top of page

IBADAT PAGI Senin, 19 Desember 2022

HARI BIASA KHUSUS ADVEN (U)



PEMBUKAAN

P : Ya, Tuhan, sudilah membuka hatiku.

U : Supaya mulutku mewartakan pujianMu.


MAZMUR 94 (95)

Ant.

Tuhan sudah dekat, marilah kita me­nyembah Dia.

Marilah kita bernyanyi bagi Tuhan, bersorak-sorai bagi penyelamat kita. Menghadap wajahNya dengan lagu syukur, menghormatiNya dengan pujian.

Ant.

Tuhan sudah dekat, marilah kita me­nyembah Dia.

Tuhanlah Allah yang agung, merajai segala dewa. Dasar bumi terletak di tanganNya, Puncak gunung pun milikNya. MilikNyalah laut, Dia membuatnya, daratanpun buatan tanganNya.

Ant.

Tuhan sudah dekat, marilah kita me­nyembah Dia.

Mari bersujud dan menyembah, berlutut di hadapan Tuhan, pencipta kita. Dialah Allah kita, kita umatNya, Dialah gembala kita, kita kawananNya.

Ant.

Tuhan sudah dekat, marilah kita me­nyembah Dia.

Hari ini dengarkanlah suaraNya: “Jangan bertegar hati seperti di Meriba, seperti di Masa, di padang gurun; ketika leluhurmu mencobai Aku, walau menyaksikan karyaKu yang agung.

Ant.

Tuhan sudah dekat, marilah kita me­nyembah Dia.

Empat puluh tahun Aku muak akan mereka itu; maka Aku berkata: Umat ini tersesat hatinya, mereka tidak mengerti maksud bimbinganKu. Sebab itu Aku bersumpah dalam murkaKu: Mereka takkan beristirahat bersama Aku.”

Ant.

Tuhan sudah dekat, marilah kita me­nyembah Dia.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant.

Tuhan sudah dekat, marilah kita me­nyembah Dia.


MADAH

Para nabi mewartakan Kedatangan Kristus Tuhan Yang membawa kes’lamatan Melimpahkan kesukaan.


Kristus datang ke dunia Pada pertama kalinya Lahir untuk mengasihi Bukan untuk menghakimi.


Kristus akan datang lagi Untuk menganugerahi Para hamba yang setyawan Mahkota keabadian.


Kami mohon kepadaMu Ya Yesus Kristus Tuhanku Semoga kami selalu Mencari Dikau melulu. Amin.


PENDARASAN MAZMUR

Ant. 1

Dari Sion akan datanglah Tuhan maha­kuasa untuk menyelamatkan umat-Nya.


Mazmur 89 (90)

Tuhan, Engkaulah pelindung kami,* turun-temurun.

Sebelum gunung-gemunung dijadikan,† sebelum bumi dan jagat dilahirkan,* dari kekal sampai kekal Engkaulah Allah.


Engkau mengembalikan manusia kepada debu* dengan bersabda:” Kembalilah, hai anak Adam!”

Sebab bagiMu seribu tahun sama dengan hari kemarin,* sama dengan satu giliran ronda malam.


Manusia hilang lenyap seperti mimpi,* seperti rumput yang disabit.

Pagi-pagi berkembang dan berbunga,* waktu sore layu dan kering.


Hati kami hancur luluh karena amarahMu,* karena geram murkaMu kami remuk redam.

Kesalahan Kami Kaubeberkan di hadapanMu,* dan dosa kami yang tersembunyi terbongkar dalam pandanganMu.


Segala hari kami lenyap dalam murkaMu,* segenap tahun kami hilang bagaikan nafas.

Batas umur kami tujuh puluh tahun,* atau delapan puluh jika kuat.


Dan hampir seluruhnya susah dan derita,* dalam sekejap mata kami lenyap.

Mengapa gerangan Engkau murka begitu hebat?* Mengapa orang takwa Kaumarahi?


Ajarlah kami menghitung-hitung hari hidup kami,* supaya kami beroleh budi yang arif.

Kembalikan kepada kami, ya Tuhan! Mengapa Engkau berlambat?* Kasihanilah kami, para hambaMu!


Penuhilah kami dengan kasih setiaMu waktu pagi,* supaya kami bernyanyi gembira seumur hidup.

Berilah kami kegembiraan seimbang dengan hari-hari penderitaan kami,* seimbang dengan tahun-tahun kemalangan kami.


Perlihatkanlah karya Mu kepada para hambaMu,* dan keagunganMu kepada anak-anak mereka.

Ya Tuhan, limpahkanlah kemurahanMu kepada kami* dan teguhkanlah pekerjaan tangan kami.


Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh Kudus


Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,* dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant. 1

Dari Sion akan datanglah Tuhan maha­kuasa untuk menyelamatkan umat-Nya.


Ant. 2

Demi Sion aku akan mengumandang­kan suara, sampai kesuciannya me­mancar bagaikan cahaya.


Kidung (Yes 42:10-16)

Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan,* pujilah Dia di seluruh bumi.

Hendaklah laut seisinya bersorak-sorai,* segala pulau dan semua penduduknya.

Hendaklah gurun beserta kota-kotanya bersukaria,* semua perkampungan yang didiami suku Kedar.

Hendaklah penduduk bukit bersorak gembira,* menggemakan seruannya dari puncak gunung.

Hendaklah mereka semua memuliakan Tuhan,* mewartakan pujianNya di segala pulau.


Tuhan bergerak maju laksana pah-lawan,* bagaikan perwira Ia mengobarkan semangat.

Tuhan menyerukan pekik pertempuran* menghadapi lawan dengan gagah berani.


“Terlalu lama Aku membisu,* terlalu lama Aku menahan diri.

Kini Aku hendak menjerit bagaikan wanita bersalin,* ngap-ngap menghembuskan gelora murkaKu.

Aku hendak menghanguskan gunung dan bukit,* membuat layu segala tetumbuhan.

Aku hendak mengubah bengawan menjadi lembah kersang* dan mengeringkan segala danau.

Tetapi orang buta akan Kutuntun di jalan* dan Kubimbing pada lorong yang tidak mereka lihat.

Kegelapan mereka akan Kuubah menjadi terang,* dan jalan yang berlekuk liku Kujadikan rata.”


Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh Kudus


Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,* dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant. 2

Demi Sion aku akan mengumandang­kan suara, sampai kesuciannya me­mancar bagaikan cahaya.


Ant. 3

Roh Tuhan menaungi aku. Ia mengutus aku untuk mewartakan kabar gembira kepada orang-orang sederhana.


Mazmur 134 (135), 1-12

Pujilah nama Tuhan,* pujilah karya Tuhan,

hai umat yang berhimpun di rumah Tuhan,* di pelataran rumah Allah kita.


Pujilah Tuhan, sebab Tuhan itu baik,* bermazmurlah bagi namaNya, sebab nama itu indah.

Sebab Tuhan telah memilih Yakub bagi diriNya,* dan Israel sebagai milik pusakaNya.


Sungguh kuakui, bahwa Tuhan itu agung,* bahwa Tuhan kita melebihi segala dewata.

Tuhan melakukan semua yang dikehendakiNya,* di langit dan di bumi, maupun di laut sampai ke dasar-dasarnya.

Tuhan membubungkan awan dari pinggir bumi,† memanahkan kilat yang menyertai hujan,* menyuruh angin ke luar dari sumbernya.


Tuhan memukul mati anak sulung Mesir,* baik manusia dan hewan.

Tuhan mendatangkan tanda dan mukjizat di tengah-tengah Mesir* melawan Firaun dan semua hambanya.

Tuhan menaklukkan bangsa-bangsa besar* dan membunuh raja-raja yang kuat:

Sihon, raja bangsa Amori, dan Og, raja negeri Basan,* dan semua raja Kanaan.

Tuhan memberikan tanah mereka sebagai milik pusaka,* sebagai milik pusaka kepada Israel, umatNya.


Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh Kudus


Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,* dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant. 3

Roh Tuhan menaungi aku. Ia mengutus aku untuk mewartakan kabar gembira kepada orang-orang sederhana.


BACAAN SINGKAT (Yes 2:3)

Mari kita mendaki gunung Tuhan, ke bait Allah Yakub, agar la menunjukkan jalan­Nya kepada kita, dan kita turuti rencana­Nya. Sebab dari gunung Sion itu datang ajaran; dari Yerusalem datang sabda Tuhan.


LAGU SINGKAT

P : Kristus, Putra Allah yang hidup,*Kasihanilah kami.

U : Kristus, Putra Allah yang hidup,*Kasihanilah kami.

P : Engkaulah yang akan datang ke dunia.

U : Kasihanilah kami.

P : Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus

U : Kristus, Putra Allah yang hidup,*Kasihanilah kami.


KIDUNG ZAKHARIA (Luk 1:68-79)

Ant. Kidung Zakharia

Penyelamat dunia akan terbit bagaikan matahari. Ia akan turun ke dalam rahim Perawan Maria bagaikan hujan turun atas rerumputan.

Terpujilah Tuhan, Allah Israel,* sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.

Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,* putera Daud, hambaNya.

Seperti dijanjikanNya dari sediakala,* dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.

Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita* dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.

Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita* dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.

Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,* akan membebaskan kita dari tangan musuh.

Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut* dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.


Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,* sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.

Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,* berkat pengampunan dosa mereka.

Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan;* Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.

Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut* dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.


Kemuliaan kepada Bapa* dan Putra dan Roh kudus.

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu* dan sepanjang segala abad. Amin.


Ant. Kidung Zakharia

Penyelamat dunia akan terbit bagaikan matahari. Ia akan turun ke dalam rahim Perawan Maria bagaikan hujan turun atas rerumputan.


DOA PERMOHONAN

Kristus Tuhan, Putra Allah yang hidup, terang dari terang, akan membimbing kita ke dalam terang, agar kita melihat ke­muliaanNya. Dengan penuh ke­percayaan marilah kita mohon:


U : Datanglah, ya Tuhan Yesus.

Kristus, terang abadi yang terbit untuk menghalau kekelaman kami,* bangunkanlah iman kami dari tidurnya.

Buatlah kami berjalan aman seluruh hari ini* dalam cahayaMu yang menyegarkan.

Ajarilah kami kelembutan hati yang sempurna,* agar kami sabar terhadap semua orang.

Datanglah dan ciptakanlah dunia baru bagi kami,* yang berdasarkan keadilan dan damai.


BAPA KAMI


DOA PENUTUP

Ya Allah, dalam kelahiran Putra-Mu dari Perawan Maria, sudah Kaunyatakan ke­muliaan-Mu kepada dunia. Kami mohon, semoga misteri penjelmaan agung ini selalu kami hormati dengan iman yang utuh dan kami rayakan dengan kasih yang ikhlas. Demi Yesus Kristus, Putra-Mu dan Pengantara kami, yang hidup ....


PENUTUP

P : Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa, dan menghantar kita ke hidup yang kekal.

U : Amin.

177 views0 comments
bottom of page