top of page

IBADAT PAGI Sabtu, 11 Maret 2023

HARI MINGGU PRAPASKAH II (U)



PEMBUKAAN

P : Ya, Tuhan, sudilah membuka hatiku.

U : Supaya mulutku mewartakan pujianMu.


MAZMUR 94 (95)

Ant.

Hari ini dengarkanlah suara Tuhan; jangan bertegar hati.


Marilah kita bernyanyi bagi Tuhan, bersorak-sorai bagi penyelamat kita. Menghadap wajahNya dengan lagu syukur, menghormatiNya dengan pujian.


Ant.

Hari ini dengarkanlah suara Tuhan; jangan bertegar hati.


Tuhanlah Allah yang agung, merajai segala dewa. Dasar bumi terletak di tanganNya, Puncak gunung pun milikNya. MilikNyalah laut, Dia membuatnya, daratanpun buatan tanganNya.


Ant.

Hari ini dengarkanlah suara Tuhan; jangan bertegar hati.


Mari bersujud dan menyembah, berlutut di hadapan Tuhan, pencipta kita. Dialah Allah kita, kita umatNya, Dialah gembala kita, kita kawananNya.


Ant.

Hari ini dengarkanlah suara Tuhan; jangan bertegar hati.


Hari ini dengarkanlah suaraNya: “Jangan bertegar hati seperti di Meriba, seperti di Masa, di padang gurun; ketika leluhurmu mencobai Aku, walau menyaksikan karyaKu yang agung.


Ant.

Hari ini dengarkanlah suara Tuhan; jangan bertegar hati.


Empat puluh tahun Aku muak akan mereka itu; maka Aku berkata: Umat ini tersesat hatinya, mereka tidak mengerti maksud bimbinganKu. Sebab itu Aku bersumpah dalam murkaKu: Mereka takkan beristirahat bersama Aku.”


Ant.

Hari ini dengarkanlah suara Tuhan; jangan bertegar hati.


Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin.


Ant.

Hari ini dengarkanlah suara Tuhan; jangan bertegar hati.


MADAH

Kristus surya keadilan Kini fajar Kaudatangkan Enyahkanlah kegelapan Tampilkanlah kehidupan.


Semoga pertobatan kami Di masa Prapaskah ini Menurunkan rahmat ampun Atas dosa yang tertimbun


Bila tiba hari Paskah Perkenankan para hamba Bersorak kegembiraan Merayakan kebangkitan.


Ya Tritunggal mahasuci

Terimalah pujian kami

Yang kami lambungkan ini

Dengan ikhlas penuh bakti.Amin


PENDARASAN MAZMUR

Ant. 1

Kami mewartakankan kasihMu pagi hari, ya Tuhan, dan kesetiaanMu di waktu malam.

Mazmur 91 (92)

Betapa baiklah bersyukur kepada Tuhan,* memuji namaMu, Allah yang mahatinggi;

mewartakan kasihMu pagi hari* dan kesetiaanMu di waktu malam:

dengan membunyikan gambus dan kecapi* dengan iringan celempung.


Sebab Engkau menggembirakan daku dengan karyaMu yang agung,* aku bersorak-sorai karena perbuatan tanganMu.


Betapa agung pekerjanMu, ya Tuhan,* betapa luhur segala rencanaMu.

Orang bodoh tidak dapat menyadarinya,* orang dungu tidak akan mengerti.

Biarpun orang jahat meriap seperti rumput,† dan orang durhaka berkembang pesat,* namun mereka akan binasa selama-lamanya.

Sedangkan Engkau, ya Tuhan,* Engkau luhur selama-lamanya.


Sebab para musuhMu akan binasa,* para penjahat Kaucerai-beraikan.

Tetapi aku Kaujadikan kuat seperti banteng,* dan Kauurapi dengan minyak yang harum mewangi.


Orang jujur bertumbuh bagaikan palma,* Berkembang bagaikan pohon jati.

Mereka ditanam dekat bait Tuhan,* bertunas di pelataran rumah Allah.

Pada masa tuapun mereka masih berbuah* dan tetap subur dan segar.

Mereka mewartakan, betapa adillah Tuhan pelindungku,* tak ada kecurangan padaNya.


Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh Kudus


Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*

dan sepanjang segala abad. Amin.


Ant. 1

Kami mewartakankan kasihMu pagi hari, ya Tuhan, dan kesetiaanMu di waktu malam.


Ant. 2

Muliakanlah Allah kita.

Kidung (Ul 32:1-12)

Dengarlah, hai langit, aku akan berbicara,* hai bumi, dengarkanlah kata mulutku.

Semoga ajaranku tercurah bagaikan hujan* dan bertaburan laksana embun;

bagaikan hujan lebat di padang hijau,* bagaikan hujan rintik-rintik pada rerumputan.

Nama Tuhan hendak kuwartakan,* muliakanlah Allah kita.


Perkasalah Tuhan, sempurna karyaNya,* sungguh lurus kebijaksanaanNya.

Allah setia, tiada kecurangan padaNya,* adillah Ia dan tulus ikhlas.


Tetapi anak-anakNya berbuat jahat terhadap Dia,* angkatan yang buruk dan curang.

Begitukah kaubalas kebaikan Tuhan,* hai orang yang bodoh dan tak berbudi?

Bukankah Dia Bapamu, yang menciptakan dikau,* yang membentuk dan menghidupi engkau?


Ingatlah akan masa yang lampau,* renungkanlah sejarah leluhurmu.

Tanyakanlah kepada bapamu, ia akan mengisahkannya,* tanyakanlah kepada orang tua-tua, mereka akan menerangkannya.


Tatkala Yang mahatinggi membagikan tanah kepada bangsa-bangsa,* tatkala Ia menentukan tempat kediaman bagi setiap orang.

Ia menetapkan perbatasan antara bangsa-bangsa,* sehingga setiap penguasa mendapat bagiannya.

Maka Israel menjadi milik Tuhan,* dan suku-suku Yakub pusakaNya.


Tuhan menjumpai umatNya di gurun pasir,* di padang belantara yang sunyi senyap.

Tuhan melindungi dan membesarkannya,* memeliharanya bagaikan biji mata,

seperti rajawali melindungi sarangnya,* melayang-layang di atas anaknya,

membentangkan sayap-sayapnya* dan membawa anaknya di atas kepaknya.

Hanya Tuhan sendirilah yang membimbing umatNya,* tiada dewa lain di sampingNya.


Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh Kudus


Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*

dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant. 2

Muliakanlah Allah kita.


Ant. 3

Betapa mulia namaMu, ya Tuhan, di seluruh bumi.

Mazmur 8

Tuhan, Allah kami,* betapa mulia namaMu di seluruh bumi!


KeagunganMu luhur mengatasi langit,† mulut kanak-kanak dan bayi berbicara bagiMu,* untuk membungkam musuh dan lawanMu.

Jika kupandang langitMu, karya jariMu,* bulan dan bintang yang Kauciptakan:

Apakah manusia sehingga Kauperhatikan,* siapakah dia sehingga Kaupelihara?


Kauciptakan dia hampir setara dengan Allah,* Kaumahkotai dengan kemuliaan dan semarak.

Kauberi dia kuasa atas buatan tanganMu,* segala-galanya Kautundukkan kepadanya:

Domba, sapi,dan ternak semuanya,* hewan di padang dan margasatwa;

burung di udara dan ikan di laut,* semuanya yang melintasi arus lautan.


Tuhan, Allah kami,* betapa mulia namaMu di seluruh bumi!


Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh Kudus


Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*

dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant. 3

Betapa mulia namaMu, ya Tuhan, di seluruh bumi.


BACAAN SINGKAT (Yes 1:16-18)

Berbasuhlah dan bersihkanlah dirimu. Jauhkanlah tingkah lakumu yang durjana dari mataKu. Berhentilah berbuat jahat dan belajarlah berbuat baik. Carilah ke­adilan, tolonglah orang yang tertindas. Berikanlah hak kepada si yatim, dan belalah perkara si janda. Sesudah itu datanglah dan beracaralah dengan Daku, sabda Tuhan. sungguhpun dosamu merah laksana sirih, akan menjadi putih laksana kapur. Walaupun merah seperti lembayung, akan menjadi putih seperti kapas.


LAGU SINGKAT

P : Tuhan akan melepaskan daku dari perangkap* Dan dari jerat musuh.

U : Tuhan akan melepaskan daku dari perangkap* Dan dari jerat musuh.

P : Dari lawan yang memfitnah.

U : Dan dari jerat musuh.

P : Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus

U : Tuhan akan melepaskan daku dari perangkap* Dan dari jerat musuh.


KIDUNG ZAKHARIA (Luk 1:68-79)

Ant. Kidung Zakharia

Bapa aku telah berdosa terhadap surga dan terhadap bapa. Aku tidak layak lagi disebut anak bapa, jadikanlah aku se­bagai salah seorang upahan saja.

Terpujilah Tuhan, Allah Israel,* sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.

Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,* putera Daud, hambaNya.

Seperti dijanjikanNya dari sediakala,* dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.

Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita* dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.

Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita* dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.

Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,* akan membebaskan kita dari tangan musuh.

Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut* dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.


Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,* sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.

Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,* berkat pengampunan dosa mereka.

Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan;* Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.

Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut* dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.


Kemuliaan kepada Bapa* dan Putra dan Roh kudus.

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu* dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant. Kidung Zakharia

Bapa aku telah berdosa terhadap surga dan terhadap bapa. Aku tidak layak lagi disebut anak bapa, jadikanlah aku se­bagai salah seorang upahan saja.


DOA PERMOHONAN

Kristus ingin mengubah manusia menjadi ciptaan baru. Ia menyerahkan kepada umat-Nya pembaptisan kelahiran baru dan mengundang kita kepda perjamuan sabda dan tubuh-Nya. Marilah kita me­muliakan Tuhan dan berdoa:

U : Baharuilah kami dengan rahmat-Mu, ya Tuhan.

Yesus, yang lembut dan rendah hati, berilah kami perasaan yang peka, budi bahasa yang lembut dan hati yang penuh pengertian,* sehingga kami tetap sabar terhadap setiap orang.

Ajarilah kami sungguh-sungguh menjadi sesama untuk orang yang melarat dan terdesak,* sehingga kami mencontoh Engkau seperti orang Samaria yang baik hati.

Semoga perawan Maria, bunda-Mu mendoakan para perawan yang membektikan diri kepada-Mu,* sehingga mereka lebih setia kepada janji yang mereka ikrarkan kepada-Mu.

Berbelaskasihanlah terhadap kami, ampunilah dosa kami,* dan janganlah menghukum kami.


BAPA KAMI


DOA PENUTUP

Ya Allah, di dunia ini kami sudah Kau­perkenankan menjalani hidup surgawi. Semoga terang-Mu mem­bimbing kami seumur hidup, hingga akhirnya kami me­masuki cahaya-Mu yang abadi. Demi Yesus Kristus, Putra-Mu dan pengantara kami, yang hidup...


PENUTUP

P : Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa, dan menghantar kita ke hidup yang kekal.

U : Amin.

267 views0 comments
bottom of page