top of page

IBADAT SORE Rabu, 22 November 2023

PERINGATAN SANTA SESILIA, PERAWAN DAN MARTIR (M)

PEMBUKAAN

P : Ya Allah, bersegeralah menolong aku.

U : Tuhan, perhatikanlah hambaMu.


P : Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh kudus.

U : Seperti pada permulaan, sekarang, selalu* dan sepanjang segala abad. Amin. Alleluia.


MADAH

Ya Yesus Tuhan putra Santa P’rawan Yang dilahirkan sangat menakjubkan Kami bernyanyi dan memperingati Perawan suci.


Perawan ini yang kami hormati Martir sejati yang berhati murni Walaupun lemah namun tetap tabah Pantang menyerah.


Mati tak gentar diancam tak mundur Meski dikejar semangat tak luntur Sungguh pahlawan mati demi iman Kepada Tuhan


Berkat doanya ya Allah pencipta

Diampunilah kami yang berdosa

Agar supaya kami bahagia

Senantiasa. Amin.


PENDARASAN MAZMUR

Ant. 1

Tuhanlah cahaya dan penyelamatku, siapa ‘kan kutakuti?


Mazmur 26 (27)

I

Tuhanlah cahaya dan penyelamatku, siapa ’kan kutakuti?* Tuhanlah benteng hidupku, siapa ‘kan kugentari?

Bila penjahat menyerang untuk memangsa aku,* maka seteru dan lawanku sendirilah yang tergelincir dan jatuh.

Biarpun sepasukan tentara melawan daku,* hatiku tidak gentar.

Biarpun pertempuran berkecamuk di kelilingku,* aku tetap percaya.


Hanya satu yang kuminta pada Tuhan, hanya inilah yang kukehendaki:* diam dirumah Tuhan sepanjang hidupku.

Untuk merasakan kebaikan Tuhan* dan menikmati rumahNya.


Tuhan melindungi aku terhadap bahaya,† menyembunyikan daku dalam kemahNya,* memindahkan daku ke benteng yang tinggi.

Kini aku berjaya,* atas musuh di sekelilingku.

Kini aku mempersembahkan kurban syukur dengan gembira,* aku menyanyikan mazmur dalam kemah Tuhan.


Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh Kudus


Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,* dan sepanjang segala abad. Amin.


Ant. 1

Tuhanlah cahaya dan penyelamatku, siapa ‘kan kutakuti?


Ant. 2

WajahMu ku cari, ya Tuhan; janganlah wajahMu Kau sembunyikan dari pada-ku.


II

Tuhan, dengarkanlah suara seruanku,* kasihanilah aku dan kabulkanlah doaku.

Seturut firmanMu ku cari wajahMu,* wajahMu kucari, ya Tuhan.


Jangan wajahMu Kausembunyikan dari padaku,* jangan hambaMu Kautolak dengan murka.

Sebab Engkau penolongku, jangan membuang aku,* jangan meninggalkan aku, ya Allah penyelamatku.

Sekalipun ayah dan ibu meninggalkan daku,* namun Tuhan selalu menyambut aku.


Tunjukkanlah jalanMu kepadaku, ya Tuhan,* bimbinglah aku di jalan yang aman sentosa.


Jangan aku Kauserahkan kepada kekuasaan lawanku,* sebab mereka bersaksi dusta dan bersumpah palsu melawan daku.


Aku yakin akan merasakan kebaikan Tuhan,* selagi aku masih hidup.

Berharaplah kepada Tuhan, teguhkan dan kuatkan hatimu,* berharaplah kepada Tuhan!


Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh Kudus


Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,* dan sepanjang segala abad. Amin.


Ant. 2

WajahMu ku cari, ya Tuhan; janganlah wajahMu Kau sembunyikan dari pada-ku.


Ant. 3

Kristuslah yang pertama dari segala ciptaan, Ia utama dalam segala sesuatu.


Kidung (Kol 1:12-20)

Marilah kita dengan sukacita mengucap syukur kepada Bapa,† yang membuat kita layak mendapat bagian* dalam warisan gemilang para kudus.


Ia telah merebut kita dari kuasa kegelapan* dan memindahkan kita ke dalam kerajaan PuteraNya yang terkasih.

Dalam Kristus, kita mendapat penebusan,* yaitu pengampunan dosa.


Kristuslah gambar Allah , Ia menampakkan Yang tak kelihatan,* Dialah yang pertama dari segala ciptaan.

Sebab dalam Kristus telah diciptakan segala sesuatu,* baik di angkasa maupun di bumi;

baik yang kelihatan maupun yang tak kelihatan,* singgasana, kerajaan, pemerintah dan penguasa.


Segala sesuatu diciptakan dengan perantaraanNya dan untuk Dia,† Ia mendahului segala sesuatu* dan segala sesuatu ada dalam Dia.


Kristuslah kepala tubuh, yaitu Gereja;† Ia yang awal, yang pertama bangkit dari alam maut,* supaya Ia lebih utama dalam segala sesuatu.


Sebab Allah berkenan bahwa seluruh kepenuhanNya diam dalam Kristus,† dan dengan perantaraan Kristus* Allah memperdamaikan segala sesuatu dengan diriNya .

Baik yang di bumi, maupun yang di angkasa,* segala sesuatu diperdamaikan dalam darah Kristus yang tersalib.


Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh Kudus


Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,* dan sepanjang segala abad. Amin.


Ant. 3

Kristuslah yang pertama dari segala ciptaan, Ia utama dalam segala sesuatu.


BACAAN SINGKAT (1 Ptr 4:13-14)

Saudara-saudara, sebenarnya kamu harus bersuka hati, bila turut memikul sebagian dari penderitaan Kristus, se­bab dengan demikian kamupun akan turut bersukacita, bila Kristus akan tampak dalam kemuliaan-Nya. Alang­kah bahagia kamu, kalau dicaci-maki karena menjadi pengikut Kristus; se­bab dengan dem­ikian Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah, ada padamu.


LAGU SINGKAT

P : Engkau menguji kami, ya Tuhan,* Untuk menyucikan kami.

U : Engkau menguji kami, ya Tuhan,* Untuk menyucikan kami.

P : Engkau menguji kami seperti perak dengan api.

U : Untuk menyucikan kami.

P : Kemuliaan kepada Bapa, dan Putra dan Roh Kudus.

U : Engkau menguji kami, ya Tuhan,* Untuk menyucikan kami.


KIDUNG MARIA (Luk 1: 46-55)

Ant. Kidung Maria

Perawan Sesilia selalu membawa Injil Kristus dalam dadanya. Siang malam tak henti-hentinya ia ber­wawan­cara dengan Tuhan dan berdoa.


Aku mengagungkan Tuhan,* hatiku bersuka ria karena Allah, penyelamatku.

Sebab Ia memperhatikan daku,* hambaNya yang hina ini.

Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,* oleh sekalian bangsa.

Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa;* kuduslah namaNya.

Kasih sayangNya turun-temurun* kepada orang yang takwa.


Perkasalah perbuatan tanganNya:* dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya.

Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta;* yang hina-dina diangkatNya.

Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan;* orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong.

Menurut janjiNya kepada leluhur kita,* Allah telah menolong Israel, hambaNya.

Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya* untuk selama-lamanya.


Kemuliaan kepada Bapa* dan Putra dan Roh kudus.

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu* dan sepanjang segala abad. Amin.


Ant. Kidung Maria

Perawan Sesilia selalu membawa Injil Kristus dalam dadanya. Siang malam tak henti-hentinya ia ber­wawan­cara dengan Tuhan dan berdoa.


DOA PERMOHONAN

Raja para martir sudah memper­sem­bahkan diri dalam perjamuan malam terakhir dan menyerahkan hidup­-Nya di salib. Marilah kita meng­ucapkan syukur kepada-Nya dengan berkata:


U : Kami memuliakan Dikau, ya Tuhan.


Kami memuliakan Dikau, ya Tuhan, sebab Engkaulah telah mengasihi kami sampai akhir. Engkau penyelamat kami, Engkaulah sumber kekuatan dan teladan bagi setiap martir.


Engkau memanggil semua orang berdosa yang bertobat, kepada kehidupan abadi.


Hari ini kami mempersembahkan darah perjanjian baru yang Kaucurahkan demi pengampunan dosa.


Berkat rahmat-Mu kami tetap bertekun dalam iman sampai pada hari ini.


Kami percaya bahwa arwah orang ber­iman Kauterima dalam kemuliaan-Mu.


BAPA KAMI


DOA PENUTUP

Tuhan yang maharahim, indahkanlah kiranya doa kami dan dengarkanlah permohonan kami berkat jasa Santa Sesilia. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, dan Pengantara kami, yang hidup ....


PENUTUP

P : Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal

U : Amin.

165 views0 comments
bottom of page