top of page

IBADAT PAGI Kamis, 15 September 2022

PERINGATAN SANTA PERAWAN MARIA BERDUKACITA (P)



PEMBUKAAN

P : Ya Tuhan, sudilah membuka hatiku.

U : Supaya mulutku mewartakan pujian-Mu.


MAZMUR 94 (95)

Ant. Marilah kita menyembah Penebus dunia, yang mengikutserta­kan ibu-Nya dalam sengsara.

Marilah kita bernyanyi bagi Tuhan, bersorak-sorai bagi penyelamat kita. Menghadap wajahNya dengan lagu syukur, menghormatiNya dengan pujian.

Ant. Marilah kita menyembah Penebus dunia, yang mengikutserta­kan ibu-Nya dalam sengsara.

Tuhanlah Allah yang agung, merajai segala dewa. Dasar bumi terletak di tanganNya, Puncak gunung pun milikNya. MilikNyalah laut, Dia membuatnya, daratanpun buatan tanganNya.

Ant. Marilah kita menyembah Penebus dunia, yang mengikutserta­kan ibu-Nya dalam sengsara.

Mari bersujud dan menyembah, berlutut di hadapan Tuhan, pencipta kita. Dialah Allah kita, kita umatNya, Dialah gembala kita, kita kawananNya.

Ant. Marilah kita menyembah Penebus dunia, yang mengikutserta­kan ibu-Nya dalam sengsara.

Hari ini dengarkanlah suaraNya: “Jangan bertegar hati seperti di Meriba, seperti di Masa, di padang gurun; ketika leluhurmu mencobai Aku, walau menyaksikan karyaKu yang agung.

Ant. Marilah kita menyembah Penebus dunia, yang mengikutserta­kan ibu-Nya dalam sengsara.

Empat puluh tahun Aku muak akan mereka itu; maka Aku berkata: Umat ini tersesat hatinya, mereka tidak mengerti maksud bimbinganKu. Sebab itu Aku bersumpah dalam murkaKu: Mereka takkan beristirahat bersama Aku.”

Ant. Marilah kita menyembah Penebus dunia, yang mengikutserta­kan ibu-Nya dalam sengsara.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant. Marilah kita menyembah Penebus dunia, yang mengikutserta­kan ibu-Nya dalam sengsara.


MADAH

O Santa Maria engkau penuh duka Memandang Putra sangat menderita Seluruh tubuh-Nya rusak kena dera Yang kejam menghujani-Nya.

Badan sangat lemah penuh luka parah Berlumuran darah dan tercemar ludah Ya sungguh Dialah Yesus Putra Allah yang disiksa tanpa salah.


Meskipun begitu ibu tetap tabah Percaya selalu akan kasih Allah Kami mohon restu jangan sampai rebah bila hati kami susah.

Terpujilah Bapa yang mahakuasa Bersama Putra dan Roh Kudus pula Yang dengan kasih-Nya membimbing Maria lewat duka masuk surga. Amin.


PENDARASAN MAZMUR

Ant.1

Semoga aku mengalami kasih setiaMu di waktu fajar, ya Tuhan.


Mazmur 142 (143), 1-11

Ya Tuhan, dengarkanlah doaku,* perhatikanlah permohonanku.

Demi kesetiaanMu jawablah aku,* kabulkanlah doaku demi keadilanMu.

Janganlah mengajukan daku ke pengadilanMu,* karena tak seorangpun dapat dibenarkan di hadapanMu.


Sebab musuh mengejar aku* dan mencampakkan nyawaku ke alam maut.

Ia menjebloskan daku ke dalam kegelapan,* tiada bedanya aku dengan orang mati.

Semangatku lemah lesu dalam batinku,* hatiku membeku dalam diriku.

Maka teringatlah aku akan masa lampau,† aku mengenangkan segala karyaMu* dan merenungkan perbuatan tanganMu.

Aku menadahkan tanganku kepadaMu,* aku haus akan Dikau bagaikan tanah yang tandus.


Ya Tuhan, datanglah segera dan jawablah aku,* sebab habislah semangatku, ya Allah.

Janganlah wajahMu Kaupalingkan dari-padaku,* jangan sampai aku turun ke liang kubur.

Semoga aku mengalami kasih setiaMu di waktu fajar,* sebab kepadaMu aku percaya.

Tunjukkanlah jalan yang harus kutempuh,* sebab kepadaMu kuarahkan hatiku.


Bebaskanlah aku dari musuh, ya Tuhan,* sebab padaMu aku berteduh.

Ajarlah aku melaksanakan kehendakMu* sebab Engkaulah Allahku.

Semoga Kebaikan hatiMu menuntun daku* di jalan yang rata.


Demi namaMu, ya Tuhan, hidupkanlah aku,* demi keadilanMu bebaskanlah aku dari musuh.


Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh Kudus


Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,* dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant.1

Semoga aku mengalami kasih setiaMu di waktu fajar, ya Tuhan.


Ant. 2

Tuhan mengalirkan kesejahteraan ke Yerusalem bagaikan sungai.


Kidung (Yes 66:10-14a)

Bersukacitalah atas Yerusalem,† bersorak-sorailah karena Sion,* hai kamu semua yang mencintai dia.

Bergirang dan bergembiralah,* hai kamu semua yang dulu berkabung bersama dia.

Semoga kamu dihibur dalam pelukannya yang mesra* dan dipuaskan dalam luapan kemuliaanNya.


Sebab, demikianlah firman Tuhan:† kesejahteraan Kualirkan ke Yerusalem bagaikan sungai,* dan kemuliaan para bangsa Kulimpahkan kepadanya bagaikan bengawan.

Bagaikan bayi kamu akan digendong,* kamu akan dibelai-belai dan dipangku.

Seperti seorang ibu menghibur anaknya* demikianpun Aku akan menghibur kamu.


Mengalami itu, kamu akan bersukaria,* dan kamu akan mekar laksana bunga.


Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh Kudus


Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,* dan sepanjang segala abad. Amin.


Ant. 2

Tuhan mengalirkan kesejahteraan ke Yerusalem bagaikan sungai.


Ant. 3

Betapa indahnya memuji Allah kita.


Mazmur 146 (147A)

Betapa, indahnya memuji Allah kita,* betapa manisnya meluhurkan Tuhan yang mulia.


Tuhan membangun kembali Yerusalem* Tuhan menghimpunkan umat Israel yang tercerai-berai.

Tuhan menghibur orang yang patah hati* dan menyembuhkan luka mereka.

Tuhan menentukan jumlah bintang* dan memberi nama kepada masing-masing.

Agunglah Tuhan kita dan mahakuasa,* kearifanNya tidak terhingga.

Tuhanlah yang memberi hati kepada yang hina-dina,* Ia menundukkan orang berdosa sampai ke debu.


Bernyanyilah bagi Tuhan dengan ucapan syukur,* bermazmurlah bagi Allah dengan iringan kecapi.

Tuhanlah yang menutupi langit dengan awan,† Ia menyediakan hujan bagi bumi,* dan menumbuhkan rumput di lereng gunung.

Tuhanlah yang memberi makan kepada ternak* dan rezeki kepada burung gagak.

Tuhan berkenan pada orang bukan karena kudanya yang cepat,* bukan pula karena ototnya yang kuat,

tetapi Tuhan berkenan pada orang takwa* yang berharap pada kasih setiaNya.


Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh Kudus


Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,* dan sepanjang segala abad. Amin.


Ant. 3

Betapa indahnya memuji Allah kita.


BACAAN SINGKAT (Yes 61:10)

Aku bersukaria dalam Tuhan, dan jiwa­ku bersorak-sorai dalam Allah. Aku dikenakan dandanan keselamat­an dan di­selubungi dengan pakaian ke­­jujuran, bagaikan mempelai ber­hias­kan ratna mutu manikam.


LAGU SINGKAT

P : Santa Maria, dengan perantaraanmu,* Kami menimba keselamatan.

U : Santa Maria, dengan perantaraanmu,* Kami menimba keselamatan.

P : Dari luka-luka Kristus.

U : Kami menimba keselamatan.

P : Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus

U : Santa Maria, dengan perantaraanmu,* Kami menimba keselamatan.


KIDUNG ZAKHARIA (Luk 1:68-79)


Ant.

Bergembiralah, Ibu yang berduka­cita. Setelah menderita begitu banyak, sekarang engkau mulia ber­sama putra-Mu, ya ratu semesta alam.

Terpujilah Tuhan, Allah Israel,* sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.

Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,* putera Daud, hambaNya.

Seperti dijanjikanNya dari sediakala,* dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.

Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita* dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.

Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita* dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.

Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,* akan membebaskan kita dari tangan musuh.

Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut* dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.


Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,* sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.

Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,* berkat pengampunan dosa mereka.

Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan;* Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.

Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut* dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.


Kemuliaan kepada Bapa* dan Putra dan Roh kudus.

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu* dan sepanjang segala abad. Amin.


Ant.

Bergembiralah, Ibu yang berduka­cita. Setelah menderita begitu banyak, sekarang engkau mulia ber­sama putra-Mu, ya ratu semesta alam.


DOA PERMOHONAN

Penyelamat kita telah sudi lahir dari Perawan Maria. Marilah kita me­nyem­bah Kristus dan berkata:

U : Semoga bunda-Mu mendoakan kami, ya Tuhan.

Kristus, matahari sejati, Perawan Maria telah mendahului Engkau seperti fajar mendahului siang,* semoga kami hidup dalam cahaya kedatangan-Mu.

Sabda kekal, Engkau telah memilih Maria menjadi bunda-Mu yang tak bernoda,* bebaskanlah kami dari noda dosa.

Penyelamat kami, pada saat penderitaan dan wafat-Mu, bunda-Mu berdiri di kaki salib,* semoga berkat doanya, kami mengambil bagian dalam penderitaan-Mu dengan gembira hati.

Yesus yang mahamurah, ketika terpaku pada salib, Engkau menyerahkan Maria kepada Yohanes sebagai bundanya,* semoga kami hidup selaku Putra Maria yang sejati.


BAPA KAMI


DOA PENUTUP

Allah, sumber kekuatan, ketika Putra-Mu ditinggikan pada salib, bunda­-Nya berdiri di situ dan ikut me­n­­derita. Semoga kami­pun meng­ambil bagian dalam sengasara Kristus dan ikut di­bangkitkan bersama Dia, yang hidup...


PENUTUP

P : Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.

U : Amin.

208 views0 comments

Hak Cipta © 2021 Yayasan Martinus de Porres

bottom of page