegelisahan.


Ya Tuhan, kami tahu bahwa kami orang berdosa,† dan bahwa leluhur kami berbuat jahat.* Sungguh, kami telah berdosa terhadapMu.

Demi kemuliaan namaMu, janganlah menolak kami,† janganlah membiarkan takhtaMu yang mulia dihinakan.* Ingatlah, ya Tuhan, jangan membatalkan perjanjiaanMu dengan kami.


Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh Kudus


Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,* dan sepanjang segala abad. Amin.


Ant. 2

Ya Tuhan, kami tahu bahwa kami orang berdosa.


Ant. 3

Tuhan itu Allah, kita umatNya, domba penggembalaanNya.


Mazmur 99 (100)

Bersorak-soraklah bagi Tuhan, hai seluruh bumi,* berbaktilah kepadaNya dengan gembira.

Marilah , menghadap Tuhan dengan suka ria,* ketahuilah bahwa Tuhan itu Allah.

Dialah pencipta dan kita milikNya,* kita umatNya, domba penggembalaanNya.


Masukilah pintu gerbangNya dengan lagu syukur,* pelataranNya dengan puji-pujian.

Bersyukurlah kepadaNya, pujilah namaNya,* sebab Tuhan itu baik.

Cinta kasihNya tetap selama-lamanya,* dan kesetiaanNya turun-temurun.


Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh Kudus


Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,* dan sepanjang segala abad. Amin.


Ant. 3

Tuhan itu Allah, kita umatNya, domba penggembalaanNya.


BACAAN SINGKAT (Yes 61:10)

Aku bersukaria dalam Tuhan, dan jiwa­ku bersorak-sorai dalam Allah. Aku dikenakan dandanan keselamat­an dan di­selubungi dengan pakaian ke­­jujuran, bagaikan mempelai ber­hias­kan ratna mutu manikam.


LAGU SINGKAT

P : Santa Maria, dengan perantaraanmu,* Kami menimba keselamatan.

U : Santa Maria, dengan perantaraanmu,* Kami menimba keselamatan.

P : Dari luka-luka Kristus.

U : Kami menimba keselamatan.

P : Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus

U : Santa Maria, dengan perantaraanmu,* Kami menimba keselamatan.


KIDUNG ZAKHARIA (Luk 1:68-79)

Ant. Kidung Zakharia Bergembiralah, Ibu yang berduka­cita. Setelah menderita begitu banyak, sekarang engkau mulia ber­sama putra-Mu, ya ratu semesta alam.


Terpujilah Tuhan, Allah Israel,* sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.

Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,* putera Daud, hambaNya.

Seperti dijanjikanNya dari sediakala,* dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.

Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita* dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.

Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita* dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.

Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,* akan membebaskan kita dari tangan musuh.

Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut* dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.


Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,* sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.

Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,* berkat pengampunan dosa mereka.

Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan;* Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.

Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut* dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.


Kemuliaan kepada Bapa* dan Putra dan Roh kudus.

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu* dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant. Kidung Zakharia Bergembiralah, Ibu yang berduka­cita. Setelah menderita begitu banyak, sekarang engkau mulia ber­sama putra-Mu, ya ratu semesta alam.


DOA PERMOHONAN

Penyelamat kita telah sudi lahir dari Perawan Maria. Marilah kita me­nyem­bah Kristus dan berkata:


U : Semoga bunda-Mu mendoakan kami, ya Tuhan.


Kristus, matahari sejati, Perawan Maria telah mendahului Engkau seperti fajar mendahului siang,* semoga kami hidup dalam cahaya kedatangan-Mu.


Sabda kekal, Engkau telah memilih Maria menjadi bunda-Mu yang tak bernoda,* bebaskanlah kami dari noda dosa.


Penyelamat kami, pada saat penderitaan dan wafat-Mu, bunda-Mu berdiri di kaki salib,* semoga berkat doanya, kami mengambil bagian dalam penderitaan-Mu dengan gembira hati.


Yesus yang mahamurah, ketika terpaku pada salib, Engkau menyerahkan Maria kepada Yohanes sebagai bundanya,* semoga kami hidup selaku Putra Maria yang sejati.


BAPA KAMI


DOA PENUTUP

Allah, sumber kekuatan, ketika Putra-Mu ditinggikan pada salib, bunda­-Nya berdiri di situ dan ikut me­n­­derita. Semoga kami­pun meng­ambil bagian dalam sengasara Kristus dan ikut di­bangkitkan bersama Dia, yang hidup...


PENUTUP

P : Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa, dan menghantar kita ke hidup yang kekal.

U : Amin.

328 views0 comments

Hak Cipta © 2021 Yayasan Martinus de Porres

bottom of page