top of page

IBADAT PAGI Selasa, 19 Desember 2023

HARI BIASA KHUSUS ADVEN (U)



PEMBUKAAN

P : Ya Tuhan, sudilah membuka hatiku.

U Supaya mulutku mewartakan pujian-Mu.


MAZMUR 94 (95)

Ant.

Tuhan sudah dekat, marilah kita me­nyembah Dia.


Marilah kita bernyanyi bagi Tuhan, bersorak-sorai bagi penyelamat kita. Menghadap wajahNya dengan lagu syukur, menghormatiNya dengan pujian.

Ant.

Tuhan sudah dekat, marilah kita me­nyembah Dia.


Tuhanlah Allah yang agung, merajai segala dewa. Dasar bumi terletak di tanganNya, Puncak gunung pun milikNya. MilikNyalah laut, Dia membuatnya, daratanpun buatan tanganNya.

Ant.

Tuhan sudah dekat, marilah kita me­nyembah Dia.


Mari bersujud dan menyembah, berlutut di hadapan Tuhan, pencipta kita. Dialah Allah kita, kita umatNya, Dialah gembala kita, kita kawananNya.

Ant.

Tuhan sudah dekat, marilah kita me­nyembah Dia.


Hari ini dengarkanlah suaraNya: “Jangan bertegar hati seperti di Meriba, seperti di Masa, di padang gurun; ketika leluhurmu mencobai Aku, walau menyaksikan karyaKu yang agung.

Ant.

Tuhan sudah dekat, marilah kita me­nyembah Dia.


Empat puluh tahun Aku muak akan mereka itu; maka Aku berkata: Umat ini tersesat hatinya, mereka tidak mengerti maksud bimbinganKu. Sebab itu Aku bersumpah dalam murkaKu: Mereka takkan beristirahat bersama Aku.”

Ant.

Tuhan sudah dekat, marilah kita me­nyembah Dia.


Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin.


Ant.

Tuhan sudah dekat, marilah kita me­nyembah Dia.


MADAH

Para nabi mewartakan

Kedatangan Kristus Tuhan

Yang membawa kes’lamatan

Melimpahkan kesukaan.

 

Kristus datang ke dunia

Pada pertama kalinya

Lahir untuk mengasihi

Bukan untuk menghakimi.

 

Kristus akan datang lagi

Untuk menganugerahi

Para hamba yang setyawan

Mahkota keabadian.

 

Kami mohon kepadaMu

Ya Yesus Kristus Tuhanku

Semoga kami selalu

Mencari Dikau melulu. Amin.


PENDARASAN MAZMUR

Ant. 1

Dari Sion akan datanglah Tuhan maha­­kuasa untuk menyelamatkan umat-Nya.

 

Mazmur 42 (43)

Berikanlah keputusan yang adil kepadaku, ya Allah,†dan belalah hakku terhadap orang jahat,*luputkanlah aku dari orang yang curang dan penipu.

Engkaulah Allah pelindungku, mengapa aku Kaubuang?*Mengapa aku sedih , tersesak oleh musuh?

 

Kirimkanlah cahaya dan kebenaranMu untuk menuntun aku*dan mengantar aku ke gunungMu yang kudus, ke tempat kediamanMu.

Maka aku akan menuju ke mesbah Allah,†menghadap Allah, sukacita dan kegem-biraanku,*dan bersyukur kepadaMu dengan kecapi, ya Allah, Allahku!

 

Mengapa engkau tertekan dan gelisah, wahai jiwaku?†Berharaplah kepada Allah, aku akan bersyukur lagi*kepada Allah, penolongku.

 

Kemuliaan kepada Bapa*dan Putera dan Roh Kudus

 

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*dan sepanjang segala abad. Amin.

 

Ant. 1

Dari Sion akan datanglah Tuhan maha­­kuasa untuk menyelamatkan umat-Nya.

 

Ant.2

Demi Sion aku akan mengumandang­kan suara, sampai kesuciannya me­mancar bagaikan cahaya.

 

Kidung (Yes 38:10-14, 17-20)

Aku berkata: Di puncak kehidupanku†aku menuju pintu alam maut,*ke sana aku dipanggil untuk selanjutnya.

Aku berkata: Aku tidak akan memandang Tuhan lagi†di dunia orang yang hidup;*tidak lagi akan kujumpai orang antara penduduk bumi.

 

Pondokku akan dibongkar,*dicabut bagaikan kemah gembala.

Bagaikan tukang tenun Engkau menggulung hidupku,*memotong benang hidupku dari pakan.

Siang malam aku Kaubiarkan,†hingga pagi aku mengaduh,*seperti singa Engkau meremuk tulangku.

Seperti burung layang-layang aku mencecit kegelisahan,*berdekut laksana burung merpati.

Pudarlah mataku karena menengadah,*aku tertindas, ya Tuhan, tolonglah aku.

 

Namun, jiwaku telah Kauhindarkan dari liang kubur,*dan segala dosaku Kaubuang jauh.

Alam maut tidak memuji Engkau,†orang mati tidak memuliakan Dikau,*yang turun ke dalam kubur tidak mengharapkan kesetiaanMu.

Hanya yang hidup memuji Engkau, seperti aku sekarang ini,*semoga kesetiaanMu diwartakan turun-temurun.

Y a Tuhan, sudilah menyelamatkan daku,†maka kami akan membunyikan kecapi,*di rumah Tuhan, sepanjang hidup kami.

 

Kemuliaan kepada Bapa*dan Putera dan Roh Kudus

 

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*dan sepanjang segala abad. Amin.

 

Ant.2

Demi Sion aku akan mengumandang­kan suara, sampai kesuciannya me­mancar bagaikan cahaya.

 

Ant. 3

Roh Tuhan menaungi aku. Ia meng­utus aku untuk mewartakan kabar gembira kepada orang-orang sederhana.

 

Mazmur 64 (65)

Ya Allah, Engkau pantas dipuji di Sion,*dan kepadaMulah nadar dipenuhi.

Engkau biasa mendengarkan doa,†semua makhluk yang lemah datang kepadaMu*karena merasa bersalah.

Walaupun dosa melebihi kekuatan kami,*namun Engkau mengampuninya.

Berbahagialah orang yang Kaupilih dan Kauundang*untuk diam di pelataranMu.

Semoga kami turut menikmati kebaikan rumahMu,*di dalam baitMu yang suci.

Secara mengagumkan Kaukabulkan doa kami,*ya Allah yang adil, penyelamat kami.

Engkaulah kepercayaan seluruh bumi,*sampai ke batas-batas samudera.

 

Engkau membuat gunung yang kokoh kuat,*pinggangMu berikatkan keperkasaan.

Engkau meredakan deru lautan,*meredakan gemuruh gelombangnya.

Para penghuni seluruh bumi*takut akan kuasaMu yang dahsyat.

Dari timur sampai barat*Kaupenuhi dunia dengan sorak-sorai.

 

Tanah kami Kaukunjungi dengan kelimpahanMu,*Kaubuat kaya dan subur.

Mega langit penuh air,*yang Kausediakan untuk kesuburan tanah.

Begini Engkau mengerjakannya:†Engkau menggenangi alur bajak dan membasahi gumpalan tanah,*menggemburkan tanah dengan hujan dan memberkati tumbuhnya tanam-tanaman.

 

Dengan demikian seluruh tahun Kaumahkotai dengan kebaikanMu,*jejakMu membawa kesuburan.

Bahkan padang gurunpun menjadi subur,*dan bukit-bukit menghijau permai.

Padang rumput berdandanan kambing domba,†lembah-lembah berselimutkan panenan,*semuanya bersorak-sorai dan menya-nyikan pujian.

 

Kemuliaan kepada Bapa*dan Putera dan Roh Kudus

 

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*dan sepanjang segala abad. Amin.

 

Ant. 3

Roh Tuhan menaungi aku. Ia meng­utus aku untuk mewartakan kabar gembira kepada orang-orang sederhana.


BACAAN SINGKAT (Kej 49:10)

Tongkat kerajaan takkan mundur dari Yehuda, dan martabat raja takkan lenyap dari keturunannya, sampai pemegang haknya datang, dia yang dinantikan oleh para bangsa.


LAGU SINGKAT

P : Kristus, Putra Allah yang hidup,* Kasihanilah kami.

U : Kristus, Putra Allah yang hidup,* Kasihanilah kami.

P : Engkaulah yang akan datang ke dunia.

U : Kasihanilah kami.

P : Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus

U : Kristus, Putra Allah yang hidup,* Kasihanilah kami.


KIDUNG ZAKHARIA (Luk 1:68-79)

Ant. Kidung Zakharia

Penyelamat dunia akan terbit bagai­kan matahari. Ia akan turun ke dalam rahim Perawan Maria bagai­kan hujan turun atas rerumputan.


Terpujilah Tuhan, Allah Israel,* sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.

Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,* putera Daud, hambaNya.

Seperti dijanjikanNya dari sediakala,* dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.

Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita* dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.

Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita* dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.

Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,* akan membebaskan kita dari tangan musuh.

Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut* dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.


Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,* sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.

Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,* berkat pengampunan dosa mereka.

Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan;* Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.

Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut* dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.


Kemuliaan kepada Bapa* dan Putra dan Roh kudus.

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu* dan sepanjang segala abad. Amin.


Ant. Kidung Zakharia

Penyelamat dunia akan terbit bagai­kan matahari. Ia akan turun ke dalam rahim Perawan Maria bagai­kan hujan turun atas rerumputan.


DOA PERMOHONAN

Allah, Bapa yang mahakuasa, berulang kali mengulurkan tangan untuk menyelamatkan umatNya. Marilah kita memohon kepadaNya:


U : Datanglah kerajaanMu, ya Tuhan.


Bermurahhatilah, ya Tuhan, agar kami menghasilkan buah pertobatan yang sejati,* untuk menerima kerajaanMu yang telah mendekat.


Persiapkanlah hati kami, ya Tuhan, untuk menerima kedatangan sabdaMu,* agar kemuliaanNya dinyatakan dalam diri kami.


Rendahkanlah gunung kesombongan kami,* timbunlah jurang kelemahan kami.


Runtuhkanlah tembok kebencian yang memecahbelahkan umat manusia,* dan bukalah jalan lebar bagi kerukunan dan damai.


BAPA KAMI


DOA PENUTUP

Ya Allah, dalam kelahiran Putra-Mu dari Perawan Maria, sudah Kaunyata­kan ke­muliaan-Mu kepada dunia. Kami mohon, semoga misteri penjelmaan agung ini selalu kami hormati dengan iman yang utuh dan kami rayakan dengan kasih yang ikhlas. Demi Yesus Kristus, Putra-Mu dan Pengantara kami, yang hidup ....


PENUTUP

P : Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.

U : Amin.

264 views0 comments
bottom of page