top of page

IBADAT PAGI Senin, 1 Mei 2023

HARI BIASA PEKAN IV PASKAH (P)



PEMBUKAAN

P : Ya Tuhan, sudilah membuka hatiku.

U : Supaya mulutku mewartakan pujian-Mu.


MAZMUR 94 (95)

Ant. Tuhan sungguh bangkit, Alleluia.


Marilah kita bernyanyi bagi Tuhan, bersorak-sorai bagi penyelamat kita. Menghadap wajahNya dengan lagu syukur, menghormatiNya dengan pujian.

Ant. Tuhan sungguh bangkit, Alleluia.


Tuhanlah Allah yang agung, merajai segala dewa. Dasar bumi terletak di tanganNya, Puncak gunung pun milikNya. MilikNyalah laut, Dia membuatnya, daratanpun buatan tanganNya.

Ant. Tuhan sungguh bangkit, Alleluia.


Mari bersujud dan menyembah, berlutut di hadapan Tuhan, pencipta kita. Dialah Allah kita, kita umatNya, Dialah gembala kita, kita kawananNya.

Ant. Tuhan sungguh bangkit, Alleluia.


Hari ini dengarkanlah suaraNya: “Jangan bertegar hati seperti di Meriba, seperti di Masa, di padang gurun; ketika leluhurmu mencobai Aku, walau menyaksikan karyaKu yang agung.


Ant. Tuhan sungguh bangkit, Alleluia.

Empat puluh tahun Aku muak akan mereka itu; maka Aku berkata: Umat ini tersesat hatinya, mereka tidak mengerti maksud bimbinganKu. Sebab itu Aku bersumpah dalam murkaKu: Mereka takkan beristirahat bersama Aku.”


Ant. Tuhan sungguh bangkit, Alleluia.


Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin.


Ant. Tuhan sungguh bangkit, Alleluia.


MADAH

Fajar menyingsinglah sudah Langit menggemakan madah Bumi bersorak-sorailah Neraka mengaduh kalah.


Kala raja nan perkasa Menggempur markas neraka Menggilas kuasa maut Dengan gagah tanpa maut.


Meskipun tertutup batu Dijaga banyak serdadu Namun pemenang yang luhur Bangkit mulia dari kubur.


Mulialah Engkau ya Tuhan Yang bangkit tak terkalahkan Serta Bapa dan Roh suci Mulia kekal abadi. Amin.


PENDARASAN MAZMUR

Ant. 1

Ya Tuhan, limpahkanlah kemurahan-Mu kepada kami, Alleluia.


Mazmur 89 (90)

Tuhan, Engkaulah pelindung kami,* turun-temurun.

Sebelum gunung-gemunung dijadikan,† sebelum bumi dan jagat dilahirkan,* dari kekal sampai kekal Engkaulah Allah.


Engkau mengembalikan manusia kepada debu* dengan bersabda:” Kembalilah, hai anak Adam!”

Sebab bagiMu seribu tahun sama dengan hari kemarin,* sama dengan satu giliran ronda malam.


Manusia hilang lenyap seperti mimpi,* seperti rumput yang disabit.

Pagi-pagi berkembang dan berbunga,* waktu sore layu dan kering.


Hati kami hancur luluh karena amarahMu,* karena geram murkaMu kami remuk redam.

Kesalahan Kami Kaubeberkan di hadapanMu,* dan dosa kami yang tersembunyi terbongkar dalam pandanganMu.


Segala hari kami lenyap dalam murkaMu,* segenap tahun kami hilang bagaikan nafas.

Batas umur kami tujuh puluh tahun,* atau delapan puluh jika kuat.


Dan hampir seluruhnya susah dan derita,* dalam sekejap mata kami lenyap.

Mengapa gerangan Engkau murka begitu hebat?* Mengapa orang takwa Kaumarahi?


Ajarlah kami menghitung-hitung hari hidup kami,* supaya kami beroleh budi yang arif.

Kembalikan kepada kami, ya Tuhan! Mengapa Engkau berlambat?* Kasihanilah kami, para hambaMu!


Penuhilah kami dengan kasih setiaMu waktu pagi,* supaya kami bernyanyi gembira seumur hidup.

Berilah kami kegembiraan seimbang dengan hari-hari penderitaan kami,* seimbang dengan tahun-tahun kemalangan kami.


Perlihatkanlah karya Mu kepada para hambaMu,* dan keagunganMu kepada anak-anak mereka.

Ya Tuhan, limpahkanlah kemurahanMu kepada kami* dan teguhkanlah pekerjaan tangan kami.


Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh Kudus


Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*

dan sepanjang segala abad. Amin.


Ant. 1

Ya Tuhan, limpahkanlah kemurahan-Mu kepada kami, Alleluia.


Ant. 2

Kegelapan mereka akan Kuubah menjadi terang, Alleluia.


Kidung (Yes 42:10-16)

Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan,* pujilah Dia di seluruh bumi.

Hendaklah laut seisinya bersorak-sorai,* segala pulau dan semua penduduknya.

Hendaklah gurun beserta kota-kotanya bersukaria,* semua perkampungan yang didiami suku Kedar.

Hendaklah penduduk bukit bersorak gembira,* menggemakan seruannya dari puncak gunung.

Hendaklah mereka semua memuliakan Tuhan,* mewartakan pujianNya di segala pulau.


Tuhan bergerak maju laksana pah-lawan,* bagaikan perwira Ia mengobarkan semangat.

Tuhan menyerukan pekik pertempuran* menghadapi lawan dengan gagah berani.


“Terlalu lama Aku membisu,* terlalu lama Aku menahan diri.

Kini Aku hendak menjerit bagaikan wanita bersalin,* ngap-ngap menghembuskan gelora murkaKu.

Aku hendak menghanguskan gunung dan bukit,* membuat layu segala tetumbuhan.

Aku hendak mengubah bengawan menjadi lembah kersang* dan mengeringkan segala danau.

Tetapi orang buta akan Kutuntun di jalan* dan Kubimbing pada lorong yang tidak mereka lihat.

Kegelapan mereka akan Kuubah menjadi terang,* dan jalan yang berlekuk liku Kujadikan rata.”


Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh Kudus


Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*

dan sepanjang segala abad. Amin.


Ant. 2

Kegelapan mereka akan Kuubah menjadi terang, Alleluia.


Ant. 3

Tuhan melakukan semua yang dikehendaki-Nya, Alleluia.


Mazmur 134 (135), 1-12

Pujilah nama Tuhan,* pujilah karya Tuhan,

hai umat yang berhimpun di rumah Tuhan,* di pelataran rumah Allah kita.


Pujilah Tuhan, sebab Tuhan itu baik,* bermazmurlah bagi namaNya, sebab nama itu indah.

Sebab Tuhan telah memilih Yakub bagi diriNya,* dan Israel sebagai milik pusakaNya.


Sungguh kuakui, bahwa Tuhan itu agung,* bahwa Tuhan kita melebihi segala dewata.

Tuhan melakukan semua yang dikehendakiNya,* di langit dan di bumi, maupun di laut sampai ke dasar-dasarnya.

Tuhan membubungkan awan dari pinggir bumi,† memanahkan kilat yang menyertai hujan,* menyuruh angin ke luar dari sumbernya.


Tuhan memukul mati anak sulung Mesir,* baik manusia dan hewan.

Tuhan mendatangkan tanda dan mukjizat di tengah-tengah Mesir* melawan Firaun dan semua hambanya.

Tuhan menaklukkan bangsa-bangsa besar* dan membunuh raja-raja yang kuat:

Sihon, raja bangsa Amori, dan Og, raja negeri Basan,* dan semua raja Kanaan.

Tuhan memberikan tanah mereka sebagai milik pusaka,* sebagai milik pusaka kepada Israel, umatNya.


Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh Kudus


Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*

dan sepanjang segala abad. Amin.


Ant. 3

Tuhan melakukan semua yang dikehendaki-Nya, Alleluia.


BACAAN SINGKAT (Rom 10: 8b-10)

Sabda Allah dekat padamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu. Itu­lah sabda iman yang kami wartakan. Sebab Engkau akan diselamatkan, jika engkau mengaku dengan mulut bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dengan hati bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari alam maut. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan di­selamat­kan.


LAGU SINGKAT

P : Tuhan bangkit dari kubur, * Alleluia, alleluia.

U : Tuhan bangkit dari kubur, * Alleluia, alleluia.

P : Sesudah disalibkan bagi kita.

U : Alleluia, alleluia.

P : Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

U : Tuhan bangkit dari kubur, * Alleluia, alleluia.


KIDUNG ZAKHARIA (Luk 1:68-79)

Ant. Kidung Zakharia

Aku ini gembala yang baik. Aku menggembalakan domba-dombaKu. Aku menyerahkan nyawa untuk domba-dombaKu, Alleluia.

Terpujilah Tuhan, Allah Israel,* sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.

Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,* putera Daud, hambaNya.

Seperti dijanjikanNya dari sediakala,* dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.

Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita* dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.

Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita* dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.

Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,* akan membebaskan kita dari tangan musuh.

Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut* dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.


Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,* sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.

Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,* berkat pengampunan dosa mereka.

Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan;* Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.

Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut* dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.


Kemuliaan kepada Bapa* dan Putra dan Roh kudus.

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu* dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant. Kidung Zakharia

Aku ini gembala yang baik. Aku menggembalakan domba-dombaKu. Aku menyerahkan nyawa untuk domba-dombaKu, Alleluia.


DOA PERMOHONAN

Bapa telah memuliakan Yesus dan mengangkat-Nya menjadi ahliwaris dan pemilik semua bangsa. Marilah kita meluhurkan Dia dan berdoa:


U: Selamatkanlah kami demi kemenangan-Mu, ya Tuhan.

Ya Kristus, dengan kemenangan-Mu Engkau telah menghancurkan pintu gerbang maut serta meremukkan dosa dan kematian,* semoga kami hari ini menang atas dosa berkat kekuatan-Mu.

Engkau telah melenyapkan kuasa kematian dan memberi kami kehidupan baru,* semoga kami hari ini menempuh jalan hidup yang baru itu.

Engkau telah menganugerahkan kehidupan kepada orang-orang mati dan membimbing seluruh umat manusia dari kematian kepada kehidupan,* berilah rahmat kehidupan-Mu kepada semua orang yang kami jumpai.

Engkau telah menggembirakan murid-murid-Mu dan menggemparkan penjaga kubur-Mu,* kurniakanlah kegembiraan sejati kepada semua orang yang taat kepada-Mu.


BAPA KAMI


DOA PENUTUP

Allah yang mahatinggi, Putera-Mu telah merendahkan diri untuk mengangkat dunia yang telah jatuh dan membebas­kan kami dari dosa. Berilah umat-Mu kegembiraan yang sejati, agar dapat menikmati sukacita abadi. Demi Yesus Kristus, Putra-Mu dan pengantara kami, yang hidup...


PENUTUP

P : Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa, dan menghantar kita ke hidup yang kekal.

U : Amin.

209 views1 comment
bottom of page